Senin, 20 Mei 2024

Tiga Calon Bertarung untuk Ketua Golkar Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Panitia Pengarah Musyawarah Daerah (Musda) X DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Pekanbaru telah menetapkan kandidat yang akan menjadi ketua.

Dari 4 nama yang mendaftar, hanya tiga yang lolos verifikasi. Sedangkan yang tidak lolos adalah anggota DPRD Riau Parisman Ikhwan. Itu karena Parisman tidak memenuhi sejumlah syarat sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (Juklak) Musda No.02 dari DPP Golkar.

Yamaha

Demikian disampaikan Ketua Steering Comitte Musda X DPD II Golkar Pekanbaru Roni Amril kepada Riaupos.co, Jumat (28/8/2020). "Alhamdulillah, setelah melalui tahapan pengumuman, pendaftaran dan verifikasi bakal calon panitia pengarah telah menetapkan calon ketua DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru Masa Bakti 2020-2025. Dari empat nama yang mendaftar, kita putuskan tiga nama yang memenuhi persyaratan," ujar Roni Amril.

Lebih jauh dijelaskan Roni, dalam berita acara penetapan bakal calon ketua DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru tertanggal 27 Agustus 2020, Parisman hanya memenuhi 8 dari 10 persyaratan. Dua persyaratan yang tidak dipenuhi dia adalah tidak pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten/kota dan atau sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan dan atau pernah menjadi pengurus kabupaten/kota organisasi pendiri dan yang didirikan selama satu periode penuh.
 
Kedua, lanjutnya, Parisman juga belum memenuhi syarat aktif terus menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain.

Baca Juga:  Mulfachri Takkan Ganggu Kader PAN Pilkada

"Dari dua persyaratan ini, hasil verifikasi Parisman belum cukup satu periode penuh menjadi pengurus Partai Golkar Riau dan atau pengurus SOKSI Riau, serta kurang dari 5 tahun menjadi anggota Golkar aktif secara terus menerus," terang Roni.

- Advertisement -

Sedangkan tiga nama yang dinyatakan lolos adalah H Sahrir SH MH, Ida Yulita Susanti SH dan Hj Masny Ernawati SH MH. Tiga nama yang ditetapkan sebagai calon ketua akan dipilih dalam Musda Golkar yang akan digelar di Hotel Alpha Pekanbaru, 30-31 Agustus 2020 mendatang.

Roni memastikan panitia pengarah Musda X Partai Golkar Kota Pekanbaru telah bekerja secara objektif dan profesional. Bahkan, melibatkan tenaga ahli dari kalangan akademisi, yakni Dr H Bahrun Azmi SH MH MSi dan Dwi Handoko SH MH untuk dimintai legal opinion-nya untuk memperoleh hasil berkualitas.

- Advertisement -
Baca Juga:  Komisi III DPR Ingatkan Kejagung

"Terakhir, demi suksesnya pelaksanaan 12 Musda Partai Golkar di Provinsi Riau, Ketua DPD I Partai Golkar Riau Drs H Syamsuar MSi yang juga Gubernur Riau meminta seluruh kader menjaga marwah dan solidalitas Partai Golkar. Mari kita jaga dan kawal arahan beliau ini," ajaknya.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Panitia Pengarah Musyawarah Daerah (Musda) X DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Pekanbaru telah menetapkan kandidat yang akan menjadi ketua.

Dari 4 nama yang mendaftar, hanya tiga yang lolos verifikasi. Sedangkan yang tidak lolos adalah anggota DPRD Riau Parisman Ikhwan. Itu karena Parisman tidak memenuhi sejumlah syarat sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (Juklak) Musda No.02 dari DPP Golkar.

Demikian disampaikan Ketua Steering Comitte Musda X DPD II Golkar Pekanbaru Roni Amril kepada Riaupos.co, Jumat (28/8/2020). "Alhamdulillah, setelah melalui tahapan pengumuman, pendaftaran dan verifikasi bakal calon panitia pengarah telah menetapkan calon ketua DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru Masa Bakti 2020-2025. Dari empat nama yang mendaftar, kita putuskan tiga nama yang memenuhi persyaratan," ujar Roni Amril.

Lebih jauh dijelaskan Roni, dalam berita acara penetapan bakal calon ketua DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru tertanggal 27 Agustus 2020, Parisman hanya memenuhi 8 dari 10 persyaratan. Dua persyaratan yang tidak dipenuhi dia adalah tidak pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten/kota dan atau sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan dan atau pernah menjadi pengurus kabupaten/kota organisasi pendiri dan yang didirikan selama satu periode penuh.
 
Kedua, lanjutnya, Parisman juga belum memenuhi syarat aktif terus menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain.

Baca Juga:  Komisi III DPR Ingatkan Kejagung

"Dari dua persyaratan ini, hasil verifikasi Parisman belum cukup satu periode penuh menjadi pengurus Partai Golkar Riau dan atau pengurus SOKSI Riau, serta kurang dari 5 tahun menjadi anggota Golkar aktif secara terus menerus," terang Roni.

Sedangkan tiga nama yang dinyatakan lolos adalah H Sahrir SH MH, Ida Yulita Susanti SH dan Hj Masny Ernawati SH MH. Tiga nama yang ditetapkan sebagai calon ketua akan dipilih dalam Musda Golkar yang akan digelar di Hotel Alpha Pekanbaru, 30-31 Agustus 2020 mendatang.

Roni memastikan panitia pengarah Musda X Partai Golkar Kota Pekanbaru telah bekerja secara objektif dan profesional. Bahkan, melibatkan tenaga ahli dari kalangan akademisi, yakni Dr H Bahrun Azmi SH MH MSi dan Dwi Handoko SH MH untuk dimintai legal opinion-nya untuk memperoleh hasil berkualitas.

Baca Juga:  Soal Dukungan ke Pilpres 2024, Ini Kata Ganjar Pranowo

"Terakhir, demi suksesnya pelaksanaan 12 Musda Partai Golkar di Provinsi Riau, Ketua DPD I Partai Golkar Riau Drs H Syamsuar MSi yang juga Gubernur Riau meminta seluruh kader menjaga marwah dan solidalitas Partai Golkar. Mari kita jaga dan kawal arahan beliau ini," ajaknya.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari