PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SDN 105 Pekanbaru berhasil mendapatkan penghargaan kontributor pencapaian atas partisipasi dan antusiasme di pelatihan literasi dalam pemecahan rekor Muri 2023 melalui program literasi yang diselenggarakan oleh Nyalanesia.
Kepala SDN 105 Pekanbaru Kusmamega Dewi SPd kepada Riau Pos, Senin (25/3) mengatakan, awalnya literasi di sekolah ini berdasarkan data pendidikan berada pada posisi warna merah.
‘’Kemudian saya mencoba berinisiatif menggiatkan literasi di sekolah yakni memperbanyak buku. Ada buku di tempat-tempat bermain anak-anak. Kami coba ikut menulis di tingkat nasional, baik murid maupun guru,’’ paparnya.
Pada tahun pertama bertugas di sekolah ini, untuk pertama kali diikuti 50 peserta didik dan 10 orang guru. ’’Tahun 2023, alhamdulillah proses pendaftaran berjalan lancar sehingga bisa mengirimkan karya peserta didik ke tingkat nasional,’’ tuturnya.
Peserta didik ini ada yang menjadi duta literasi. Ternyata mendapatkan kontributor sebagai penulis terbanyak dengan mendapatkan rekor MURI. ‘’Di tahun 2024 kita sedang proses literasi. Nanti akan dipilih karya-karya peserta didik,’’ terangnya.(nto)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SDN 105 Pekanbaru berhasil mendapatkan penghargaan kontributor pencapaian atas partisipasi dan antusiasme di pelatihan literasi dalam pemecahan rekor Muri 2023 melalui program literasi yang diselenggarakan oleh Nyalanesia.
Kepala SDN 105 Pekanbaru Kusmamega Dewi SPd kepada Riau Pos, Senin (25/3) mengatakan, awalnya literasi di sekolah ini berdasarkan data pendidikan berada pada posisi warna merah.
‘’Kemudian saya mencoba berinisiatif menggiatkan literasi di sekolah yakni memperbanyak buku. Ada buku di tempat-tempat bermain anak-anak. Kami coba ikut menulis di tingkat nasional, baik murid maupun guru,’’ paparnya.
Pada tahun pertama bertugas di sekolah ini, untuk pertama kali diikuti 50 peserta didik dan 10 orang guru. ’’Tahun 2023, alhamdulillah proses pendaftaran berjalan lancar sehingga bisa mengirimkan karya peserta didik ke tingkat nasional,’’ tuturnya.
Peserta didik ini ada yang menjadi duta literasi. Ternyata mendapatkan kontributor sebagai penulis terbanyak dengan mendapatkan rekor MURI. ‘’Di tahun 2024 kita sedang proses literasi. Nanti akan dipilih karya-karya peserta didik,’’ terangnya.(nto)
