Selasa, 8 Juli 2025

Bea Cukai Amankan 290 Karung Bawang Ilegal

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) โ€” Tim gabungan Bea Cukai (BC) Bengkalis bersama Kanwil Bea Cukai Riau dan Kanwilsus Kepulauan Riau berhasil mengamankan satu unit kapal kayu tanpa nama yang mengangkut ratusan karung bawang merah dan putih ilegal dari Malaysia, di Perairan Desa Kedabu Rapat, Pulau Ransang, Rabu (30/9) malam.

Kapal membawa 230 karung bawang merah dan 60 karung bawang putih. Kemudian 250 unit ban bekas sepeda motor. Makanan ringan dan makanan lainnya asal Malaysia.

Tim gabungan Patroli Jaring Sriwijaya mendapat informasi dari nota intelijen dan Kanwilsus BC Kepri. Ada kapal kayu dari Malaysia mengangkut bawang merah ilegal.

"Selama tiga jam menyisir lokasi yang disampaikan, akhirnya tim mendapati kapal kayu kandas di Perairan Desa Kedabu Rapat, Kepulauan Meranti," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bengkalis Ony Ipmawan, kepada Riaupos.co, Kamis (1/10).

Baca Juga:  Parade Budaya, Cerminan Kerukunan Suku di Daerah

Tim dengan kapal Patroli 10010 langsung mendekati kapal kayu, namun hanya bisa mendekati 100 meter. Namun tim begerak cepat dan menyewa kapal kecil lalu merapat ke kapal kayu. "Benar saja dalam kapal didapat ratusan karung bawang merah dan putih. Juga makanan lainnya. Selain makanan, ban bekas juga ada," kata Ony Ipmawan yang baru selesai apel peringatan ulang tahun BC kemarin.

Tapi sayang, kata Ipmawan, saat petugas BC sampai di kapal kayu, nakhoda dan ABK kapal sudah tidak ada. "Kapal sudah kandas dan mesin kapal dalam keadaan rusak. Namun siggap petugas memperbaikinya dan sekitar pukul 05.00 WIB membawa kapal ke Pelabuhan Bea Cukai Selatpanjang," jelas Ony lagi.

Baca Juga:  Program dan Kebijakan Pemkab Harus Didukung

Dikatakan Ipmawan, saat ini kapal kayu tanpa nama dan barang bukti sudah diamankan dan dibawa ke KPPBC Bengkalis. "Sekarang sedang dilakukan penyelidikan. Sebab belum tahu siapa pemilik kapal dan barang," tegasnya.

Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

 

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) โ€” Tim gabungan Bea Cukai (BC) Bengkalis bersama Kanwil Bea Cukai Riau dan Kanwilsus Kepulauan Riau berhasil mengamankan satu unit kapal kayu tanpa nama yang mengangkut ratusan karung bawang merah dan putih ilegal dari Malaysia, di Perairan Desa Kedabu Rapat, Pulau Ransang, Rabu (30/9) malam.

Kapal membawa 230 karung bawang merah dan 60 karung bawang putih. Kemudian 250 unit ban bekas sepeda motor. Makanan ringan dan makanan lainnya asal Malaysia.

Tim gabungan Patroli Jaring Sriwijaya mendapat informasi dari nota intelijen dan Kanwilsus BC Kepri. Ada kapal kayu dari Malaysia mengangkut bawang merah ilegal.

"Selama tiga jam menyisir lokasi yang disampaikan, akhirnya tim mendapati kapal kayu kandas di Perairan Desa Kedabu Rapat, Kepulauan Meranti," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bengkalis Ony Ipmawan, kepada Riaupos.co, Kamis (1/10).

Baca Juga:  BPKAD Kuansing Sponsori Jalur Siligi Biso Pulau Kiambang

Tim dengan kapal Patroli 10010 langsung mendekati kapal kayu, namun hanya bisa mendekati 100 meter. Namun tim begerak cepat dan menyewa kapal kecil lalu merapat ke kapal kayu. "Benar saja dalam kapal didapat ratusan karung bawang merah dan putih. Juga makanan lainnya. Selain makanan, ban bekas juga ada," kata Ony Ipmawan yang baru selesai apel peringatan ulang tahun BC kemarin.

- Advertisement -

Tapi sayang, kata Ipmawan, saat petugas BC sampai di kapal kayu, nakhoda dan ABK kapal sudah tidak ada. "Kapal sudah kandas dan mesin kapal dalam keadaan rusak. Namun siggap petugas memperbaikinya dan sekitar pukul 05.00 WIB membawa kapal ke Pelabuhan Bea Cukai Selatpanjang," jelas Ony lagi.

Baca Juga:  Parade Budaya, Cerminan Kerukunan Suku di Daerah

Dikatakan Ipmawan, saat ini kapal kayu tanpa nama dan barang bukti sudah diamankan dan dibawa ke KPPBC Bengkalis. "Sekarang sedang dilakukan penyelidikan. Sebab belum tahu siapa pemilik kapal dan barang," tegasnya.

- Advertisement -

Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) โ€” Tim gabungan Bea Cukai (BC) Bengkalis bersama Kanwil Bea Cukai Riau dan Kanwilsus Kepulauan Riau berhasil mengamankan satu unit kapal kayu tanpa nama yang mengangkut ratusan karung bawang merah dan putih ilegal dari Malaysia, di Perairan Desa Kedabu Rapat, Pulau Ransang, Rabu (30/9) malam.

Kapal membawa 230 karung bawang merah dan 60 karung bawang putih. Kemudian 250 unit ban bekas sepeda motor. Makanan ringan dan makanan lainnya asal Malaysia.

Tim gabungan Patroli Jaring Sriwijaya mendapat informasi dari nota intelijen dan Kanwilsus BC Kepri. Ada kapal kayu dari Malaysia mengangkut bawang merah ilegal.

"Selama tiga jam menyisir lokasi yang disampaikan, akhirnya tim mendapati kapal kayu kandas di Perairan Desa Kedabu Rapat, Kepulauan Meranti," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bengkalis Ony Ipmawan, kepada Riaupos.co, Kamis (1/10).

Baca Juga:  Kagama Riau Beri Bantuan Guru Ngaji di 12 Kabupaten/Kota

Tim dengan kapal Patroli 10010 langsung mendekati kapal kayu, namun hanya bisa mendekati 100 meter. Namun tim begerak cepat dan menyewa kapal kecil lalu merapat ke kapal kayu. "Benar saja dalam kapal didapat ratusan karung bawang merah dan putih. Juga makanan lainnya. Selain makanan, ban bekas juga ada," kata Ony Ipmawan yang baru selesai apel peringatan ulang tahun BC kemarin.

Tapi sayang, kata Ipmawan, saat petugas BC sampai di kapal kayu, nakhoda dan ABK kapal sudah tidak ada. "Kapal sudah kandas dan mesin kapal dalam keadaan rusak. Namun siggap petugas memperbaikinya dan sekitar pukul 05.00 WIB membawa kapal ke Pelabuhan Bea Cukai Selatpanjang," jelas Ony lagi.

Baca Juga:  Pengurus dan Anggota PWI Riau Kunjungi Beberapa Wartawan Senior

Dikatakan Ipmawan, saat ini kapal kayu tanpa nama dan barang bukti sudah diamankan dan dibawa ke KPPBC Bengkalis. "Sekarang sedang dilakukan penyelidikan. Sebab belum tahu siapa pemilik kapal dan barang," tegasnya.

Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari