PAYUNG SEKAKI (RIAUPOS.CO) – Puncak arus mudik Idulfitri 2022 di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS), Jalan Tuanku Tambusai ujung diperkirakan akan terjadi pada 28-30 April mendatang.
Hal itu diungkapkan Koordinator Satuan Pelayanan Terminal BRPS Kota Pekanbaru Henry Tambunan kepada Riau Pos, Senin (11/4). Ia mengatakan, perkiraan puncak arus mudik akan dimulai sejak tanggal 28, 29 dan 30 April 2022 atau H-3 Lebaran.
- Advertisement -
"Perkiraan arus balik mudik lebaran setelah hari libur mungkin tanggal 7 dan 8 April 2022 atau H+5 Lebaran," ujar Henry Tambunan.
Persiapan selama arus mudik ini, nantinya Terminal BRPS akan menyediakan pos tes antigen Covid-19 bagi calon penumpang yang hendak berpergian dari Terminal BRPS.
"Akan kami sediakan fasiltas untuk tes antigen Covid-19 bagi penumpang di Terminal BRPS," kata Henry.
- Advertisement -
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan hingga saat ini di Terminal BRPS Pekanbaru belum terjadi peningkatan jumlah penumpang. Keberangkatan dan kedatangan penumpang sama dengan hari-hari sebelumnya.
"Kalau saya perhatikan kondisi hingga saat ini masih normal," terangnya.(dof)
PAYUNG SEKAKI (RIAUPOS.CO) – Puncak arus mudik Idulfitri 2022 di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS), Jalan Tuanku Tambusai ujung diperkirakan akan terjadi pada 28-30 April mendatang.
Hal itu diungkapkan Koordinator Satuan Pelayanan Terminal BRPS Kota Pekanbaru Henry Tambunan kepada Riau Pos, Senin (11/4). Ia mengatakan, perkiraan puncak arus mudik akan dimulai sejak tanggal 28, 29 dan 30 April 2022 atau H-3 Lebaran.
"Perkiraan arus balik mudik lebaran setelah hari libur mungkin tanggal 7 dan 8 April 2022 atau H+5 Lebaran," ujar Henry Tambunan.
Persiapan selama arus mudik ini, nantinya Terminal BRPS akan menyediakan pos tes antigen Covid-19 bagi calon penumpang yang hendak berpergian dari Terminal BRPS.
"Akan kami sediakan fasiltas untuk tes antigen Covid-19 bagi penumpang di Terminal BRPS," kata Henry.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan hingga saat ini di Terminal BRPS Pekanbaru belum terjadi peningkatan jumlah penumpang. Keberangkatan dan kedatangan penumpang sama dengan hari-hari sebelumnya.
"Kalau saya perhatikan kondisi hingga saat ini masih normal," terangnya.(dof)
