BUCHAREST (RIAUPOS.CO) – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, membocorkan rahasia sukses membuat Atletico Madrid mati kutu. Dia mengungkapkan Cesar Azpilicueta dkk bermain sangat disiplin.
Hasilnya The Blues berhasil meraih kemenangan 1-0 ata Atletico pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Arena Nationala, Rabu (24/2/2021) dini hari WIB. Gol semata wayang hadir berkat tendangan salto Olivier Giroud pada menit ke-68.
Tuchel begitu puas melihat anak asuhnya bisa membuat Atletico tak berkutik. Los Colchoneros dipaksa bermain di area permainannya sendiri hingga tak mampu membuat satu pun shot on target.
“Hasil dan gol yang fantastis. Kami layak mendapatkannya. Kami ingin mendominasi wilayah lawan dan tidak kehilangan konsentrasi,” kata Tuchel di laman resmi UEFA.
“Kami tidak mudah melakukan kesalahan dan selalu awas terhadap serangan balik cepat. Performa kami sangat disiplin dan bisa mengunci lawan. Ini hasil kerja keras dan upaya tim,” ujarnya.
Selain memaksa lawan bermain di area sendiri, Tuchel juga memerintahkan armadanya untuk mematahkan serangan balik yang kerap dilakukan Atletico. Skema tersebut berjalan mulus.
“Kami sadar mereka siap untuk menderita, dengan menempatkan delapan pemain di kotak penalti,” tuturnya.
“Tapi kami tidak pernah membiarkan mereka bernapas, atau keluar menciptakan serangan balik. Kami mendapatkan hadiah besar dengan hasil ini. Pertahanan Atletico adalah salah satu tantangan terberat,” ucapnya.
Kemenangan ini menjadi modal positif bagi Chelsea sebelum melakoni leg kedua di Stamford Bridge pada 18 Maret mendatang. Hasil imbang sudah cukup bagi mereka untuk melaju ke perempatfinal.
Sumber: UEFA/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
BUCHAREST (RIAUPOS.CO) – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, membocorkan rahasia sukses membuat Atletico Madrid mati kutu. Dia mengungkapkan Cesar Azpilicueta dkk bermain sangat disiplin.
Hasilnya The Blues berhasil meraih kemenangan 1-0 ata Atletico pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Arena Nationala, Rabu (24/2/2021) dini hari WIB. Gol semata wayang hadir berkat tendangan salto Olivier Giroud pada menit ke-68.
- Advertisement -
Tuchel begitu puas melihat anak asuhnya bisa membuat Atletico tak berkutik. Los Colchoneros dipaksa bermain di area permainannya sendiri hingga tak mampu membuat satu pun shot on target.
“Hasil dan gol yang fantastis. Kami layak mendapatkannya. Kami ingin mendominasi wilayah lawan dan tidak kehilangan konsentrasi,” kata Tuchel di laman resmi UEFA.
- Advertisement -
“Kami tidak mudah melakukan kesalahan dan selalu awas terhadap serangan balik cepat. Performa kami sangat disiplin dan bisa mengunci lawan. Ini hasil kerja keras dan upaya tim,” ujarnya.
Selain memaksa lawan bermain di area sendiri, Tuchel juga memerintahkan armadanya untuk mematahkan serangan balik yang kerap dilakukan Atletico. Skema tersebut berjalan mulus.
“Kami sadar mereka siap untuk menderita, dengan menempatkan delapan pemain di kotak penalti,” tuturnya.
“Tapi kami tidak pernah membiarkan mereka bernapas, atau keluar menciptakan serangan balik. Kami mendapatkan hadiah besar dengan hasil ini. Pertahanan Atletico adalah salah satu tantangan terberat,” ucapnya.
Kemenangan ini menjadi modal positif bagi Chelsea sebelum melakoni leg kedua di Stamford Bridge pada 18 Maret mendatang. Hasil imbang sudah cukup bagi mereka untuk melaju ke perempatfinal.
Sumber: UEFA/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun