Kamis, 19 September 2024

Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas, Ini Alasannya

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pelatih ganda campuran PBSI Nova Widianto mengungkap alasan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva dicoret dari Pelatnas PBSI 2022.

Pasangan juara All England 2020 itu dianggap tak memenuhi harapan selama satu tahun terakhir. Performa keduanya menurun drastis dan terus jadi sorotan sepanjang 2021.

"Benar Praveen Jordan/Melati Daeva tak masuk pelatnas kali ini. Ada beberapa parameter yang kami gunakan untuk Pelatnas 2022 ini," kata Nova dalam jumpa pers virtual, Jumat (28/1/2022).

"Pertama prestasi. Prestasi mereka satu dua tahun ini seperti apa. Kedua usia. Ketiga berapa lama mereka sudah di pelatnas. Lalu yang  terakhir karakter," ucap Nova menjelaskan.

- Advertisement -

Setelah menjuarai All England 2020, penampilan Praveen/Melati anjlok. Tak ada gelar yang berhasil dicapai. Catatan terbaik keduanya runner-up Thailand Open 2020 dan Hylo Open 2021.

Baca Juga:  Pariwisata dan Ekraf Dikembangkan Melalui Kegiatan Olahraga Otomotif

Alasan lainnya PBSI ingin melakukan regenerasi di ganda campuran. Hal ini terpaksa ditempuh demi mencapai target bisa meraih medali di Olimpiade 2024 Paris.

- Advertisement -

"Setelah All England hasilnya tidak memuaskan, dan kami di PBSI ingin ada regenerasi. Yang pasti satu dua tahun ini ganda campuran ini belum bisa menyumbang gelar," ucap Nova.

Sebagai tumpuan utama PBSI meraih prestasi di sektor ganda campuran adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine, juga beberapa pasangan muda lainnya.

Selama ini, selain Praveen/Melati dan Hafiz/Goria, prestasi ganda campuran pelapis Indonesia belum bisa bersaing di level tinggi.

Sumber: Badmintontalk/CNN/PBSI/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pelatih ganda campuran PBSI Nova Widianto mengungkap alasan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva dicoret dari Pelatnas PBSI 2022.

Pasangan juara All England 2020 itu dianggap tak memenuhi harapan selama satu tahun terakhir. Performa keduanya menurun drastis dan terus jadi sorotan sepanjang 2021.

"Benar Praveen Jordan/Melati Daeva tak masuk pelatnas kali ini. Ada beberapa parameter yang kami gunakan untuk Pelatnas 2022 ini," kata Nova dalam jumpa pers virtual, Jumat (28/1/2022).

"Pertama prestasi. Prestasi mereka satu dua tahun ini seperti apa. Kedua usia. Ketiga berapa lama mereka sudah di pelatnas. Lalu yang  terakhir karakter," ucap Nova menjelaskan.

Setelah menjuarai All England 2020, penampilan Praveen/Melati anjlok. Tak ada gelar yang berhasil dicapai. Catatan terbaik keduanya runner-up Thailand Open 2020 dan Hylo Open 2021.

Baca Juga:  Honda Pastikan Berbicara dengan Joan Mir dan Alex Rins

Alasan lainnya PBSI ingin melakukan regenerasi di ganda campuran. Hal ini terpaksa ditempuh demi mencapai target bisa meraih medali di Olimpiade 2024 Paris.

"Setelah All England hasilnya tidak memuaskan, dan kami di PBSI ingin ada regenerasi. Yang pasti satu dua tahun ini ganda campuran ini belum bisa menyumbang gelar," ucap Nova.

Sebagai tumpuan utama PBSI meraih prestasi di sektor ganda campuran adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine, juga beberapa pasangan muda lainnya.

Selama ini, selain Praveen/Melati dan Hafiz/Goria, prestasi ganda campuran pelapis Indonesia belum bisa bersaing di level tinggi.

Sumber: Badmintontalk/CNN/PBSI/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari