Kamis, 26 Desember 2024

Terapkan 10 SKS MBKM Teknologi Pengolahan Ikan

RIAUPOS.CO – DOSEN dan mahasiswa Universitas Riau (Unri) kembali melaksanakan kegiatan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) 10 satuan kredit semester (SKS) dalam kegiatan penerapan produksi bersih dalam pemanfaatan ikan untuk pangan penanganan stunting di Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. 

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yaitu 4-5 Agustus ini dilaksanakan oleh tim dosen pengabdian kepada masyarakat (PKM) Unri yang diketuai Dr Sumarto SPi MSi, anggota Dr Andarini Diharmi SPi MSi, Dr Ir Mery Sukmiwati MSi, Prof Dr Ir Suparmi MSi, Santhy Wisuda Sidauruk SPi MSi, Rizky Febriansyah Siregar SPi MSi, Putriana Sari Sirait SPi MSi, Nofri Sandria SPi MSi dan Muhammad Zakiyul Fikri SPi MSi.

Menurut Ketua Tim PKM Unri Dr Sumarto SPi MSi, kegiatan ini dilakukan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau tahun anggaran 2024.

Di mana kegiatan ini merupakan pengabdian bina desa yang melibatkan tim dosen Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, mahasiswa kukerta MBKM 10 SKS, pihak pemerintah desa dan mitra UMKM Kurnia Teluk Pambang.

Baca Juga:  PPG FKIP Unri, Calon Guru Masa Depan Tampilkan Karya Kepemimpinan

Kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan program desa binaan di Teluk Pambang, Kecamatan Bantan dalam berinovasi memproduksi produk pangan berbasis ikan dalam pemanfaatan secara maksimal (produksi bersih) tanpa limbah perikanan menjadi berbagai olahan pangan masyarakat yang kemudian dikembangkan untuk peningkatan ekonomi kreatif bagi keluarga dan ekonomi masyarakat desa setempat.

‘’Kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan inovasi produk olahan pangan berbasis perikanan dalam pemanfaatan produk olahan untuk penanganan stunting terutama dalam hal pencegahan stunting pada anak-anak balita, anak-anak sekolah dasar dan ibu hamil,’’ ucapnya.

Dalam pengabdian masyarakat ini, pihaknya juga dibantu oleh mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Perikanan yang melaksanakan kegiatan kukerta sebagai wujud implementasi MBKM 10 SKS di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.

Baca Juga:  PKM Program Sekolah Binaan di SMAN 1 Kampar

‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, pihak Kecamatan Bantan dan Desa Teluk Pambang, tokoh masyarakat, serta masyarakat dan mahasiswa kukerta MBKM 10 SKS yang membantu dalam menyukseskan kegiatan pengabdian masyarakat dalam program desa binaan,’’ tuturnya.

Sementara itu, Pj Kepala Desa Teluk Pambang Sariyono menyampaikan dukungannya kepada rombongan tim dosen pengabdian masyarakat Unri di Desa Teluk Pambang yang telah menjadikan Desa Teluk Pambang menjadi lokasi kegiatan pengabdian masyarakat desa binaan bersamaan dengan tim dosen DPL mahasiswa kukerta MBKM.

‘’Saya berharap tim dosen dan mahasiswa Unri ke depan dan selanjutnya dapat bekerja sama dalam berbagai kegiatan masyarakat dalam bentuk penelitian maupun pengabdian masyarakat sehingga desa kami menjadi terus berkembang dengan hasil produk unggulan yang berbasis produk perikanan yang pemasaran produknya menjadi lebih luas,’’ tegasnya.(hen/c)

RIAUPOS.CO – DOSEN dan mahasiswa Universitas Riau (Unri) kembali melaksanakan kegiatan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) 10 satuan kredit semester (SKS) dalam kegiatan penerapan produksi bersih dalam pemanfaatan ikan untuk pangan penanganan stunting di Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. 

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yaitu 4-5 Agustus ini dilaksanakan oleh tim dosen pengabdian kepada masyarakat (PKM) Unri yang diketuai Dr Sumarto SPi MSi, anggota Dr Andarini Diharmi SPi MSi, Dr Ir Mery Sukmiwati MSi, Prof Dr Ir Suparmi MSi, Santhy Wisuda Sidauruk SPi MSi, Rizky Febriansyah Siregar SPi MSi, Putriana Sari Sirait SPi MSi, Nofri Sandria SPi MSi dan Muhammad Zakiyul Fikri SPi MSi.

- Advertisement -

Menurut Ketua Tim PKM Unri Dr Sumarto SPi MSi, kegiatan ini dilakukan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau tahun anggaran 2024.

Di mana kegiatan ini merupakan pengabdian bina desa yang melibatkan tim dosen Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, mahasiswa kukerta MBKM 10 SKS, pihak pemerintah desa dan mitra UMKM Kurnia Teluk Pambang.

- Advertisement -
Baca Juga:  7.089 Mahasiswa Baru Unri Ikuti PKKMB

Kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan program desa binaan di Teluk Pambang, Kecamatan Bantan dalam berinovasi memproduksi produk pangan berbasis ikan dalam pemanfaatan secara maksimal (produksi bersih) tanpa limbah perikanan menjadi berbagai olahan pangan masyarakat yang kemudian dikembangkan untuk peningkatan ekonomi kreatif bagi keluarga dan ekonomi masyarakat desa setempat.

‘’Kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan inovasi produk olahan pangan berbasis perikanan dalam pemanfaatan produk olahan untuk penanganan stunting terutama dalam hal pencegahan stunting pada anak-anak balita, anak-anak sekolah dasar dan ibu hamil,’’ ucapnya.

Dalam pengabdian masyarakat ini, pihaknya juga dibantu oleh mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Perikanan yang melaksanakan kegiatan kukerta sebagai wujud implementasi MBKM 10 SKS di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.

Baca Juga:  SMPN 20 Pekanbaru Ambil Tema P5 Suara Demokrasi

‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, pihak Kecamatan Bantan dan Desa Teluk Pambang, tokoh masyarakat, serta masyarakat dan mahasiswa kukerta MBKM 10 SKS yang membantu dalam menyukseskan kegiatan pengabdian masyarakat dalam program desa binaan,’’ tuturnya.

Sementara itu, Pj Kepala Desa Teluk Pambang Sariyono menyampaikan dukungannya kepada rombongan tim dosen pengabdian masyarakat Unri di Desa Teluk Pambang yang telah menjadikan Desa Teluk Pambang menjadi lokasi kegiatan pengabdian masyarakat desa binaan bersamaan dengan tim dosen DPL mahasiswa kukerta MBKM.

‘’Saya berharap tim dosen dan mahasiswa Unri ke depan dan selanjutnya dapat bekerja sama dalam berbagai kegiatan masyarakat dalam bentuk penelitian maupun pengabdian masyarakat sehingga desa kami menjadi terus berkembang dengan hasil produk unggulan yang berbasis produk perikanan yang pemasaran produknya menjadi lebih luas,’’ tegasnya.(hen/c)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari