Senin, 30 Juni 2025
spot_img

Tim PKM UIR Latih Siswi MA Berpikir Kritis

RIAUPOS.CO – MA Diniyah Putri di Pekanbaru menjadi tuan rumah kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dosen UIR berjudul ‘’Pelatihan Membuat Pertanyaan Kritis untuk Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis Siswa’’, pada Senin (16/12) Lalu.

Kegiatan ini diikuti 25 siswa kelas X, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui metode pembuatan pertanyaan yang tepat.

Kegiatan PKM ini diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau. Dipimpin oleh Dr Diyah Ayu Rizqiani SS MHum, pelatihan ini juga melibatkan tiga anggota tim, yaitu Vella Anggreana ST MT dan Dra Betty Sailun MEd. Selain itu, mahasiswa Suci Rezky Bilni dan Retno Alita turut berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Baca Juga:  Dosen FP UIR PKM di Desa Pematang Duku Bengkalis

Ketua Tim PKM UIR Dr Diyah Ayu Rizqiani SS MHum kepada Riau Pos menjelaskan, pentingnya berpikir kritis di era informasi seperti sekarang. Pasalnya kemampuan untuk membuat pertanyaan yang kritis sangat diperlukan agar siswi dapat memahami dan menganalisis informasi dengan lebih baik.

Selama pelatihan, siswi diajarkan berbagai teknik dalam merumuskan pertanyaan yang mampu memacu pemikiran analitis dan reflektif.

‘’Pelatihan ini terlaksana atas dukungan dana dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Islam Riau, yang berkomitmen untuk memperkuat pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai program edukatif,’’ jelasnya, Rabu (8/1).

Dengan suksesnya pelatihan ini, diharapkan siswa MA Diniyah Puteri Pekanbaru dapat lebih siap menghadapi tantangan akademik di masa depan serta berkontribusi sebagai pemikir yang kritis dalam masyarakat.

Baca Juga:  Tahun Ini Dibuka 612 CPNS Polisi Kehutanan

‘’Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para peserta, karena mereka bisa belajar cara berpikir lebih tajam dan kritis,’’ tegasnya.(hen/c)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru

RIAUPOS.CO – MA Diniyah Putri di Pekanbaru menjadi tuan rumah kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dosen UIR berjudul ‘’Pelatihan Membuat Pertanyaan Kritis untuk Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis Siswa’’, pada Senin (16/12) Lalu.

Kegiatan ini diikuti 25 siswa kelas X, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui metode pembuatan pertanyaan yang tepat.

Kegiatan PKM ini diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau. Dipimpin oleh Dr Diyah Ayu Rizqiani SS MHum, pelatihan ini juga melibatkan tiga anggota tim, yaitu Vella Anggreana ST MT dan Dra Betty Sailun MEd. Selain itu, mahasiswa Suci Rezky Bilni dan Retno Alita turut berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Baca Juga:  UHTP PkM di Panti Asuhan Ar-Rahim Pekanbaru

Ketua Tim PKM UIR Dr Diyah Ayu Rizqiani SS MHum kepada Riau Pos menjelaskan, pentingnya berpikir kritis di era informasi seperti sekarang. Pasalnya kemampuan untuk membuat pertanyaan yang kritis sangat diperlukan agar siswi dapat memahami dan menganalisis informasi dengan lebih baik.

Selama pelatihan, siswi diajarkan berbagai teknik dalam merumuskan pertanyaan yang mampu memacu pemikiran analitis dan reflektif.

- Advertisement -

‘’Pelatihan ini terlaksana atas dukungan dana dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Islam Riau, yang berkomitmen untuk memperkuat pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai program edukatif,’’ jelasnya, Rabu (8/1).

Dengan suksesnya pelatihan ini, diharapkan siswa MA Diniyah Puteri Pekanbaru dapat lebih siap menghadapi tantangan akademik di masa depan serta berkontribusi sebagai pemikir yang kritis dalam masyarakat.

- Advertisement -
Baca Juga:  Dosen DIII Keperawatan Univrab Gelar Penyuluhan Anti LGBT

‘’Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para peserta, karena mereka bisa belajar cara berpikir lebih tajam dan kritis,’’ tegasnya.(hen/c)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RIAUPOS.CO – MA Diniyah Putri di Pekanbaru menjadi tuan rumah kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dosen UIR berjudul ‘’Pelatihan Membuat Pertanyaan Kritis untuk Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis Siswa’’, pada Senin (16/12) Lalu.

Kegiatan ini diikuti 25 siswa kelas X, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui metode pembuatan pertanyaan yang tepat.

Kegiatan PKM ini diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau. Dipimpin oleh Dr Diyah Ayu Rizqiani SS MHum, pelatihan ini juga melibatkan tiga anggota tim, yaitu Vella Anggreana ST MT dan Dra Betty Sailun MEd. Selain itu, mahasiswa Suci Rezky Bilni dan Retno Alita turut berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Baca Juga:  Dosen DIII Keperawatan Univrab Gelar Penyuluhan Anti LGBT

Ketua Tim PKM UIR Dr Diyah Ayu Rizqiani SS MHum kepada Riau Pos menjelaskan, pentingnya berpikir kritis di era informasi seperti sekarang. Pasalnya kemampuan untuk membuat pertanyaan yang kritis sangat diperlukan agar siswi dapat memahami dan menganalisis informasi dengan lebih baik.

Selama pelatihan, siswi diajarkan berbagai teknik dalam merumuskan pertanyaan yang mampu memacu pemikiran analitis dan reflektif.

‘’Pelatihan ini terlaksana atas dukungan dana dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Islam Riau, yang berkomitmen untuk memperkuat pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai program edukatif,’’ jelasnya, Rabu (8/1).

Dengan suksesnya pelatihan ini, diharapkan siswa MA Diniyah Puteri Pekanbaru dapat lebih siap menghadapi tantangan akademik di masa depan serta berkontribusi sebagai pemikir yang kritis dalam masyarakat.

Baca Juga:  PIAUD FAI UIR Raih Akreditasi Baik Sekali

‘’Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para peserta, karena mereka bisa belajar cara berpikir lebih tajam dan kritis,’’ tegasnya.(hen/c)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari