Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pekan Depan Riau Sudah Bisa Teliti Swab Pasien Suspect Corona

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Laboratorium kesehatan (Labkes) untuk meneliti sampel swab pasien suspect corona di Riau sudah bisa digunakan jika alat Polymerase Chain Reaction (PCR) datang pekan ini. Pasalnya, alat yang sudah dipesan Pemerintah Provinsi Riau tersebut saat ini sudah berada di Singapura dan sedang dalam proses pengiriman ke Riau melalui Jakarta.

"Kalau alat PCR-nya datang pekan ini, langsung bisa kita gunakan. Dengan begitu, pemeriksaan swab sudah bisa dilakukan di laboratoriun RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya alat ini nanti diharapkan pemeriksaan pasien suspect corona dapat dilakukan dengan cepat dan hasilnya juga bisa diperoleh dalam waktu yang tidak terlalu lama. Menurut Mimi, alat ini setiap harinya bisa menguji hingga 100 sampel.

Baca Juga:  Tahap Vaksinasi untuk 3 Kabupaten/Kota di Riau

"Jadi kita tidak perlu lagi menunggu lama hasil uji sampel dari Jakarta. Begitu diketahui positif, akan langsung diberikan perawatan intensif. Kalau negatif maka bisa dipulangkan," sebutnya.

 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Laboratorium kesehatan (Labkes) untuk meneliti sampel swab pasien suspect corona di Riau sudah bisa digunakan jika alat Polymerase Chain Reaction (PCR) datang pekan ini. Pasalnya, alat yang sudah dipesan Pemerintah Provinsi Riau tersebut saat ini sudah berada di Singapura dan sedang dalam proses pengiriman ke Riau melalui Jakarta.

"Kalau alat PCR-nya datang pekan ini, langsung bisa kita gunakan. Dengan begitu, pemeriksaan swab sudah bisa dilakukan di laboratoriun RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.

- Advertisement -

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya alat ini nanti diharapkan pemeriksaan pasien suspect corona dapat dilakukan dengan cepat dan hasilnya juga bisa diperoleh dalam waktu yang tidak terlalu lama. Menurut Mimi, alat ini setiap harinya bisa menguji hingga 100 sampel.

Baca Juga:  LP2A Pasir Penyu Gelar Sunatan Massal dan Donor Darah

"Jadi kita tidak perlu lagi menunggu lama hasil uji sampel dari Jakarta. Begitu diketahui positif, akan langsung diberikan perawatan intensif. Kalau negatif maka bisa dipulangkan," sebutnya.

- Advertisement -

 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari