LJUBLJANA (RIAUPOS.CO) – Catatan kemenangan 100 persen timnas Portugal bersama pelatih Roberto Martinez dirusak Slovenia. Dalam laga uji coba internasional hari ini, Portugal kalah 0-2.
Bermain di Ljubljana, Adam Gnezda Cerin membuka skor bagi tuan rumah di menit ke-72. Timi Max Elsnik kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-80.
“Slovenia bermain sangat baik, seperti yang kami harapkan. Tujuan malam ini bukanlah untuk menang. Setelah 90 menit, kami semakin siap untuk Kejuaraan Eropa,” kata Martinez di situs FPF.
Ia menegaskan, permainan ini akan membantu mereka karena bisa memberikan informasi terkait kelemahan Portugal. “Kami tidak suka kalah, tapi tujuan permainan ini adalah untuk mengumpulkan informasi, lebih dari sekedar menang,” ujarnya.
Martinez percaya ini bisa menjadi pelajaran bagus. “Penting untuk pergi ke Piala Eropa dengan kebobolan gol, karena selama pertandingan penting untuk memiliki kepribadian untuk dapat terus bermain di level yang sama. Hasil ini positif bagi Slovenia, namun kami memiliki lebih banyak informasi untuk dapat berkompetisi di Kejuaraan Eropa dengan lebih baik,” tandasnya.
- Advertisement -
Pemain Portugal Ruben Neves mendukung pernyataan pelatihnya. Menurutnya, lawan bermain bagus dan mereka sedikit kurang beruntung.
“Sayangnya, kami tidak mencapai tujuan kami, yaitu kemenangan. Slovenia adalah tim yang sangat terorganisir. Di babak pertama, kami menguasai banyak bola, tetapi sulit menemukan ruang. Di babak kedua, kami lebih baik. dengan bola,’’ katanya.(jpg)
LJUBLJANA (RIAUPOS.CO) – Catatan kemenangan 100 persen timnas Portugal bersama pelatih Roberto Martinez dirusak Slovenia. Dalam laga uji coba internasional hari ini, Portugal kalah 0-2.
Bermain di Ljubljana, Adam Gnezda Cerin membuka skor bagi tuan rumah di menit ke-72. Timi Max Elsnik kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-80.
“Slovenia bermain sangat baik, seperti yang kami harapkan. Tujuan malam ini bukanlah untuk menang. Setelah 90 menit, kami semakin siap untuk Kejuaraan Eropa,” kata Martinez di situs FPF.
Ia menegaskan, permainan ini akan membantu mereka karena bisa memberikan informasi terkait kelemahan Portugal. “Kami tidak suka kalah, tapi tujuan permainan ini adalah untuk mengumpulkan informasi, lebih dari sekedar menang,” ujarnya.
Martinez percaya ini bisa menjadi pelajaran bagus. “Penting untuk pergi ke Piala Eropa dengan kebobolan gol, karena selama pertandingan penting untuk memiliki kepribadian untuk dapat terus bermain di level yang sama. Hasil ini positif bagi Slovenia, namun kami memiliki lebih banyak informasi untuk dapat berkompetisi di Kejuaraan Eropa dengan lebih baik,” tandasnya.
Pemain Portugal Ruben Neves mendukung pernyataan pelatihnya. Menurutnya, lawan bermain bagus dan mereka sedikit kurang beruntung.
“Sayangnya, kami tidak mencapai tujuan kami, yaitu kemenangan. Slovenia adalah tim yang sangat terorganisir. Di babak pertama, kami menguasai banyak bola, tetapi sulit menemukan ruang. Di babak kedua, kami lebih baik. dengan bola,’’ katanya.(jpg)
