Kamis, 3 Juli 2025
spot_img

Pengurus Partai Golkar Inhu Dicaretaker, Ini Arahan Syamsuar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –  Kegagalan pelaksanaan Musda Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hulu, 26 Agustus 2020 lalu memasuki babak baru. DPD Partai Golkar Riau memutuskan untuk mencaretaker kepengurusan DPD II Partai Golkar Inhu yang dijabat Ketua Yopi Arianto.

Informasi status caretaker ini dibenarkan Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Syamsuar MSi. Saat dikonfirmasi Jumat (19/3/2021) menyebutkan, jabatan Ketua DPD Golkar Inhu saat ini diemban oleh seorang pelaksana tugas (plt) yang ditunjuk DPD Golkar Riau.

"Sudah, SK-nya (penunjukan plt) saya teken. Untuk lebih jelasnya bagaimana bisa menunggu besok, mereka akan rapat di Inhu," kata Syamsuar.

Kebijakan caretaker menurut Syamsuar diambil karena masa periodesasi kepengurusan Yopi bersama pengurus lainnya sudah berakhir. Caretaker ini ditugaskan untuk melaksanakan musda melakukan konsolidasi dan membentuk kepengurusan DPD yang defenitif.

Baca Juga:  Hanura Riau Dukung Kepemimpinan OSO

"Yang dulu itu kan gagal. Jadi plt melaksanakan musda yang baru, bukan melanjutkan," katanya.

Saat ditanya berapa lama target pelaksana tugas yang ditunjuk untuk mempersiapkan musda, Syamsuar yang sehari-hari merupakan Gubernur Riau itu, mengatakan secepatnya.

"Karena kita kan harus melaksanakan konsolidasi partai. Jadi ya kita minta mereka secepatnya melaksanakan musda. Pelaksana tugas akan rapat dengan para pengurus kecamatan dan unsur partai lain untuk mempersiapkan musda," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan Musda Golkar yang diadakan di gedung Dang Purnama Rengat, Rabu (26/8/2020) mengalami deadlock karena pelaksanaan musda suasana berubah menjadi ricuh. Kericuhan itu tidak terkendali sehingga musda tidak bisa diteruskan.

Sementara itu Yopi Arianto perihal kebijakan DPD I Partai Golkar tersebut belum memberikan keterangan resmi. Termasuk perihal caretaker dan pelaksanaan musda lanjutan sesuai arahan Ketua Golkar Riau Syamsuar. Hal ini setelah dilakukan upaya konfirmasi oleh Riaupos.co, Jumat malam ke nomor kontak Ketua Golkar Inhu periode sebelumnya tersebut tidak bisa dihubungi dan juga tidak merespon pesan elektronik WhatsApp.

Baca Juga:  Bawaslu Ancam Parpol; Jangan Rusak Pilkada Meranti dengan Mahar

Laporan: Fopin A Sinaga (Rengat)
Editor: Eka G Putra

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –  Kegagalan pelaksanaan Musda Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hulu, 26 Agustus 2020 lalu memasuki babak baru. DPD Partai Golkar Riau memutuskan untuk mencaretaker kepengurusan DPD II Partai Golkar Inhu yang dijabat Ketua Yopi Arianto.

Informasi status caretaker ini dibenarkan Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Syamsuar MSi. Saat dikonfirmasi Jumat (19/3/2021) menyebutkan, jabatan Ketua DPD Golkar Inhu saat ini diemban oleh seorang pelaksana tugas (plt) yang ditunjuk DPD Golkar Riau.

"Sudah, SK-nya (penunjukan plt) saya teken. Untuk lebih jelasnya bagaimana bisa menunggu besok, mereka akan rapat di Inhu," kata Syamsuar.

Kebijakan caretaker menurut Syamsuar diambil karena masa periodesasi kepengurusan Yopi bersama pengurus lainnya sudah berakhir. Caretaker ini ditugaskan untuk melaksanakan musda melakukan konsolidasi dan membentuk kepengurusan DPD yang defenitif.

Baca Juga:  DPC Partai Demokrat Kampar Sembelih Satu Ekor Kerbau

"Yang dulu itu kan gagal. Jadi plt melaksanakan musda yang baru, bukan melanjutkan," katanya.

- Advertisement -

Saat ditanya berapa lama target pelaksana tugas yang ditunjuk untuk mempersiapkan musda, Syamsuar yang sehari-hari merupakan Gubernur Riau itu, mengatakan secepatnya.

"Karena kita kan harus melaksanakan konsolidasi partai. Jadi ya kita minta mereka secepatnya melaksanakan musda. Pelaksana tugas akan rapat dengan para pengurus kecamatan dan unsur partai lain untuk mempersiapkan musda," ujarnya.

- Advertisement -

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan Musda Golkar yang diadakan di gedung Dang Purnama Rengat, Rabu (26/8/2020) mengalami deadlock karena pelaksanaan musda suasana berubah menjadi ricuh. Kericuhan itu tidak terkendali sehingga musda tidak bisa diteruskan.

Sementara itu Yopi Arianto perihal kebijakan DPD I Partai Golkar tersebut belum memberikan keterangan resmi. Termasuk perihal caretaker dan pelaksanaan musda lanjutan sesuai arahan Ketua Golkar Riau Syamsuar. Hal ini setelah dilakukan upaya konfirmasi oleh Riaupos.co, Jumat malam ke nomor kontak Ketua Golkar Inhu periode sebelumnya tersebut tidak bisa dihubungi dan juga tidak merespon pesan elektronik WhatsApp.

Baca Juga:  Jika Diberi Amanah, Masuri Siap Tumbuhkan Perekonomian di Negeri Junjungan

Laporan: Fopin A Sinaga (Rengat)
Editor: Eka G Putra

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –  Kegagalan pelaksanaan Musda Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hulu, 26 Agustus 2020 lalu memasuki babak baru. DPD Partai Golkar Riau memutuskan untuk mencaretaker kepengurusan DPD II Partai Golkar Inhu yang dijabat Ketua Yopi Arianto.

Informasi status caretaker ini dibenarkan Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Syamsuar MSi. Saat dikonfirmasi Jumat (19/3/2021) menyebutkan, jabatan Ketua DPD Golkar Inhu saat ini diemban oleh seorang pelaksana tugas (plt) yang ditunjuk DPD Golkar Riau.

"Sudah, SK-nya (penunjukan plt) saya teken. Untuk lebih jelasnya bagaimana bisa menunggu besok, mereka akan rapat di Inhu," kata Syamsuar.

Kebijakan caretaker menurut Syamsuar diambil karena masa periodesasi kepengurusan Yopi bersama pengurus lainnya sudah berakhir. Caretaker ini ditugaskan untuk melaksanakan musda melakukan konsolidasi dan membentuk kepengurusan DPD yang defenitif.

Baca Juga:  Irwan Nasir: Kami Wakafkan Pak Syamsuar ke Golkar

"Yang dulu itu kan gagal. Jadi plt melaksanakan musda yang baru, bukan melanjutkan," katanya.

Saat ditanya berapa lama target pelaksana tugas yang ditunjuk untuk mempersiapkan musda, Syamsuar yang sehari-hari merupakan Gubernur Riau itu, mengatakan secepatnya.

"Karena kita kan harus melaksanakan konsolidasi partai. Jadi ya kita minta mereka secepatnya melaksanakan musda. Pelaksana tugas akan rapat dengan para pengurus kecamatan dan unsur partai lain untuk mempersiapkan musda," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan Musda Golkar yang diadakan di gedung Dang Purnama Rengat, Rabu (26/8/2020) mengalami deadlock karena pelaksanaan musda suasana berubah menjadi ricuh. Kericuhan itu tidak terkendali sehingga musda tidak bisa diteruskan.

Sementara itu Yopi Arianto perihal kebijakan DPD I Partai Golkar tersebut belum memberikan keterangan resmi. Termasuk perihal caretaker dan pelaksanaan musda lanjutan sesuai arahan Ketua Golkar Riau Syamsuar. Hal ini setelah dilakukan upaya konfirmasi oleh Riaupos.co, Jumat malam ke nomor kontak Ketua Golkar Inhu periode sebelumnya tersebut tidak bisa dihubungi dan juga tidak merespon pesan elektronik WhatsApp.

Baca Juga:  Bawaslu Ancam Parpol; Jangan Rusak Pilkada Meranti dengan Mahar

Laporan: Fopin A Sinaga (Rengat)
Editor: Eka G Putra

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari