Minggu, 7 Juli 2024

Riau Terima 1.800 Dosis Vaksin Gotong Royong

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Riau menerima 1.800 dosis vaksin Gotong Royong Sinophram dosis pertama yang diserahkan PT Biofarma, Rabu (2/6). Vaksin ini nantinya digunakan untuk memvaksin para pekerja salah satu perusahaan swasta di Riau. Yakni PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, vaksin Gotong Royong tersebut merupakan kegiatan pertama kali di Riau. Untuk tahap pertama, di Riau akan dikirimkan 5.588 dosis. Saat ini yang sudah datang baru 1.800 dosis.

- Advertisement -

"Besok (hari ini, red) in sya Allah akan langsung dilakukan vaksinasi di lokasi perusahaan dengan fasilitas kesehatan Rumah Sakit Awal Bros A Yani," katanya.

Mimi menjelaskan, maksud vaksin Gotong Royong untuk membantu pemerintah dalam program vaksinasi. Karena pemerintah memiliki keterbatasan dalam pencapaian program vaksinasi tersebut.

"Dengan adanya keterbatasan tersebut, munculah vaksin Gotong Royong ini dengan maksud bisa mencapai target vaksinasi," harapnya.

- Advertisement -

Dengan adanya vaksin Gotong Royong tersebut, pihaknya optimistis target vaksinasi akan tercapai. "In sya Allah target vaksinasi khususnya di Riau bisa tercapai dengan adanya bantuan vaksin Gotong Royong ini," katanya.

Sementara itu Direktur RS Awal Bros A Yani dr Fani Farhansyah MARS mengatakan, pihaknya merasa bangga mendapatkan kepercayaan tersebut. Ia juga berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Riau, Biofarma, Kimia Farma, dan PT RAPP terkait vaksin Gotong Royong ini.

Baca Juga:  Ekspor Kelapa Lokal ke Thailand Gunakan Kontainer

"Pada kesempatan pertama ini, kami mendapatkan 1.800 dosis vaksin Sinopharm. Kami akan melakukam vaksinasi selama 6 hari. Setiap hari akan dilakukan penyuntikan untuk 300 orang. Besok (hari ini, red) berangkat 1 tim dari RS A Yani, dan 1 tim lagi dari karyawan kami yang bertugas di klinik RAPP," ucapnya.

Fani berharap vaksinasi tersebut berjalan dengan lancar tanpa ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pasca vaksinasi. Ia juga mengharapkan pelaksanaan apa yang dilakukan RAPP ini bisa diikuti oleh perusahaan lain di Riau.

"Dosis kedua nantinya sekitar 14 sampai 28 hari ke depan. Semoga bisa diikuti oleh perusahaan lain, sehingga capaian vaksinasi Covid-19 bisa tercapai 100 persen," ujarnya.

Stakeholder Relations (SHR) Manager RAPP wilayah Riau Wijarmoko Rah Trisno menambahkan PT RAPP sangat mendukung vaksinasi tersebut. Sehingga pihaknya bisa berperan serta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan lebih cepat.

"Semoga vaksinasi ini berjalan dengan lancar, dan pandemi segera berakhir," harapnya.

Tak hanya itu, Kepala Cabang Kimia Farma Pekanbaru Aziz Maulana Hidayat menuturkan, pihaknya sebagai distributor berkomitmen menjaga dengan baik amanah dalam pendistribusian vaksin tersebut, dan memastikannya aman sampai ke tujuan.

"Kami Kimia Farma ditunjuk oleh Bio Farma, dan kami sudah tersertifikasi. Kami dipercaya untuk melaksnakan distribusi Sinopharm untuk karyawan PT RAPP," jelasnya.

Baca Juga:  Gubri Serahkan 108 SK Tenaga PPPK Perdana di Riau

Kasus Positif Harian Bertambah 615 Orang
Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir juga menginformasikan, per Rabu (2/6) terdapat penambahan 615 pasien positif Covid-19. Dengan demikian, total penderita Covid-19 di Riau sudah 61.121 orang.

"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 579 pasien, sehingga total 53.401 orang yang sudah sembuh," katanya.

Untuk kabar dukanya, juga terdapat 16 pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 1.614 orang. Mimi juga berpesan, dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.

"Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.

59 Pasien di Kuansing Sembuh
Berita baik bagi masyarakat Kuansing. Data terbaru per Selasa (1/6) dari Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 Kuansing merilis, terdapat 59 pasien yang dinyatakan sembuh. Hal itu dibenarkan Juru Bicara Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Kuansing, dr Amelia Nasrin kepada wartawan, Rabu (2/6). Selain pasien sembuh, kata Amelia, juga terdapat penambahan pasien positif.
 

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Riau menerima 1.800 dosis vaksin Gotong Royong Sinophram dosis pertama yang diserahkan PT Biofarma, Rabu (2/6). Vaksin ini nantinya digunakan untuk memvaksin para pekerja salah satu perusahaan swasta di Riau. Yakni PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, vaksin Gotong Royong tersebut merupakan kegiatan pertama kali di Riau. Untuk tahap pertama, di Riau akan dikirimkan 5.588 dosis. Saat ini yang sudah datang baru 1.800 dosis.

"Besok (hari ini, red) in sya Allah akan langsung dilakukan vaksinasi di lokasi perusahaan dengan fasilitas kesehatan Rumah Sakit Awal Bros A Yani," katanya.

Mimi menjelaskan, maksud vaksin Gotong Royong untuk membantu pemerintah dalam program vaksinasi. Karena pemerintah memiliki keterbatasan dalam pencapaian program vaksinasi tersebut.

"Dengan adanya keterbatasan tersebut, munculah vaksin Gotong Royong ini dengan maksud bisa mencapai target vaksinasi," harapnya.

Dengan adanya vaksin Gotong Royong tersebut, pihaknya optimistis target vaksinasi akan tercapai. "In sya Allah target vaksinasi khususnya di Riau bisa tercapai dengan adanya bantuan vaksin Gotong Royong ini," katanya.

Sementara itu Direktur RS Awal Bros A Yani dr Fani Farhansyah MARS mengatakan, pihaknya merasa bangga mendapatkan kepercayaan tersebut. Ia juga berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Riau, Biofarma, Kimia Farma, dan PT RAPP terkait vaksin Gotong Royong ini.

Baca Juga:  Gubri Ajak Semua Pihak Terlibat Menjadi BAAS untuk Turunkan Stunting

"Pada kesempatan pertama ini, kami mendapatkan 1.800 dosis vaksin Sinopharm. Kami akan melakukam vaksinasi selama 6 hari. Setiap hari akan dilakukan penyuntikan untuk 300 orang. Besok (hari ini, red) berangkat 1 tim dari RS A Yani, dan 1 tim lagi dari karyawan kami yang bertugas di klinik RAPP," ucapnya.

Fani berharap vaksinasi tersebut berjalan dengan lancar tanpa ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pasca vaksinasi. Ia juga mengharapkan pelaksanaan apa yang dilakukan RAPP ini bisa diikuti oleh perusahaan lain di Riau.

"Dosis kedua nantinya sekitar 14 sampai 28 hari ke depan. Semoga bisa diikuti oleh perusahaan lain, sehingga capaian vaksinasi Covid-19 bisa tercapai 100 persen," ujarnya.

Stakeholder Relations (SHR) Manager RAPP wilayah Riau Wijarmoko Rah Trisno menambahkan PT RAPP sangat mendukung vaksinasi tersebut. Sehingga pihaknya bisa berperan serta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan lebih cepat.

"Semoga vaksinasi ini berjalan dengan lancar, dan pandemi segera berakhir," harapnya.

Tak hanya itu, Kepala Cabang Kimia Farma Pekanbaru Aziz Maulana Hidayat menuturkan, pihaknya sebagai distributor berkomitmen menjaga dengan baik amanah dalam pendistribusian vaksin tersebut, dan memastikannya aman sampai ke tujuan.

"Kami Kimia Farma ditunjuk oleh Bio Farma, dan kami sudah tersertifikasi. Kami dipercaya untuk melaksnakan distribusi Sinopharm untuk karyawan PT RAPP," jelasnya.

Baca Juga:  Gubri Serahkan 108 SK Tenaga PPPK Perdana di Riau

Kasus Positif Harian Bertambah 615 Orang
Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir juga menginformasikan, per Rabu (2/6) terdapat penambahan 615 pasien positif Covid-19. Dengan demikian, total penderita Covid-19 di Riau sudah 61.121 orang.

"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 579 pasien, sehingga total 53.401 orang yang sudah sembuh," katanya.

Untuk kabar dukanya, juga terdapat 16 pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 1.614 orang. Mimi juga berpesan, dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.

"Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.

59 Pasien di Kuansing Sembuh
Berita baik bagi masyarakat Kuansing. Data terbaru per Selasa (1/6) dari Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 Kuansing merilis, terdapat 59 pasien yang dinyatakan sembuh. Hal itu dibenarkan Juru Bicara Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Kuansing, dr Amelia Nasrin kepada wartawan, Rabu (2/6). Selain pasien sembuh, kata Amelia, juga terdapat penambahan pasien positif.
 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari