PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Forkopimda melaksanakan apel peringatan Hari Jadi ke-64 Provinsi dengan peserta terbatas, Senin (9/8). Pelaksanaan apel yang biasanya dipusatkan di halaman Kantor Gubernur, kali ini dilaksanakan di Gedung Daerah Riau dan diikuti oleh peserta lain secara virtual.
Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi selaku pemimpin apel mengatakan, dalam dua tahun terakhir ini semua pihak dihadapkan pada situasi yang sulit akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Gubri mengajak semua pihak yang masih mampu berbuat dan berkarya hendaknya terus bersyukur.
"Dengan semangat Hari Jadi ke-64 Provinsi Riau, kita semangat mengusung tema bangkit bersama menuju Riau berdaya saing untuk Riau yang lebih baik," katanya.
Meskipun saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi, ujar Gubri, namun pembangunan harus tetap dicapai dengan maksimal. Sehingga memerlukan kerja sama dari seluruh masyarakat Riau untuk bisa bangkit dan bersinergi memajukan Riau.
"Pada momen Hari Jadi Provinsi Riau ini, kita harus berani berinovasi dan kreatif dalam menggerakkan segera sektor dan bidang pembangunan," ajaknya.
Dengan situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, Gubri berharap hal tersebut tidak menjadikan aktivitas roda pemerintahan dan pembangunan untuk masyarakat menurun. Namun harus mampu menyelesaikan segala persoalan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu teknologi saat ini.
"Perlu juga saya sampaikan, berkat kerja sama semua pihak, tahun ini Riau berhasil mencatat beberapa prestasi. Seperti investasi terbaik di Pulau Sumatera, pertumbuhan PDRB terbesar kedua di Sumatera, dan juga menyalurkan BPUM bagi pelaku usaha yang terdampak Covid-19," sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah membantu melakukan penanganan Covid-19 di Riau. Ia menyebutkan, upaya pengendalian penanganan Covid-19 memerlukan dukungan bersama.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi atas kerja sama dan bantuan dari Forkopimda Riau, DPRD Riau, bupati/wali kota serta forkopimda kabupaten/kota se-Riau, kepala OPD, kepala instansi vertikal, dan TNI/Polri," kata Syamsuar.
Selain itu pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada BUMN/BUMD/perusahaan swasta, perguruan tinggi, tim relawan Covid-19 Riau, ulama/tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan paguyuban, tokoh wanita dan pemuda, para mahasiswa, Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Dokter Spesialis serta pimpinan rumah sakit dan nonmedis yang telah membantu dalam penanganan Covid-19 di Riau.
Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Riau saat ini juga tengah gencar melakukan testing, tracing dan treatment untuk mengetahui sejauh mana tingginya tingkat penularan Covid-19 di Riau, serta memaksimalkan pengobatan kepada masyarakat yang terpapar di rumah sakit dan tempat isolasi. Adapun upaya lain dalam menekan kasus Covid-19, kata Gubri, yakni pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah Provinsi Riau agar terbentuknya herd immunity. Kepada segenap masyarakat Riau, Gubri juga mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-64 Provinsi Riau.
"Mari tingkatkan silaturahmi dan kerja sama untuk bangkit dari pandemi menuju Riau Berdaya Saing. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan segala ikhtiar dan kerja keras menjadi amal ibadah dari Allah SWT, aamiin ya rabbal aalamiin," ujarnya.
Paripurna di DPRD Riau
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau menggelar sidang paripurna istimewa HUT ke-64 Provinsi Riau, Senin (9/8). Kegiatan yang digelar dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat itu dihadiri langsung Gubernur Riau Syamsuar, Ketua DPRD Riau Yulisman beserta tiga wakil ketua. Masing-masing Syafaruddin Poti, Agung Nugroho dan Hardianto.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau turut memberikan penghargaan pejuang daerah kepada 12 orang tokoh. Dimana, pemberian penghargaan itu didasari atas jasa dan konstribusi para tokoh terhadap perkembangan Riau maupun nasional. Ketua DPRD Riau, Yulisman menyampaikan ucapan terima kasih kepada 12 tokoh maupun tokoh lain yang berjasa dalam perkembangan Provinsi Riau.
"Provinsi Riau sudah berusia 64 tahun, banyak pahlawan-pahlawan kita yang berperan dalam pembentukan dan perkembangannya. Beberapa di antaranya sudah almarhum dan almarhumah, mari kita kirimkan doa," ucap Yulisman.
Masih dalam rangka HUT ke-64 Riau, Yulisman dalam kesempatan itu meminta agar Pemprov Riau fokus pada dua hal penting. Dua hal itu adalah peralihan Blok Rokan dari Chevron ke Pertamina, di mana Riau mendapatkan PI 10 persen dan isu aktual terkait Narkoba.
"Tentu harapan kami, Pemprov Riau yang diamanatkan dapat mengelola PI 10 persen, bisa segera menggesa hal tersebut. Karena bagaimanapun itu adalah bagian dari yang dibutuhkan masyarakat dalam meningkatkan pendaparan asli daerah," pintanya.
Dilanjutkan Yulisman, isu narkoba adalah isu aktual yang harus menjadi atensi bersama dalam memberantasnya bersama. Maka dari itu, ia mengajak semua pihak termasuk masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran serta penyalahgunaan narkotika. Dengan harapan, sumber daya masyarakat (SDM) di Riau bisa benar-benar bersih dari pengaruh buruk narkotika.
"Kami juga mengapreasi Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam upaya pemberantasan narkoba. Semog hari jadi Riau ke- 64 ini, bisa jadi momentum penting bagi pembangunan Riau ke depan," pungkasnya.(sol/nda)