Senin, 2 Juni 2025

SBY: Rakyat tidak Suka Pemerintah yang Represif Otoritarian

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut beberapa hal yang diinginkan rakyat Indonesia.

Satu di antaranya rakyat menginginkan hak berdemokrasi tetap terjaga, yakni untuk memilih dan dipilih.

Hal itu diungkapkan SBY ketika menyampaikan pidato di Kongres V Demokrat, Jakarta Convention Center, Minggu (15/3).

"Rakyat ingin didengar suaranya. Ingin dihormati hak-haknya yang fundamental. Tidak dihambat dan dibatasi haknya untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, termasuk pilkada," kata SBY dalam pidatonya.

Oleh sebab itu, SBY meminta, aturan negara dan pemerintah tidak mengebiri hak berdemokrasi rakyat. Pemerintah perlu belajar dari kejadian lalu ketika hak berdemokrasi rakyat terkebiri.

"Sampai kapan pun rakyat kita tidak menyukai pemerintahan yang represif otoritarian, oligarki dalam arti yang menentukan hanyalah segelintir orang, dan plutokrasi," lanjut Presiden RI Keenam itu.

Baca Juga:  Anas Disebut Dalam Isu Kudeta Partai Demokrat Usung Moeldoko

Selain itu, pria Pacitan ini mengatakan, rakyat menginginkan negara dalam keadaan damai. Rakyat juga menginginkan keadilan tegak di negaranya.

"Hukum berlaku bagi semua, tidak tebang pilih. Ekonomi adil, artinya pertumbuhan ekonomi bisa dinikmati oleh semua," ungkap dia.

Kemudian, lanjut dia, rakyat juga menginginkan taraf hidupnya semakin baik. Rakyat menginginkan pekerjaan yang layak dan penghasilan yang lebih baik.

"Mereka menginginkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas. Tentu saja rakyat berharap ekonomi Indonesia terus tumbuh," ucap dia.

Lebih lanjut, SBY mengingatkan, para kader Demokrat untuk memperjuangkan keinginan rakyat itu meskipun hal tersebut akan terasa berat.

"Itulah harapan rakyat yang utama. Harapan rakyat inilah yang harus diperjuangkan oleh Partai Demokrat, sampai kapan pun," timpal dia. (mg10/jpnn)

Baca Juga:  Hari Ini, Anies Baswedan Kampanye di Dumai

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut beberapa hal yang diinginkan rakyat Indonesia.

Satu di antaranya rakyat menginginkan hak berdemokrasi tetap terjaga, yakni untuk memilih dan dipilih.

Hal itu diungkapkan SBY ketika menyampaikan pidato di Kongres V Demokrat, Jakarta Convention Center, Minggu (15/3).

"Rakyat ingin didengar suaranya. Ingin dihormati hak-haknya yang fundamental. Tidak dihambat dan dibatasi haknya untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, termasuk pilkada," kata SBY dalam pidatonya.

Oleh sebab itu, SBY meminta, aturan negara dan pemerintah tidak mengebiri hak berdemokrasi rakyat. Pemerintah perlu belajar dari kejadian lalu ketika hak berdemokrasi rakyat terkebiri.

"Sampai kapan pun rakyat kita tidak menyukai pemerintahan yang represif otoritarian, oligarki dalam arti yang menentukan hanyalah segelintir orang, dan plutokrasi," lanjut Presiden RI Keenam itu.

Baca Juga:  Bidani Tata Kota dan Kawal Kemajuan Siak

Selain itu, pria Pacitan ini mengatakan, rakyat menginginkan negara dalam keadaan damai. Rakyat juga menginginkan keadilan tegak di negaranya.

"Hukum berlaku bagi semua, tidak tebang pilih. Ekonomi adil, artinya pertumbuhan ekonomi bisa dinikmati oleh semua," ungkap dia.

Kemudian, lanjut dia, rakyat juga menginginkan taraf hidupnya semakin baik. Rakyat menginginkan pekerjaan yang layak dan penghasilan yang lebih baik.

"Mereka menginginkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas. Tentu saja rakyat berharap ekonomi Indonesia terus tumbuh," ucap dia.

Lebih lanjut, SBY mengingatkan, para kader Demokrat untuk memperjuangkan keinginan rakyat itu meskipun hal tersebut akan terasa berat.

"Itulah harapan rakyat yang utama. Harapan rakyat inilah yang harus diperjuangkan oleh Partai Demokrat, sampai kapan pun," timpal dia. (mg10/jpnn)

Baca Juga:  Prabowo Serukan Kadernya Selamatkan BUMN Garuda

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut beberapa hal yang diinginkan rakyat Indonesia.

Satu di antaranya rakyat menginginkan hak berdemokrasi tetap terjaga, yakni untuk memilih dan dipilih.

Hal itu diungkapkan SBY ketika menyampaikan pidato di Kongres V Demokrat, Jakarta Convention Center, Minggu (15/3).

"Rakyat ingin didengar suaranya. Ingin dihormati hak-haknya yang fundamental. Tidak dihambat dan dibatasi haknya untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, termasuk pilkada," kata SBY dalam pidatonya.

Oleh sebab itu, SBY meminta, aturan negara dan pemerintah tidak mengebiri hak berdemokrasi rakyat. Pemerintah perlu belajar dari kejadian lalu ketika hak berdemokrasi rakyat terkebiri.

"Sampai kapan pun rakyat kita tidak menyukai pemerintahan yang represif otoritarian, oligarki dalam arti yang menentukan hanyalah segelintir orang, dan plutokrasi," lanjut Presiden RI Keenam itu.

Baca Juga:  Ada Kepentingan di Balik Pertemuan Mega - Prabowo

Selain itu, pria Pacitan ini mengatakan, rakyat menginginkan negara dalam keadaan damai. Rakyat juga menginginkan keadilan tegak di negaranya.

"Hukum berlaku bagi semua, tidak tebang pilih. Ekonomi adil, artinya pertumbuhan ekonomi bisa dinikmati oleh semua," ungkap dia.

Kemudian, lanjut dia, rakyat juga menginginkan taraf hidupnya semakin baik. Rakyat menginginkan pekerjaan yang layak dan penghasilan yang lebih baik.

"Mereka menginginkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas. Tentu saja rakyat berharap ekonomi Indonesia terus tumbuh," ucap dia.

Lebih lanjut, SBY mengingatkan, para kader Demokrat untuk memperjuangkan keinginan rakyat itu meskipun hal tersebut akan terasa berat.

"Itulah harapan rakyat yang utama. Harapan rakyat inilah yang harus diperjuangkan oleh Partai Demokrat, sampai kapan pun," timpal dia. (mg10/jpnn)

Baca Juga:  Pilwako Pekanbaru Digelar 2022? Ini Kata KPU Riau

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari