PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau Suharyono mengatakan, terkait soal kemunculan seekor Harimau Sumatera dewasa di kawasan tambang minyak Badan Operasional Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako dan Pertamina sekitar kawasan taman nasional Zamrud, Kabupaten Siak, Riau, beberapa waktu lalu.
Untuk itu, BKSDA akan bekerja sama dengan pihak perusahaan akan memasang plang tanda-tanda peringatantempat perlintasan harimau dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
‘’Memasang tanda plang peringatan dan sosialisasi hati-hati di wilayah perlintasan harimau. Kita juga akan melakukan operasi pembersihan jerat babi yang akan membahayakan keberadaan harimau tersebut,” ujarnya, Senin (4/11).
Diberitakan sebelumnya, seekor Harimau Sumatera dewasa muncul di kawasan tambang minyak BOB PT Bumi Siak Pusako dan Pertamina sekitar kawasan taman nasional Zamrud, Kabupaten Siak, Riau.
Suharyono menjelaskan, beberapa hari sebelum kemunculan harimau juga pernah pernah terlihat oleh warga maupun petugas BBKSDA dan karyawan BOB yang tengah bekerja di lapangan.
‘’Daerah yang sering terlihat biasanya disebut lintasan satwa yang berdekatan dengan pos BBKSDA Riau. Wilayah tersebut berada pada lokasi sumur Zamrud 5 dan 6,” katanya.
Dengan kemunculan harimau itu, Suharyono meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan anarkis. Dia mengimbau masyarakat apabila berjumpa kembali dengan harimau itu agar melapor ke petugas berwenang dan tidak melakukan tindakan sendiri.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau Suharyono mengatakan, terkait soal kemunculan seekor Harimau Sumatera dewasa di kawasan tambang minyak Badan Operasional Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako dan Pertamina sekitar kawasan taman nasional Zamrud, Kabupaten Siak, Riau, beberapa waktu lalu.
Untuk itu, BKSDA akan bekerja sama dengan pihak perusahaan akan memasang plang tanda-tanda peringatantempat perlintasan harimau dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
- Advertisement -
‘’Memasang tanda plang peringatan dan sosialisasi hati-hati di wilayah perlintasan harimau. Kita juga akan melakukan operasi pembersihan jerat babi yang akan membahayakan keberadaan harimau tersebut,” ujarnya, Senin (4/11).
Diberitakan sebelumnya, seekor Harimau Sumatera dewasa muncul di kawasan tambang minyak BOB PT Bumi Siak Pusako dan Pertamina sekitar kawasan taman nasional Zamrud, Kabupaten Siak, Riau.
- Advertisement -
Suharyono menjelaskan, beberapa hari sebelum kemunculan harimau juga pernah pernah terlihat oleh warga maupun petugas BBKSDA dan karyawan BOB yang tengah bekerja di lapangan.
‘’Daerah yang sering terlihat biasanya disebut lintasan satwa yang berdekatan dengan pos BBKSDA Riau. Wilayah tersebut berada pada lokasi sumur Zamrud 5 dan 6,” katanya.
Dengan kemunculan harimau itu, Suharyono meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan anarkis. Dia mengimbau masyarakat apabila berjumpa kembali dengan harimau itu agar melapor ke petugas berwenang dan tidak melakukan tindakan sendiri.(dof)