Sabtu, 7 September 2024

Tim PPK SDN 42 Pekanbaru Imbau Murid untuk Tidak Melakukan Kekerasan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mencegah murid terhindar dari tindakan kekerasan dan bullying, Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPK) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 42 Pekanbaru mengimbau kepada murid untuk tidak melakukan kekerasan.

Sebelum masuk kelas mereka berbaris terlebih dulu di depan kelas, kepada anak disampaikan tidak boleh ada kekerasan sesama teman atau bullying.

‘’Kegiatan tersebut tidak hanya dicontohkan baik verbal maupun nonverbal. Contoh nonverbal adalah si anak memiliki grup WA, jadi pembulian terjadi pada grup,’’ ungkap Kepala SDN 42 Pekanbaru Hj Titien Sumarni SPd MM melalui Ketua Tim PPK Ali Agusman SPd kepada Riau Pod, Selasa (23/7).

Disebutkannya, di samping imbauan kepada anak didik agar tidak terjadi kekerasan, sekolah juga melakukan komunikasi dengan orang tua supaya anak terhindar dari kekerasan.

- Advertisement -
Baca Juga:  FT UIR-Geopark Nasional Sawahlunto Jalin Kerja Sama

Untuk kegiatan rutin, Selasa, Rabu dan Kamis sekolah mengadakan kegiatan literasi. Ada namanya tepuk PPK yakni tepuk anti kekerasan dan bullying serta nyanyian.

‘’Itu salah satu sebagai pengingat anak-anak. Kemudian ada poster di setiap mading dan kelas,’’ tuturnya.(nto)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mencegah murid terhindar dari tindakan kekerasan dan bullying, Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPK) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 42 Pekanbaru mengimbau kepada murid untuk tidak melakukan kekerasan.

Sebelum masuk kelas mereka berbaris terlebih dulu di depan kelas, kepada anak disampaikan tidak boleh ada kekerasan sesama teman atau bullying.

‘’Kegiatan tersebut tidak hanya dicontohkan baik verbal maupun nonverbal. Contoh nonverbal adalah si anak memiliki grup WA, jadi pembulian terjadi pada grup,’’ ungkap Kepala SDN 42 Pekanbaru Hj Titien Sumarni SPd MM melalui Ketua Tim PPK Ali Agusman SPd kepada Riau Pod, Selasa (23/7).

Disebutkannya, di samping imbauan kepada anak didik agar tidak terjadi kekerasan, sekolah juga melakukan komunikasi dengan orang tua supaya anak terhindar dari kekerasan.

Baca Juga:  Yayasan PCR Lantik Direktur dan Komisaris PT PCR Solustek

Untuk kegiatan rutin, Selasa, Rabu dan Kamis sekolah mengadakan kegiatan literasi. Ada namanya tepuk PPK yakni tepuk anti kekerasan dan bullying serta nyanyian.

‘’Itu salah satu sebagai pengingat anak-anak. Kemudian ada poster di setiap mading dan kelas,’’ tuturnya.(nto)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari