ASTANA (RIAUPOS.CO) — , Manchester United mengalami kekalahan dengan skor 1-2 kala bertandang ke markas FC Astana dalam lanjutan matchday kelima babak penyisihan Grup L Liga Eropa 2019-2020. Tak ingin berlarut dalam kekecewaan, Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer, langsung mengalihkan fokus anak-anak asuhnya ke laga berikutnya.
|
Dalam pertandingan tersebut, MU sebenarnya banyak menurunkan para pemain muda. Nama-nama seperti Axel Tuanzebe, James Garner, Angel Gomes, hingga Tahith Chong dipercaya oleh Solskjaer untuk mengisi starting XI.
Tentunya bukan tanpa alasan Solskjaer melakukan rotasi tersebut. Selain untuk menjaga kebugaran para pemain utama dengan jadwal yang padat, Solskjaer juga ingin memberikan pengalaman kepada para penggawa muda Setan Merah. Sehingga, meskipun kalah dari Astana, namun Solskjaer tak terlalu kecewa.
Menurutnya, laga melawan Astana itu akan menjadi pengalaman berharga bagi para pemain muda MU untuk melakoni laga-laga berikutnya. Setelah ini, Man United akan berhadapan dengan wakil Belanda, AZ Alkmaar, di laga pamungkas Grup L. Pertandingan tersebut bakal menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara grup.
"Kami akan menantikan laga melawan Alkmaar. Anak-anak ini telah belajar banyak dan telah memberi saya makanan untuk dipikirkan. Saya sangat senang dengan banyak dari mereka. Kelompok ini sangat erat dan Anda dapat melihat mereka telah bermain dan bepergian bersama,"ujar Solskjaer, mengutip dari laman resmi UEFA, Jumat (29/11).(int/eca)
ASTANA (RIAUPOS.CO) — , Manchester United mengalami kekalahan dengan skor 1-2 kala bertandang ke markas FC Astana dalam lanjutan matchday kelima babak penyisihan Grup L Liga Eropa 2019-2020. Tak ingin berlarut dalam kekecewaan, Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer, langsung mengalihkan fokus anak-anak asuhnya ke laga berikutnya.
|
Dalam pertandingan tersebut, MU sebenarnya banyak menurunkan para pemain muda. Nama-nama seperti Axel Tuanzebe, James Garner, Angel Gomes, hingga Tahith Chong dipercaya oleh Solskjaer untuk mengisi starting XI.
Tentunya bukan tanpa alasan Solskjaer melakukan rotasi tersebut. Selain untuk menjaga kebugaran para pemain utama dengan jadwal yang padat, Solskjaer juga ingin memberikan pengalaman kepada para penggawa muda Setan Merah. Sehingga, meskipun kalah dari Astana, namun Solskjaer tak terlalu kecewa.
- Advertisement -
Menurutnya, laga melawan Astana itu akan menjadi pengalaman berharga bagi para pemain muda MU untuk melakoni laga-laga berikutnya. Setelah ini, Man United akan berhadapan dengan wakil Belanda, AZ Alkmaar, di laga pamungkas Grup L. Pertandingan tersebut bakal menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara grup.
"Kami akan menantikan laga melawan Alkmaar. Anak-anak ini telah belajar banyak dan telah memberi saya makanan untuk dipikirkan. Saya sangat senang dengan banyak dari mereka. Kelompok ini sangat erat dan Anda dapat melihat mereka telah bermain dan bepergian bersama,"ujar Solskjaer, mengutip dari laman resmi UEFA, Jumat (29/11).(int/eca)