MADRID (RIAUPOS.CO) – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengakui timnya kewalahan menghadapi Granada meski akhirnya menang 2-0. Kedua tim bentrok pada pada jornada ke-15 Liga Spanyol di Estadio Alfredo Di Stefano, Kamis (24/12/2020) dini hari WIB.
Klub Ibu Kota Spanyol itu menekan sejak awal pertandingan. Namun rapatnya barisan pertahanan tim tamu membuat mereka kesulitan mencetak gol. Keran gol baru terbuka di babak kedua. Casemiro yang mencatatkan namanya di papan skor menit ke-57.
Torehan tersebut yang menambah motivasi Los Blancos untuk tampil lebih beringas. Pasukan Zidane akhirnya bisa menambah pundi-pundi gol di masa injury time melalui sumbangan Karim Benzema.
Total Madrid menguasai 68 persen ball possession. Tapi Zidane mengaku timnya harus susah payah untuk menang.
“Sungguh pertandingan yang sangat sulit. Itu yang kami alami. Mereka datang dan menekan saat membawa bola. Babak pertama berlangsung sulit, tetapi paruh kedua lebih baik,” kata Zidane dikutip Marca.
“Saya senang karena pertandingan ini tidak mudah bagi para pemain. Kami layak memenangkan laga ini berkat permainan di babak kedua,” ujarnya.
Ini merupakan kemenangan keenam beruntun bagi Madrid di semua ajang. Hal tersebut sekaligus membungkam kritik netizen yang menyebut performa Los Blancos inkonsisten dan kerap dibantu wasit.
“Para pemain terus bekerja keras dan mempersiapkan diri untuk menghadapi semua laga. Itu sudah menjadi tugas mereka. Mungkin kami akan mengalami kekalahan, dan hal itu tak terhindarkan. Tetapi, saya senang para pemian bisa membungkam kritik,” tuturnya.
Kemenangan membuat Madrid terus membuntuti rival sekota Atletico Madrid di puncak klasemen. Saat ini juara Liga Champions 13 kali itu ada di posisi kedua berbekal 32 poin, setara Los Colchoneros namun kalah selisih gol.
Sumber: Marca/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
MADRID (RIAUPOS.CO) – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengakui timnya kewalahan menghadapi Granada meski akhirnya menang 2-0. Kedua tim bentrok pada pada jornada ke-15 Liga Spanyol di Estadio Alfredo Di Stefano, Kamis (24/12/2020) dini hari WIB.
Klub Ibu Kota Spanyol itu menekan sejak awal pertandingan. Namun rapatnya barisan pertahanan tim tamu membuat mereka kesulitan mencetak gol. Keran gol baru terbuka di babak kedua. Casemiro yang mencatatkan namanya di papan skor menit ke-57.
- Advertisement -
Torehan tersebut yang menambah motivasi Los Blancos untuk tampil lebih beringas. Pasukan Zidane akhirnya bisa menambah pundi-pundi gol di masa injury time melalui sumbangan Karim Benzema.
Total Madrid menguasai 68 persen ball possession. Tapi Zidane mengaku timnya harus susah payah untuk menang.
- Advertisement -
“Sungguh pertandingan yang sangat sulit. Itu yang kami alami. Mereka datang dan menekan saat membawa bola. Babak pertama berlangsung sulit, tetapi paruh kedua lebih baik,” kata Zidane dikutip Marca.
“Saya senang karena pertandingan ini tidak mudah bagi para pemain. Kami layak memenangkan laga ini berkat permainan di babak kedua,” ujarnya.
Ini merupakan kemenangan keenam beruntun bagi Madrid di semua ajang. Hal tersebut sekaligus membungkam kritik netizen yang menyebut performa Los Blancos inkonsisten dan kerap dibantu wasit.
“Para pemain terus bekerja keras dan mempersiapkan diri untuk menghadapi semua laga. Itu sudah menjadi tugas mereka. Mungkin kami akan mengalami kekalahan, dan hal itu tak terhindarkan. Tetapi, saya senang para pemian bisa membungkam kritik,” tuturnya.
Kemenangan membuat Madrid terus membuntuti rival sekota Atletico Madrid di puncak klasemen. Saat ini juara Liga Champions 13 kali itu ada di posisi kedua berbekal 32 poin, setara Los Colchoneros namun kalah selisih gol.
Sumber: Marca/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun