PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-62 Provinsi Riau, yang dilaksanakan di halaman kantor Gubernur Riau, Jumat (9/8) pagi diselimuti kabut asap. Kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru tersebut akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa daerah di Riau sehingga cukup mengganggu peserta upacara.
Ferdian, salah satu peserta upacara mengaku terpaksa harus menggunakan masker saat mengikuti upacara agar terhindar dari efek kabut asap. “Banyak kabut asap, jadi harus pakai masker,” katanya.
Tidak hanya Ferdian, para peserta upacara lainnya yang terdiri dari beberapa siswa sekolah juga tampak mengenakan masker. Bahkan, sebelum pelaksanaan upacara ada beberapa orang yang tampak membagikan masker bagi para peserta.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, pada Jumat (9/8) pagi, di Provinsi Riau terpantau ada 49 titik hot spot yang tersebar di enam Kabupaten di Riau. Di mana titik hot spot terbanyak terpantau di Kabupaten Indragiri Hilir dengan 16 titik.
“Kemudian di Kabupaten Siak dan Rokan Hilir masing-masing terpantau ada lima titik hot spot. Bengkalis tiga titik, Pelalawan dua titik, dan Kabupaten Kampar satu titik,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Marzuki.
Sementara itu, prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Yasir mengatakan, kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru pagi ini merupakan asap kiriman dari Pelalawan dan Siak. Namun tetap ada potensi kiriman dari kabupaten lain seperti Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir yang memang banyak titik kebakarannya.
“Apalagi arah angin memang ke Pekanbaru dari tenggara ke selatan. Pukul 07.00 WIB, jarak pandang di Pekanbaru sempat hanya 2 km, menjelang pukul 09.00 WIB, jarak pandang mulai naik menjadi 3 km,” jelasnya.(sol)
Laporan: Soleh Saputra
Editor: Arif Oktafian