Minggu, 13 April 2025

Rano Karno Tolak Tarung di Pilkada Lagi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Politisi PDIP Rano Karno adalah peraih suara tertinggi dalam pemilihan anggota legislatif 2019 lalu dari dapil Banten. Namun, pria yang dikenal karena perannya sebagai si Doel anak sekolahan itu menolak untuk tarung kembali di gelanggang pilkada.

Apalagi, popularitas anggota Komisi XI DPR itu makin moncer setelah film terakhirnya berhasil menembus 1 juta penonton yang diyakini ikut meningkatkan popularitasnya di Banten.

"Soal pilkada saya harus bilang tidak. Saya ingin fokus di Komisi X DPR saja. Jadi saya tegaskan, saya sama sekali tak berniat untuk kembali ke dunia birokrat. Babe Benyamin bilang sekali-sekali jadi gubernur. Jadi, cukup sekali aja," ujar Rano sesaat sebelum agenda nobar bersama anggota Komisi X DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (4/2).

Baca Juga:  KPU Larang Digelarnya Konser Musik di Pilkada Serentak 2020

Mantan Gubernur Banten itu mendorong agar ada regenerasi di pucuk pimpinan di provinsi yang pernah dipimpinnya. Menurutnya, sudah saatnya regenerasi kepemimpinan di Banten terjadi.

"Saya dorong anak-anak muda saja yang menjadi pemimpin. Saat ini banyak bermunculan tokoh muda yang potensial," terangnya.

Diketahui, sejauh ini, beberapa tokoh muda telah digadang-gadang maju sebagai Gubernur Banten. Di antaranya ada Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.

Rano meyakini nama-nama tokoh muda yang beredar saat ini dapat membawa kebaikan bagi masa depan Banten. "Semoga bisa ada perubahan yang lebih baik," paparnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Baca Juga:  Belum Disahkan, PKPU Pencalonan Terganjal Konsultasi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Politisi PDIP Rano Karno adalah peraih suara tertinggi dalam pemilihan anggota legislatif 2019 lalu dari dapil Banten. Namun, pria yang dikenal karena perannya sebagai si Doel anak sekolahan itu menolak untuk tarung kembali di gelanggang pilkada.

Apalagi, popularitas anggota Komisi XI DPR itu makin moncer setelah film terakhirnya berhasil menembus 1 juta penonton yang diyakini ikut meningkatkan popularitasnya di Banten.

"Soal pilkada saya harus bilang tidak. Saya ingin fokus di Komisi X DPR saja. Jadi saya tegaskan, saya sama sekali tak berniat untuk kembali ke dunia birokrat. Babe Benyamin bilang sekali-sekali jadi gubernur. Jadi, cukup sekali aja," ujar Rano sesaat sebelum agenda nobar bersama anggota Komisi X DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (4/2).

Baca Juga:  Adili Sengketa Hasil, MK Harus Bebas Intervensi

Mantan Gubernur Banten itu mendorong agar ada regenerasi di pucuk pimpinan di provinsi yang pernah dipimpinnya. Menurutnya, sudah saatnya regenerasi kepemimpinan di Banten terjadi.

"Saya dorong anak-anak muda saja yang menjadi pemimpin. Saat ini banyak bermunculan tokoh muda yang potensial," terangnya.

Diketahui, sejauh ini, beberapa tokoh muda telah digadang-gadang maju sebagai Gubernur Banten. Di antaranya ada Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.

Rano meyakini nama-nama tokoh muda yang beredar saat ini dapat membawa kebaikan bagi masa depan Banten. "Semoga bisa ada perubahan yang lebih baik," paparnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Baca Juga:  Belum Disahkan, PKPU Pencalonan Terganjal Konsultasi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Rano Karno Tolak Tarung di Pilkada Lagi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Politisi PDIP Rano Karno adalah peraih suara tertinggi dalam pemilihan anggota legislatif 2019 lalu dari dapil Banten. Namun, pria yang dikenal karena perannya sebagai si Doel anak sekolahan itu menolak untuk tarung kembali di gelanggang pilkada.

Apalagi, popularitas anggota Komisi XI DPR itu makin moncer setelah film terakhirnya berhasil menembus 1 juta penonton yang diyakini ikut meningkatkan popularitasnya di Banten.

"Soal pilkada saya harus bilang tidak. Saya ingin fokus di Komisi X DPR saja. Jadi saya tegaskan, saya sama sekali tak berniat untuk kembali ke dunia birokrat. Babe Benyamin bilang sekali-sekali jadi gubernur. Jadi, cukup sekali aja," ujar Rano sesaat sebelum agenda nobar bersama anggota Komisi X DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (4/2).

Baca Juga:  KPU Larang Digelarnya Konser Musik di Pilkada Serentak 2020

Mantan Gubernur Banten itu mendorong agar ada regenerasi di pucuk pimpinan di provinsi yang pernah dipimpinnya. Menurutnya, sudah saatnya regenerasi kepemimpinan di Banten terjadi.

"Saya dorong anak-anak muda saja yang menjadi pemimpin. Saat ini banyak bermunculan tokoh muda yang potensial," terangnya.

Diketahui, sejauh ini, beberapa tokoh muda telah digadang-gadang maju sebagai Gubernur Banten. Di antaranya ada Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.

Rano meyakini nama-nama tokoh muda yang beredar saat ini dapat membawa kebaikan bagi masa depan Banten. "Semoga bisa ada perubahan yang lebih baik," paparnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Baca Juga:  Mahfud Jamin Kelancaran Tahapan Pemilu

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Politisi PDIP Rano Karno adalah peraih suara tertinggi dalam pemilihan anggota legislatif 2019 lalu dari dapil Banten. Namun, pria yang dikenal karena perannya sebagai si Doel anak sekolahan itu menolak untuk tarung kembali di gelanggang pilkada.

Apalagi, popularitas anggota Komisi XI DPR itu makin moncer setelah film terakhirnya berhasil menembus 1 juta penonton yang diyakini ikut meningkatkan popularitasnya di Banten.

"Soal pilkada saya harus bilang tidak. Saya ingin fokus di Komisi X DPR saja. Jadi saya tegaskan, saya sama sekali tak berniat untuk kembali ke dunia birokrat. Babe Benyamin bilang sekali-sekali jadi gubernur. Jadi, cukup sekali aja," ujar Rano sesaat sebelum agenda nobar bersama anggota Komisi X DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (4/2).

Baca Juga:  Soal Staf Khusus Presiden, PKS: Jangan Biarkan Jokowi Bingung

Mantan Gubernur Banten itu mendorong agar ada regenerasi di pucuk pimpinan di provinsi yang pernah dipimpinnya. Menurutnya, sudah saatnya regenerasi kepemimpinan di Banten terjadi.

"Saya dorong anak-anak muda saja yang menjadi pemimpin. Saat ini banyak bermunculan tokoh muda yang potensial," terangnya.

Diketahui, sejauh ini, beberapa tokoh muda telah digadang-gadang maju sebagai Gubernur Banten. Di antaranya ada Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.

Rano meyakini nama-nama tokoh muda yang beredar saat ini dapat membawa kebaikan bagi masa depan Banten. "Semoga bisa ada perubahan yang lebih baik," paparnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Baca Juga:  Penyelenggara Siap Adu Alat Bukti

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari