Jumat, 22 November 2024

Gerindra Dapat 3 Menteri, Puan: Presiden Belum Ajak Ngomong

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pembentukan komposisi kabinet periode 2019-2024 terus digodog oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Desas-desusnya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bakal mendapat jatah menteri dalam Kabinet Kerja jilid dua mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengatakan sampai saat ini belum ada pembicaraan mengenai menteri oleh Presiden Jokowi. Termasuk desas-desus Gerindra yang bakal mendapat jatah menteri.

- Advertisement -

“Presiden belum ngajak ngomong, belum ketemu Presiden. Belum ada pembicaraan terkait itu,” ujar Puan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/10).

Ketua DPR itu memahami mengenai segala hal yang berkaitan dengan komposisi kabinet. Itu adalah hak prerogatif Presiden Jokowi. Sehingga PDIP tak bisa serta merta menyatakan setuju atau tidak.

Baca Juga:  Waspada! Muncul Pemerintahan Otoriter Jika Tak Ada Kubu Oposisi

“Ya, kan enggak bisa serta merta PDIP menyatakan iya setuju atau tidak setuju. Kita ada partai lain yang kemudian bersama-sama dengan Pak Jokowi,” katanya.

- Advertisement -

Mengenai kursi di kabinet, Puan mengatakan nantinya akan ada pembicaraan antara Presiden Jokowi dengan para ketua umum partai koalisi. Sehingga semuanya bisa matang dibicarakan.

“Jadi ini semua merupakan hak prerogatif Presiden, harus dibicarakan secara matang dan bersama-sama dengan semua partai yang mendukung Pak Presiden. Kita lihat aja nanti,” ungkapnya.

Sekadar informasi, ‎ada kabar Gerindra bakal mendapatkan jabatan menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Bahkan, rumor berkembang Gerindra sudah menyiapkan tiga nama. Mereka adalah Fadli Zon dan Edhy Prabowo serta Sandiaga Uno.

Baca Juga:  Muncul SPDP Polda Metro Jaya Terhadap Prabowo Dugaan Kasus Makar

Nama Sandiaga diisukan akan menjabat sebagai Menteri Investasi. Sementara Fadli Zon saat ini merupakan Ketum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), akan menjabat menteri dalam bidang ketahanan pangan.‎ Kemudian, Edhy Prabowo diisiukan bakal mendapatkan jatah pos Menteri Pertanian.‎

Sumber; Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pembentukan komposisi kabinet periode 2019-2024 terus digodog oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Desas-desusnya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bakal mendapat jatah menteri dalam Kabinet Kerja jilid dua mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengatakan sampai saat ini belum ada pembicaraan mengenai menteri oleh Presiden Jokowi. Termasuk desas-desus Gerindra yang bakal mendapat jatah menteri.

- Advertisement -

“Presiden belum ngajak ngomong, belum ketemu Presiden. Belum ada pembicaraan terkait itu,” ujar Puan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/10).

Ketua DPR itu memahami mengenai segala hal yang berkaitan dengan komposisi kabinet. Itu adalah hak prerogatif Presiden Jokowi. Sehingga PDIP tak bisa serta merta menyatakan setuju atau tidak.

- Advertisement -
Baca Juga:  Waspada! Muncul Pemerintahan Otoriter Jika Tak Ada Kubu Oposisi

“Ya, kan enggak bisa serta merta PDIP menyatakan iya setuju atau tidak setuju. Kita ada partai lain yang kemudian bersama-sama dengan Pak Jokowi,” katanya.

Mengenai kursi di kabinet, Puan mengatakan nantinya akan ada pembicaraan antara Presiden Jokowi dengan para ketua umum partai koalisi. Sehingga semuanya bisa matang dibicarakan.

“Jadi ini semua merupakan hak prerogatif Presiden, harus dibicarakan secara matang dan bersama-sama dengan semua partai yang mendukung Pak Presiden. Kita lihat aja nanti,” ungkapnya.

Sekadar informasi, ‎ada kabar Gerindra bakal mendapatkan jabatan menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Bahkan, rumor berkembang Gerindra sudah menyiapkan tiga nama. Mereka adalah Fadli Zon dan Edhy Prabowo serta Sandiaga Uno.

Baca Juga:  Partai Gelora Akan Canangkan Gerakan Gen 170 pada Peringatan Hari Ibu

Nama Sandiaga diisukan akan menjabat sebagai Menteri Investasi. Sementara Fadli Zon saat ini merupakan Ketum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), akan menjabat menteri dalam bidang ketahanan pangan.‎ Kemudian, Edhy Prabowo diisiukan bakal mendapatkan jatah pos Menteri Pertanian.‎

Sumber; Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari