PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Guna mewujudkan pelajar yang berkarakter, SMPIT Al Fitiyah Pekanbaru melakukan murajaah (hafalan) satu halaman sebelum mata pelajaran dimulai. Begitu pergantian mata pelajaran dilanjutkan lagi ke halaman dua dan seterusnya.
‘’Ini semua sudah disusun. Misalnya pembelajaran matematika, apa ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan bilangan. Di situ dijabarkan kepada anak-anak bahwa metematika bukan semata pembelajaran dunia saja bahkan di dalam Al-Qur’an sudah tercantum,’’ ungkap Kepala SMP IT Al Fitiyah Pekanbaru Susilawati SPd kepada Riau Pos, Selasa (14/5).
- Advertisement -
Kemudian penerapan disiplin, pukul 07.00 WIB, anak datang ke sekolah selanjutnya 07.20 WIB berbaris hendak masuk kelas. Pada saat berbaris dilakukan evaluasi amal yaumi. Misalnya amal melaksanakan salat tepat waktu, bagi yang tidak tepat waktu diajarkan berusaha salat tepat waktu. ‘’Ini penanaman karakter pelajar taat beribadah,’’ paparnya.
Di dalam kelas, dilanjutkan Qur’an morning motivation (QMM).(nto)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Guna mewujudkan pelajar yang berkarakter, SMPIT Al Fitiyah Pekanbaru melakukan murajaah (hafalan) satu halaman sebelum mata pelajaran dimulai. Begitu pergantian mata pelajaran dilanjutkan lagi ke halaman dua dan seterusnya.
‘’Ini semua sudah disusun. Misalnya pembelajaran matematika, apa ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan bilangan. Di situ dijabarkan kepada anak-anak bahwa metematika bukan semata pembelajaran dunia saja bahkan di dalam Al-Qur’an sudah tercantum,’’ ungkap Kepala SMP IT Al Fitiyah Pekanbaru Susilawati SPd kepada Riau Pos, Selasa (14/5).
Kemudian penerapan disiplin, pukul 07.00 WIB, anak datang ke sekolah selanjutnya 07.20 WIB berbaris hendak masuk kelas. Pada saat berbaris dilakukan evaluasi amal yaumi. Misalnya amal melaksanakan salat tepat waktu, bagi yang tidak tepat waktu diajarkan berusaha salat tepat waktu. ‘’Ini penanaman karakter pelajar taat beribadah,’’ paparnya.
Di dalam kelas, dilanjutkan Qur’an morning motivation (QMM).(nto)
