Kamis, 9 Mei 2024

Muhasabah Penghujung Sekolah

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 35 Pekanbaru melakukan muhasabah untuk kelas 6, dipenghujung proses pembelajaran sebelum libur hari raya Idulfitri mendatang.

Koordinator Penggerak Komunitas Berbagi Herliana menerangkan, acara ini dimulai dengan pembukaan oleh Annisa Mutmainnah, pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta saritilawah Yeni dan Sari, tausiah oleh Sholekhan, muhasabah Harni Dasrianti, diakhiri doa oleh Zakir.

Yamaha

Kegiatan muhasabah, kata pimpinan kegiatan Harni, ini merupakan program meningkatkan karakter anak untuk selalu berbakti kepada orang tua. Momen mengenang masa kecil pernah mengikuti acara muhasabah. Mereka diminta bersujud mengenang perbuatannya pada sang ibu, membantah, tidak mendengarkan ibu serta membayangkan jika ibu telah tiada hanya batu nisan tempat melepas rindu.

Baca Juga:  Tak Ada yang Tambah Libur

Kepala SD Hj Eka Elvany sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bahkan kepala sekolah tersebut ikut menangis karena terhanyut dalam suasana muhasabah. Semoga niat untuk membentuk karakter peserta didik tercapai dengan baik.

Alzahrahwi salah satu wali murid sangat terharu dan berterimakasih telah diadakan kegiatan ini. ‘’Kami orang tua tidak pernah mendengar ucapan minta maaf dengan tulus dari anak kami, mungkin hanya pada moment tertentu kata maaf itu terucap. Hari ini kami mendengar mereka meminta maaf sangat memberikan rasa bahagia di hati,’’ ujarnya.(nto)

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 35 Pekanbaru melakukan muhasabah untuk kelas 6, dipenghujung proses pembelajaran sebelum libur hari raya Idulfitri mendatang.

Koordinator Penggerak Komunitas Berbagi Herliana menerangkan, acara ini dimulai dengan pembukaan oleh Annisa Mutmainnah, pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta saritilawah Yeni dan Sari, tausiah oleh Sholekhan, muhasabah Harni Dasrianti, diakhiri doa oleh Zakir.

Kegiatan muhasabah, kata pimpinan kegiatan Harni, ini merupakan program meningkatkan karakter anak untuk selalu berbakti kepada orang tua. Momen mengenang masa kecil pernah mengikuti acara muhasabah. Mereka diminta bersujud mengenang perbuatannya pada sang ibu, membantah, tidak mendengarkan ibu serta membayangkan jika ibu telah tiada hanya batu nisan tempat melepas rindu.

Baca Juga:  PAUD Al Izhar School Gelar Karnaval Nusantara

Kepala SD Hj Eka Elvany sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bahkan kepala sekolah tersebut ikut menangis karena terhanyut dalam suasana muhasabah. Semoga niat untuk membentuk karakter peserta didik tercapai dengan baik.

Alzahrahwi salah satu wali murid sangat terharu dan berterimakasih telah diadakan kegiatan ini. ‘’Kami orang tua tidak pernah mendengar ucapan minta maaf dengan tulus dari anak kami, mungkin hanya pada moment tertentu kata maaf itu terucap. Hari ini kami mendengar mereka meminta maaf sangat memberikan rasa bahagia di hati,’’ ujarnya.(nto)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari