Senin, 7 April 2025
spot_img

Michelin Jajal Beberapa Ban MotoGP di Sirkuit Mandalika

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Michelin akan menjajal beberapa ban di lintasan sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pengujian ban itu wajib dilakukan agar pada akhir sesi uji bisa memberikan opsi ban terbaik bagi para pembalap MotoGP yang bertanding di Mandalika.

Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika rencananya akan digelar pada 11 Februari 2022 mendatang. "Sesudah tes pertama tim Michelin bisa menentukan kebutuhan ban seperti apa, atau jika ada spesifikasi khusus yang diperlukan untuk seri ini," kata Michelin Two Wheels Motorsport Manager Piero Taramasso dalam siaran persnya, Jumat (28/1).

Dia menambahkan pada sesi uji di Mandalika nanti, Michelin akan mengirimkan tim yang terdiri dari para tyre fitter dan race tyre engineer yang merupakan bagian dari tim Motorsport Roda Dua. Ban merupakan elemen vital dalam ajang adu balap, termasuk MotoGP.

Baca Juga:  PSPS Pekanbaru Puncaki Klasemen Grup X 8 Besar Usai Taklukkan Persiraja 2-0

Ketepatan pemilihan ban dengan performa terbaik untuk lintasan sirkuit tertentu, bisa menjadi penentu kemenangan. Piero menjelaskan ban untuk kebutuhan balap MotoGP dikembangkan oleh departemen teknis di dalam grup Michelin di bawah arahan tim Motorsport.

Ban tersebut memiliki rancang yang berbeda dengan ban-ban yang digunakan untuk kompetisi yang lain. "Kecepatan dan temperatur yang dicapai atau dihadapi dalam MotoGP jauh lebih tinggi dibanding pada kompetisi lain, sehingga ban yang digunakan juga didesain khusus," ujar Piero.

Dia menambahkan dalam proses uji pramusim di sirkuit Mandalika ada tiga spesifikasi slick (gundul/rata) yang akan dicoba, yaitu tipe soft, medium dan hard. Para pembalap akan mencoba ketiga tipe ban tersebut dalam sesi Latihan Bebas selama akhir pekan. Setelah itu para pembalap akan memilih tipe yang menurut mereka terbaik dalam hal cengkeraman dan daya tahan untuk digunakan dalam balapan pada 20 Maret 2022.

Baca Juga:  Jerman Menjadi Negara Pertama Lolos ke Piala Dunia 2022

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Michelin akan menjajal beberapa ban di lintasan sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pengujian ban itu wajib dilakukan agar pada akhir sesi uji bisa memberikan opsi ban terbaik bagi para pembalap MotoGP yang bertanding di Mandalika.

Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika rencananya akan digelar pada 11 Februari 2022 mendatang. "Sesudah tes pertama tim Michelin bisa menentukan kebutuhan ban seperti apa, atau jika ada spesifikasi khusus yang diperlukan untuk seri ini," kata Michelin Two Wheels Motorsport Manager Piero Taramasso dalam siaran persnya, Jumat (28/1).

Dia menambahkan pada sesi uji di Mandalika nanti, Michelin akan mengirimkan tim yang terdiri dari para tyre fitter dan race tyre engineer yang merupakan bagian dari tim Motorsport Roda Dua. Ban merupakan elemen vital dalam ajang adu balap, termasuk MotoGP.

Baca Juga:  Ukir Prestasi Tertinggi, Tunggal Indonesia No 45 Dunia Tembus Final

Ketepatan pemilihan ban dengan performa terbaik untuk lintasan sirkuit tertentu, bisa menjadi penentu kemenangan. Piero menjelaskan ban untuk kebutuhan balap MotoGP dikembangkan oleh departemen teknis di dalam grup Michelin di bawah arahan tim Motorsport.

Ban tersebut memiliki rancang yang berbeda dengan ban-ban yang digunakan untuk kompetisi yang lain. "Kecepatan dan temperatur yang dicapai atau dihadapi dalam MotoGP jauh lebih tinggi dibanding pada kompetisi lain, sehingga ban yang digunakan juga didesain khusus," ujar Piero.

Dia menambahkan dalam proses uji pramusim di sirkuit Mandalika ada tiga spesifikasi slick (gundul/rata) yang akan dicoba, yaitu tipe soft, medium dan hard. Para pembalap akan mencoba ketiga tipe ban tersebut dalam sesi Latihan Bebas selama akhir pekan. Setelah itu para pembalap akan memilih tipe yang menurut mereka terbaik dalam hal cengkeraman dan daya tahan untuk digunakan dalam balapan pada 20 Maret 2022.

Baca Juga:  Indonesia Terhenti di Semifinal

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Michelin Jajal Beberapa Ban MotoGP di Sirkuit Mandalika

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Michelin akan menjajal beberapa ban di lintasan sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pengujian ban itu wajib dilakukan agar pada akhir sesi uji bisa memberikan opsi ban terbaik bagi para pembalap MotoGP yang bertanding di Mandalika.

Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika rencananya akan digelar pada 11 Februari 2022 mendatang. "Sesudah tes pertama tim Michelin bisa menentukan kebutuhan ban seperti apa, atau jika ada spesifikasi khusus yang diperlukan untuk seri ini," kata Michelin Two Wheels Motorsport Manager Piero Taramasso dalam siaran persnya, Jumat (28/1).

Dia menambahkan pada sesi uji di Mandalika nanti, Michelin akan mengirimkan tim yang terdiri dari para tyre fitter dan race tyre engineer yang merupakan bagian dari tim Motorsport Roda Dua. Ban merupakan elemen vital dalam ajang adu balap, termasuk MotoGP.

Baca Juga:  Pelatih India Nilai Marcus/Kevin Hampir Tak Punya Kelemahan Berarti

Ketepatan pemilihan ban dengan performa terbaik untuk lintasan sirkuit tertentu, bisa menjadi penentu kemenangan. Piero menjelaskan ban untuk kebutuhan balap MotoGP dikembangkan oleh departemen teknis di dalam grup Michelin di bawah arahan tim Motorsport.

Ban tersebut memiliki rancang yang berbeda dengan ban-ban yang digunakan untuk kompetisi yang lain. "Kecepatan dan temperatur yang dicapai atau dihadapi dalam MotoGP jauh lebih tinggi dibanding pada kompetisi lain, sehingga ban yang digunakan juga didesain khusus," ujar Piero.

Dia menambahkan dalam proses uji pramusim di sirkuit Mandalika ada tiga spesifikasi slick (gundul/rata) yang akan dicoba, yaitu tipe soft, medium dan hard. Para pembalap akan mencoba ketiga tipe ban tersebut dalam sesi Latihan Bebas selama akhir pekan. Setelah itu para pembalap akan memilih tipe yang menurut mereka terbaik dalam hal cengkeraman dan daya tahan untuk digunakan dalam balapan pada 20 Maret 2022.

Baca Juga:  Liga Premier Inggris untuk Pertama Kalinya Dipimpin Perempuan

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Michelin akan menjajal beberapa ban di lintasan sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pengujian ban itu wajib dilakukan agar pada akhir sesi uji bisa memberikan opsi ban terbaik bagi para pembalap MotoGP yang bertanding di Mandalika.

Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika rencananya akan digelar pada 11 Februari 2022 mendatang. "Sesudah tes pertama tim Michelin bisa menentukan kebutuhan ban seperti apa, atau jika ada spesifikasi khusus yang diperlukan untuk seri ini," kata Michelin Two Wheels Motorsport Manager Piero Taramasso dalam siaran persnya, Jumat (28/1).

Dia menambahkan pada sesi uji di Mandalika nanti, Michelin akan mengirimkan tim yang terdiri dari para tyre fitter dan race tyre engineer yang merupakan bagian dari tim Motorsport Roda Dua. Ban merupakan elemen vital dalam ajang adu balap, termasuk MotoGP.

Baca Juga:  PSPS Pekanbaru Puncaki Klasemen Grup X 8 Besar Usai Taklukkan Persiraja 2-0

Ketepatan pemilihan ban dengan performa terbaik untuk lintasan sirkuit tertentu, bisa menjadi penentu kemenangan. Piero menjelaskan ban untuk kebutuhan balap MotoGP dikembangkan oleh departemen teknis di dalam grup Michelin di bawah arahan tim Motorsport.

Ban tersebut memiliki rancang yang berbeda dengan ban-ban yang digunakan untuk kompetisi yang lain. "Kecepatan dan temperatur yang dicapai atau dihadapi dalam MotoGP jauh lebih tinggi dibanding pada kompetisi lain, sehingga ban yang digunakan juga didesain khusus," ujar Piero.

Dia menambahkan dalam proses uji pramusim di sirkuit Mandalika ada tiga spesifikasi slick (gundul/rata) yang akan dicoba, yaitu tipe soft, medium dan hard. Para pembalap akan mencoba ketiga tipe ban tersebut dalam sesi Latihan Bebas selama akhir pekan. Setelah itu para pembalap akan memilih tipe yang menurut mereka terbaik dalam hal cengkeraman dan daya tahan untuk digunakan dalam balapan pada 20 Maret 2022.

Baca Juga:  Piala Thomas Kembali ke Indonesia setelah 19 Tahun

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari