DOHA (RIAUPOS.CO) – Gagasan Timnas Australia turut serta dalam Piala AFF menggemuka. Akan tetapi, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia tidak menyetujuinya.
Menurut, gagasan tersebut bukanlah ide bagus. Dia memiliki alasan, yakni kualitas Australia berada di atas tim-tim Konfederasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) lainnya. Australia sejajar dengan Korea Selatan, Jepang, Iran, dan Arab Saudi. Itu menempatkan mereka pada jajaran teratas tim nasional di benua Asia.
“Saya pikir bukan ide yang bagus jika Australia berkompetisi di Piala AFF. Australia lebih baik dari tim ASEAN. Mereka sejajar dengan Korea Selatan, Jepang, Iran, Arab Saudi, tim teratas di Asia,” kata Shin Tae-yong.
Australia ikut Piala AFF muncul karena anggapan tim ASEAN sudah bisa bersaing di Piala Asia, seperti Indonesia dan Thailand yang lolos ke babak 16 besar.
Akan tetapi itu bukanlah patokan yang tepat menurut Shin Tae-yong. Tim-tim di ASEAN dia nilai masih dalam tahap pengembangan, seperti yang dilakukan Indonesia. “Tim di AFF sedang dalam upaya mengembangkan sepakbola, seperti yang sedang Indonesia lakukan sekarang,” tutur juru taktik asal Korea Selatan itu.
- Advertisement -
Setelah Piala Asia U-23 2024, Australia bergabung ke Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) pada 2006. Sebelumnya dia merupakan bagian dari Konfederasi Sepakbola Oceania (OFC). Kemudian pada 2013 mereka gabung ke AFF.(int/eca)
DOHA (RIAUPOS.CO) – Gagasan Timnas Australia turut serta dalam Piala AFF menggemuka. Akan tetapi, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia tidak menyetujuinya.
Menurut, gagasan tersebut bukanlah ide bagus. Dia memiliki alasan, yakni kualitas Australia berada di atas tim-tim Konfederasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) lainnya. Australia sejajar dengan Korea Selatan, Jepang, Iran, dan Arab Saudi. Itu menempatkan mereka pada jajaran teratas tim nasional di benua Asia.
“Saya pikir bukan ide yang bagus jika Australia berkompetisi di Piala AFF. Australia lebih baik dari tim ASEAN. Mereka sejajar dengan Korea Selatan, Jepang, Iran, Arab Saudi, tim teratas di Asia,” kata Shin Tae-yong.
Australia ikut Piala AFF muncul karena anggapan tim ASEAN sudah bisa bersaing di Piala Asia, seperti Indonesia dan Thailand yang lolos ke babak 16 besar.
Akan tetapi itu bukanlah patokan yang tepat menurut Shin Tae-yong. Tim-tim di ASEAN dia nilai masih dalam tahap pengembangan, seperti yang dilakukan Indonesia. “Tim di AFF sedang dalam upaya mengembangkan sepakbola, seperti yang sedang Indonesia lakukan sekarang,” tutur juru taktik asal Korea Selatan itu.
Setelah Piala Asia U-23 2024, Australia bergabung ke Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) pada 2006. Sebelumnya dia merupakan bagian dari Konfederasi Sepakbola Oceania (OFC). Kemudian pada 2013 mereka gabung ke AFF.(int/eca)
