Kamis, 19 September 2024

Menteri Jokowi Harus Lebih Gila 

PEKANBARU (Riaupos.co) – Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) membeberkan kriteria calon menterinya. Salah satunya adalah berani dalam bertindak, termasuk inovatif membuat program baru.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding menanggapinya dengan mengatakan, Presiden Jokowi sangat menginginkan menteri yang pekerja keras, sama seperti dirinya. Sehingga bisa mengibanginya di pemerintahan selama lima tahun ke depan.
‎”Menteri yang diiinginkan adalah yang memiliki kemampuan di dalam mengeksekusi kegiatan-kegiatan yang ada lebih cepat, bekerja lebih keras. Karena Pak Jokowi tipologi pekerja,” sebut Karding.
Bahkan mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) ini menilai, menteri Jokowi harus lebih pekerja keras dari sang presiden. Menteri yang kerjanya santai sangat tidak cocok bagi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Jadi, tentu menterinya juga harus lebih lebih ‘gila’ lagi daripada presidennya. Enggak boleh presidennya kerja keras, menterinya santai-santai,” katanya.
Mengenai calon menteri profesional dan dari partai politik‎, anggota Komisi III DPR ini menilai Presiden Jokowi tidak melihat latar belakang tersebut. Sebab pembantu-pembantu terpilih, akan bekerja secara profesional yang memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing.
“Jadi, semua profesional. Soal sumbernya dari partai atau dari masyarakat nonpartai bisa dari perguruan tinggi, kalangan pengusaha, aktivis,” ungkapnya.
Mengenai menteri di bidang ekonomi, Karding menilai wajar, jika ada persepsi bahwa harus dari nonpartai. Namun, kata dia, semuanya dikembalikan ke Presiden Jokowi yang punya hak prerogatif untuk memilih menterinya.
“Jadi, jangan yang dicurigai kalau menteri-menteri ekonomi bisa abuse of power-nya, keuntungannya dibawa ke partai,” pungkasnya.(jpg)

Baca Juga:  Di TPS-nya, Herman Kalah Tipis, Kasmarni Menang Telak

Editor: Edwir

PEKANBARU (Riaupos.co) – Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) membeberkan kriteria calon menterinya. Salah satunya adalah berani dalam bertindak, termasuk inovatif membuat program baru.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding menanggapinya dengan mengatakan, Presiden Jokowi sangat menginginkan menteri yang pekerja keras, sama seperti dirinya. Sehingga bisa mengibanginya di pemerintahan selama lima tahun ke depan.
‎”Menteri yang diiinginkan adalah yang memiliki kemampuan di dalam mengeksekusi kegiatan-kegiatan yang ada lebih cepat, bekerja lebih keras. Karena Pak Jokowi tipologi pekerja,” sebut Karding.
Bahkan mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) ini menilai, menteri Jokowi harus lebih pekerja keras dari sang presiden. Menteri yang kerjanya santai sangat tidak cocok bagi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Jadi, tentu menterinya juga harus lebih lebih ‘gila’ lagi daripada presidennya. Enggak boleh presidennya kerja keras, menterinya santai-santai,” katanya.
Mengenai calon menteri profesional dan dari partai politik‎, anggota Komisi III DPR ini menilai Presiden Jokowi tidak melihat latar belakang tersebut. Sebab pembantu-pembantu terpilih, akan bekerja secara profesional yang memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing.
“Jadi, semua profesional. Soal sumbernya dari partai atau dari masyarakat nonpartai bisa dari perguruan tinggi, kalangan pengusaha, aktivis,” ungkapnya.
Mengenai menteri di bidang ekonomi, Karding menilai wajar, jika ada persepsi bahwa harus dari nonpartai. Namun, kata dia, semuanya dikembalikan ke Presiden Jokowi yang punya hak prerogatif untuk memilih menterinya.
“Jadi, jangan yang dicurigai kalau menteri-menteri ekonomi bisa abuse of power-nya, keuntungannya dibawa ke partai,” pungkasnya.(jpg)

Baca Juga:  Di TPS-nya, Herman Kalah Tipis, Kasmarni Menang Telak

Editor: Edwir

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari