Kamis, 4 Juli 2024

Amien Rais: People Power Eggi Enteng-entengan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais memenuhi panggilan kepolisian sebagai saksi kasus dugaan makar yang dilakukan Eggi Sudjana. Amien mengaku kooperatif selama pemeriksaan.

Mantan Ketua MPR itu datang bersama tim kuasa hukumnya tepat pukul 10.30, kemarin. Sambil bergegas masuk ke ruangan penyidik, Amien menunjukan sebuah buku yang menurut dia mampu menjadi referensi bagi kepolisian. Buku itu belakangan diketahui merupakan buku yang berjudul, Jokowi People Power.

“Iya, bukunya dibawa untuk jadi bukti,” ungkap Amien kepada wartawan.

- Advertisement -

Amien diperiksa lebih dari sepuluh jam oleh penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya. Dia diberondong 37 pertanyaan. Amien mengaku buku yang ditunjukkan oleh dirinya sebelum pemeriksaan merupakan referensi yang diberikan kepada kepolisian untuk membandingkan kata people power dengan kasus yang dialami Eggi Sudjana. “Kita tunjukkan secara terminologi kata people power. Jadi ini sudah ada sebelumnya,” ungkap Amien.

Baca Juga:  Putra Jokowi dan Anak Pramono Bakal Lawan Kotak Kosong

Menurut dia, people power yang diungkapkan dirinya dan Eggi Sudjana merupakan people power enteng-entengan. Bukan mengarah kepada people power yang ingin menggulingkan pemerintahan resmi.  “Iya, people power enteng-entengan. Jadi bukan people power yang menggulingkan rezim,” sebut dia.(bry/jpg)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais memenuhi panggilan kepolisian sebagai saksi kasus dugaan makar yang dilakukan Eggi Sudjana. Amien mengaku kooperatif selama pemeriksaan.

Mantan Ketua MPR itu datang bersama tim kuasa hukumnya tepat pukul 10.30, kemarin. Sambil bergegas masuk ke ruangan penyidik, Amien menunjukan sebuah buku yang menurut dia mampu menjadi referensi bagi kepolisian. Buku itu belakangan diketahui merupakan buku yang berjudul, Jokowi People Power.

“Iya, bukunya dibawa untuk jadi bukti,” ungkap Amien kepada wartawan.

Amien diperiksa lebih dari sepuluh jam oleh penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya. Dia diberondong 37 pertanyaan. Amien mengaku buku yang ditunjukkan oleh dirinya sebelum pemeriksaan merupakan referensi yang diberikan kepada kepolisian untuk membandingkan kata people power dengan kasus yang dialami Eggi Sudjana. “Kita tunjukkan secara terminologi kata people power. Jadi ini sudah ada sebelumnya,” ungkap Amien.

Baca Juga:  Golkar Riau Solid Usung Airlangga Capres 2024

Menurut dia, people power yang diungkapkan dirinya dan Eggi Sudjana merupakan people power enteng-entengan. Bukan mengarah kepada people power yang ingin menggulingkan pemerintahan resmi.  “Iya, people power enteng-entengan. Jadi bukan people power yang menggulingkan rezim,” sebut dia.(bry/jpg)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari