- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Masih ingat amukan kontroversial Serena Williams di final grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2018? Saat itu sang pemilik 23 gelar grand slam murka lantaran mendapat hukuman pelanggaran etika dari wasit Carlos Ramos. Umpire asal Portugal tersebut menganggap Serena, secara diam-diam, mendapatkan instruksi dari pelatihnya, Patrick Mouratoglou, di tengah pertandingan.
Saat itu petenis 38 tahun tersebut murka dan membanting raketnya sampai penyok. Nah, setahun berselang, raket penyok itu menjadi barang mahal. Raket merek Wilson Blade SW 104 tersebut kini beredar di situs lelang online Goldin Auctions. Ditaksir harganya bisa menembus USD 50 ribu (Rp 704 juta). Padahal, harga barunya hanya USD 249 (Rp 3,5 juta). Penawaran bakal ditutup 7 Desember.
- Advertisement -
Ken Goldin, founder Goldin Auctions, mengatakan kepada New York Times bahwa raket Serena yang ada di situsnya itu telah melewati tahap pemeriksaan ketat dan dinyatakan 100 persen asli. Raket itu awalnya diberikan Serena kepada seorang ball boy yang sedang bertugas di pertandingan tersebut. Namanya Justin Arrington-Holmes.
Setelah pertandingan, pemuda 22 tahun itu meminta foto dengan Serena. Adik kandung Venus Williams tersebut lantas berbaik hati dengan memberikan raket itu. Atas saran seorang teman, Holmes lantas menjual raket tersebut kepada toko barang antik Brigandi Coins and Collectibles. Saat itu dia jual USD 500 (Rp 7 juta). Kini, setelah harganya naik berkali-kali lipat, Holmes menyesal menjualnya terlalu cepat.
’’Seharusnya aku dulu meminta tolong seseorang (untuk menilainya),” ucap Holmes kepada The New York Times. Dia mengaku tidak menyadari barang itu bisa bernilai sangat mahal seperti saat ini. ’’Saat itu yang aku pikirkan hanya bagaimana caranya barang itu bisa segera menjadi uang,” tambahnya.
- Advertisement -
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Masih ingat amukan kontroversial Serena Williams di final grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2018? Saat itu sang pemilik 23 gelar grand slam murka lantaran mendapat hukuman pelanggaran etika dari wasit Carlos Ramos. Umpire asal Portugal tersebut menganggap Serena, secara diam-diam, mendapatkan instruksi dari pelatihnya, Patrick Mouratoglou, di tengah pertandingan.
Saat itu petenis 38 tahun tersebut murka dan membanting raketnya sampai penyok. Nah, setahun berselang, raket penyok itu menjadi barang mahal. Raket merek Wilson Blade SW 104 tersebut kini beredar di situs lelang online Goldin Auctions. Ditaksir harganya bisa menembus USD 50 ribu (Rp 704 juta). Padahal, harga barunya hanya USD 249 (Rp 3,5 juta). Penawaran bakal ditutup 7 Desember.
- Advertisement -
Ken Goldin, founder Goldin Auctions, mengatakan kepada New York Times bahwa raket Serena yang ada di situsnya itu telah melewati tahap pemeriksaan ketat dan dinyatakan 100 persen asli. Raket itu awalnya diberikan Serena kepada seorang ball boy yang sedang bertugas di pertandingan tersebut. Namanya Justin Arrington-Holmes.
Setelah pertandingan, pemuda 22 tahun itu meminta foto dengan Serena. Adik kandung Venus Williams tersebut lantas berbaik hati dengan memberikan raket itu. Atas saran seorang teman, Holmes lantas menjual raket tersebut kepada toko barang antik Brigandi Coins and Collectibles. Saat itu dia jual USD 500 (Rp 7 juta). Kini, setelah harganya naik berkali-kali lipat, Holmes menyesal menjualnya terlalu cepat.
- Advertisement -
’’Seharusnya aku dulu meminta tolong seseorang (untuk menilainya),” ucap Holmes kepada The New York Times. Dia mengaku tidak menyadari barang itu bisa bernilai sangat mahal seperti saat ini. ’’Saat itu yang aku pikirkan hanya bagaimana caranya barang itu bisa segera menjadi uang,” tambahnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman