PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dijadwalkan pada Oktober mendatang. Dikarenakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19, peserta ujian SKD boleh memilih lokasi ujian sesuai domisili.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, kebijakan pemilihan lokasi ujian sesuai domisili tersebut juga merupakan kebijakan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hal tersebut juga untuk menghindari penyebaran Covid-19.
"Peserta ujian SKD CPNS Pemprov Riau terutama yang berasal dari luar daerah boleh memilih lokasi ujian sesuai domisili. Namun dengan catatan daerah tersebut memiliki UPT sendiri," kata Ikhwan.
Lebih lanjut dikatakannya, hingga saat ini sudah ada peserta ujian SKD CPNS Pemprov Riau yang akan melaksanakan ujian di luar Provinsi Riau. Seperti ada yang memilih ujian di UPT BKN Padang, Batam, Jakarta, dan beberapa daerah lainnya. "Sudah ada yang memilih lokasi ujian di luar Riau. Hal ini diperbolehkan karena seleksi CPNS di lingkungan Pemprov Riau terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Sementara bagi pelamar CPNS yang memilih lokasi ujian di Riau, maka pelaksanaan ujian akan dilaksanakan di UPT Penilaian Kompetensi BKD Riau di Jalan Amal Hamzah, Pekanbaru. Ujian SKD di lokasi ini juga akan dibatasi pesertanya. "Kapasitas ruangan juga hanya akan diisi 50 persen, ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," sebutnya.
Karena adanya pembatasan kapasitas ruangan tersebut, maka per harinya hanya akan dilaksanakan ujian sebanyak empat sesi. Akibatnya, waktu pelaksanaan ujian akan lebih lama.
"Karena hanya empat sesi per hari, maka kami minta para pelamar CPNS Pemprov Riau yang dinyatakan lulus seleksi administrasi untuk dapat memantau pembagian jadwal ujian melalui website BKD Riau yakni www.bkd.riau.go.id," ujarnya.
Untuk formasi CPNS yang akan diterima Pemprov Riau tahun ini, sebanyak 123 orang dengan rincian bidang kesehatan 89 orang dan teknis 34 orang. PPPK nonguru 110 formasi dengan rincian; kesehatan 89 orang, dan teknis 21. Kemudian untuk formasi PPPK guru sebanyak 222 orang.
"Untuk ujian PPPK dilaksanakan setelah ujian SKD CPNS," jelasnya.(sol)