BERGAMO (RIAUPOS.CO) — Takhta capolista Serie A yang dipegang Juventus berpotensi lepas ke Inter Milan yang hanya tertinggal satu poin (32-31) pada giornata ke-13. Sebab, tim asuhan Maurizio Sarri itu akan bersua kuda hitam Atalanta.
Performa La Dea–julukan Atalanta–mulai meningkat sejak musim lalu dengan finis di peringkat tiga. Alhasil, itu membuat mereka tampil di Liga Champions musim ini yang sekaligus kali pertama dalam sejarah mereka.
Sejak musim lalu pula Papu Gomez dkk jadi tim yang belum bisa ditaklukkan Juve meski sudah ada Cristiano Ronaldo. Dari 3 pertemuan musim lalu (2 di Serie A dan 1 di Coppa Italia), Juve tidak pernah menang dengan 2 seri dan sekali kalah. Kekalahan yang diderita dari Atalanta hadir terjadi pada perempatfinal Coppa Italia (31/1). Tidak tanggung-tanggung. Juve dihajar 0-3.
Lantas bagaimana kans Juve pada laga malam nanti (siaran langsung RCTI/beIN Sports 2 pukul 21.00 WIB)? Bianconeri tetap diunggulkan. Tetapi, allenatore Maurizio Sarri dalam konferensi pers tadi malam mengatakan bahwa Ronaldo 99 persen tidak akan dibawa ke Atleti Azzurri d’Italia. Padahal, dalam tiga pertemuan musim lalu dengan Atalanta, kapten timnas Portugal itu selalu diturunkan dengan berujung Juve tidak pernah menang. }
"Ada saatnya pemain pilar diistirahatkan. Dia memberi tahu kami masih tidak enak badan (setelah tampil di kualifikasi Euro 2020, red) dan kami ingin dia fit untuk Liga Champions (matchday kelima fase grup melawan Atletico Madrid 27/11, red)," ucap Sarri seperti dilansir Tuttosport.
Kondisi Juve yang menghadapi Atalanta tanpa Ronaldo seharusnya jadi angin segar bagi Inter. Tetapi, asa tim polesan Antonio Conte itu untuk mengkudeta capolista juga rawan tersendat. Sebab, mereka akan bertandang ke Olimpico Grande Torino melawan Torino (siaran langsung RCTI/beIN Sports 2 pukul 02.45 WIB).
Memang, performa Andrea Belotti dkk tidak sekonsisten Atalanta. Mereka juga menghuni peringkat kesebelas. Tetapi, seperti Atalanta yang merepotkan Juve, Il Toro–julukan Torino–juga lawan menyebalkan Inter.
Bagaimana tidak. Inter tidak pernah menang melawan Torino sejak putaran kedua musim 2016-2017 atau dalam lima pertemuan terakhir. Rinciannya, 3 seri dan 2 kalah.
Bedanya dari Juve yang tanpa Ronaldo, Inter bakal menurunkan duet striker andalan mereka Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku. Keduanya sama-sama sedang on fire dengan total mencetak 17 gol dan 3 assist.
"Inter akan meraih scudetto. Mereka mengingatkan saya pada musim pertama Conte di Juventus (musim 2011-2012, red) dan tim saya (AC Milan, red) kalah dari mereka untuk scudetto," kata eks pemain Inter Antonio Cassano.(io/jpg)