Kamis, 19 September 2024

Liverpool v Manc City: Duel Ke-17 yang Lebih Fresh

LEICESTER (PIAUPOS.CO) – Setelah 2.036 hari dari pertemuan pertamanya di tanah Inggris, Jurgen Klopp dan Pep Guardiola akan menjalani duel ke-17. Sabtu (30/7) malam ini keduanya bakal adu taktik lagi ketika Liverpool FC (LFC) versus Manchester City tampil pada ajang Community Shield di King Power Stadium (siaran langsung RCTI/beIN Sports 1 pukul 23.00 WIB).

Bentrok malam ini menjanjikan rivalitas yang lebih fresh. Kedua tim bongkar pasang skuadnya dalam bursa transfer musim panas ini. The Reds –julukan LFC– berbelanja GBP 74 juta (Rp1,33 triliun) setelah mendapatkan pemasukan GBP 59,5 juta (Rp1,07 triliun) dari menjual pemain.

Manchester City meraup GBP 164,3 juta (Rp2,96 triliun) dari penjualan pemain dan hanya mengeluarkan GBP 93,2 juta (Rp1,68 triliun) untuk membeli tambahan pemain baru. Pengeluaran terbesar saat mendatangkan penyerang Erling Braut Haaland dari Borussia Dortmund senilai GBP 51,2 juta (Rp924,2 miliar).

LFC bakal menjajal wajah barunya setelah "perceraian" trio Sadio Mane-Roberto Firmino-Mohamed Salah yang jadi kekuatannya lima musim terakhir. Mane pindah ke Bayern Munchen. Posisinya disubstitusi Darwin Nunez yang diboyong dari SL Benfica.

- Advertisement -
Baca Juga:  BREAKING NEWS: Eriksen Kolaps, Laga Denmark vs Finlandia Dihentikan

Adapun Haaland akan mengubah imej lini depan Pep di City yang hampir selalu menggunakan pemain-pemain false nine dalam menyerang. Terlebih setelah ditinggalkan Sergio Aguero dua musim lalu.

"(Jika sudah mencetak gol) dia (Haaland) sulit dihentikan," kata gelandang City Phil Foden dalam laman resmi klub.

- Advertisement -

Foden termasuk pemain yang disebut media-media posisinya musim 2022–2023 ini bergeser seiring kehadiran Haaland. Bukan lagi menjadi false nine, tetapi kembali sebagai gelandang.

"Dia bisa sama-sama ganasnya kalau dibandingkan dengan Sergio (Aguero)," sambung Foden.

Meski begitu, adanya Haaland tidak akan mengubah gaya main demi pemain barunya.

"Mengapa harus mengubah gaya main kalau musim lalu kami sudah cocok memakainya? Yang kami mau, Erling, Julian, dan Kalvin, dan tentunya Stefan mengeluarkan versi terbaik dari mereka masing-masing dan beradaptasi dengan apa yang ingin dia mainkan," tutur nakhoda City Pep seperti dikutip Manchester Evening News.

Haaland mampu menciptakan satu gol dari sekali dia dijajal dalam laga pramusim kontra Bayern Munchen. Sementara itu, Darwin bisa mengoleksi empat gol dari empat laga pramusimnya. Artinya, Haaland ataupun Darwin sama-sama mampu mencatatkan rerata satu gol per laga dalam pramusim kemarin.

Baca Juga:  Atalanta Bukan Raksasa, tapi Satu Kakinya Sudah di Perempatfinal

Uniknya, Manchester City dan LFC pernah bertemu dalam Community Shield 2019 di Wembley Stadium, London. Saat itu LFC kalah 4-5 pada babak adu penalti setelah bermain dengan skor 1-1 selama 90 menit.

"Kami dalam beberapa laga terakhir (pramusim) terlihat makin tajam, itu yang bisa kami harapkan berlanjut pada Sabtu melawan City," harap Hendo, sapaan akrab Henderson, saat diwawancarai Liverpool Echo.

Bermain tanpa Mane pun disebut Salah bukan lagi ganjalan bagi LFC.

"Saya sangat antusias dan saya ingin bermain bersama Nunez. Musimnya di Benfica pun bagus dan bermain apik melawan kami, home atau away," sebut Salah.

Dia pun konfiden bahwa Darwin akan sama bagusnya dengan Supermane, julukan Mane.

"Yang kami perlukan hanyalah kerja keras dan visi yang baru," tegas Salah dalam laman resmi FA.(ren/c6/dra/jpg)

 

LEICESTER (PIAUPOS.CO) – Setelah 2.036 hari dari pertemuan pertamanya di tanah Inggris, Jurgen Klopp dan Pep Guardiola akan menjalani duel ke-17. Sabtu (30/7) malam ini keduanya bakal adu taktik lagi ketika Liverpool FC (LFC) versus Manchester City tampil pada ajang Community Shield di King Power Stadium (siaran langsung RCTI/beIN Sports 1 pukul 23.00 WIB).

Bentrok malam ini menjanjikan rivalitas yang lebih fresh. Kedua tim bongkar pasang skuadnya dalam bursa transfer musim panas ini. The Reds –julukan LFC– berbelanja GBP 74 juta (Rp1,33 triliun) setelah mendapatkan pemasukan GBP 59,5 juta (Rp1,07 triliun) dari menjual pemain.

Manchester City meraup GBP 164,3 juta (Rp2,96 triliun) dari penjualan pemain dan hanya mengeluarkan GBP 93,2 juta (Rp1,68 triliun) untuk membeli tambahan pemain baru. Pengeluaran terbesar saat mendatangkan penyerang Erling Braut Haaland dari Borussia Dortmund senilai GBP 51,2 juta (Rp924,2 miliar).

LFC bakal menjajal wajah barunya setelah "perceraian" trio Sadio Mane-Roberto Firmino-Mohamed Salah yang jadi kekuatannya lima musim terakhir. Mane pindah ke Bayern Munchen. Posisinya disubstitusi Darwin Nunez yang diboyong dari SL Benfica.

Baca Juga:  BREAKING NEWS: Eriksen Kolaps, Laga Denmark vs Finlandia Dihentikan

Adapun Haaland akan mengubah imej lini depan Pep di City yang hampir selalu menggunakan pemain-pemain false nine dalam menyerang. Terlebih setelah ditinggalkan Sergio Aguero dua musim lalu.

"(Jika sudah mencetak gol) dia (Haaland) sulit dihentikan," kata gelandang City Phil Foden dalam laman resmi klub.

Foden termasuk pemain yang disebut media-media posisinya musim 2022–2023 ini bergeser seiring kehadiran Haaland. Bukan lagi menjadi false nine, tetapi kembali sebagai gelandang.

"Dia bisa sama-sama ganasnya kalau dibandingkan dengan Sergio (Aguero)," sambung Foden.

Meski begitu, adanya Haaland tidak akan mengubah gaya main demi pemain barunya.

"Mengapa harus mengubah gaya main kalau musim lalu kami sudah cocok memakainya? Yang kami mau, Erling, Julian, dan Kalvin, dan tentunya Stefan mengeluarkan versi terbaik dari mereka masing-masing dan beradaptasi dengan apa yang ingin dia mainkan," tutur nakhoda City Pep seperti dikutip Manchester Evening News.

Haaland mampu menciptakan satu gol dari sekali dia dijajal dalam laga pramusim kontra Bayern Munchen. Sementara itu, Darwin bisa mengoleksi empat gol dari empat laga pramusimnya. Artinya, Haaland ataupun Darwin sama-sama mampu mencatatkan rerata satu gol per laga dalam pramusim kemarin.

Baca Juga:  PSSI Yakin Jordi Amat Bisa Membela Indonesia

Uniknya, Manchester City dan LFC pernah bertemu dalam Community Shield 2019 di Wembley Stadium, London. Saat itu LFC kalah 4-5 pada babak adu penalti setelah bermain dengan skor 1-1 selama 90 menit.

"Kami dalam beberapa laga terakhir (pramusim) terlihat makin tajam, itu yang bisa kami harapkan berlanjut pada Sabtu melawan City," harap Hendo, sapaan akrab Henderson, saat diwawancarai Liverpool Echo.

Bermain tanpa Mane pun disebut Salah bukan lagi ganjalan bagi LFC.

"Saya sangat antusias dan saya ingin bermain bersama Nunez. Musimnya di Benfica pun bagus dan bermain apik melawan kami, home atau away," sebut Salah.

Dia pun konfiden bahwa Darwin akan sama bagusnya dengan Supermane, julukan Mane.

"Yang kami perlukan hanyalah kerja keras dan visi yang baru," tegas Salah dalam laman resmi FA.(ren/c6/dra/jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari