PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengprov PSTI Riau akan mengadakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sepakatrakraw Antarklub Riau 2021, khusus putra. Kejurda ini akan diselenggarakan di GOR Sepaktakraw Purna MTQ, Sabtu-Ahad (30-31/10/2021).
Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov PSTI Riau, Amrisal Amir, Kejurda ini digelar untuk terus menggelorakan sepaktakraw di Riau. Kejuaraan ini juga akan dijadikan sebagai pencarian bibit unggul daerah. Pemain-pemain terbaik akan dipilih dan dan dilatih sebagai persiapan Riau mengikuti berbagai iven tingkat nasional.
"Sebenarnya ini adalah pemanasan dari liga yang akan kami gelar pada awal 2022 nanti. Dalam Kejurda ini, hanya dimainkan nomor beregu khusus putra," jelas Amrisal di Pekanbaru, Sabtu (23/10/2021), saat rapat pembentukan panitia Kejurda.
Hadir dalam rapat tersebut Ketua PSTI Riau Rudianto Manurung SH MH CLA, Wakil Ketua Herdayanto, Kabid Binpres Anton Prawoto, Bidang Pertandingan Edi Isnanto, serta pengurus lain seperti H Suhartoni, Amirul, Suparti Hutabarat, Khusairi, Rudy Herwan, dan yang lainnya.
Dijelaskan Amrisal, Kejurda ini maksimal akan diikuti 24 klub dari kabupaten/kota di Riau. Diharapkan masing-masing kabupaten/kota mengirimkan dua klub yang akan dibagi menjadi 8 grup.
"Kami sudah menyurati Pengcab PSTI Kabupaten/Kota. Harapan kami akan muncul pemain-pemain berbakat yang selama ini tak terlihat. Kejuaraan ini bebas diikuti oleh pemain senior maupun junior, baik yang pernah mewakili Riau di berbagai iven maupun pemain baru," jelas Amrisal lagi.
Di bagian lain Ketua Umum PSTI Riau, Rudianto Manurung, menjelaskan, inisiatif Kejurda Antarklub Riau ini muncul dari dirinya. Menurutnya, kegagalan Riau meraih prestasi tinggi di PON 2021 Papua yang lalu, harus disikapi dengan optimis dan tak perlu disesali terlalu lama.
"Kejurda Antarklub Riau ini adalah salah satu cara kami untuk melupakan hasil kurang bagus di PON Papua. Kita harus melakukan perbaikan di semua sisi dari awal. Sepaktakraw Riau harus terus berkembang dan menatap ke depan," jelas pengacara muda ini.
Ditambahkan oleh Rudi, Riau harus mencetak banyak lagi pemain yang memiliki teknik tinggi, berdaya saing, bermental kuat, tak gampang menyerah, dan mau berkorban untuk daerahnya.
Regenerasi, menurut Rudi, harus dilakukan secepatnya. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan kejuaraan-kejuaraan agar para pemain yang bermain di klub maupun Pengcab PSTI Kabupaten/Kota juga ikut bergairah dan terus berlatih.
Setelah ini, katanya, akan digelar kompetisi atau liga. Format dan bentuknya masih digodok. Diharapkan, dengan adanya kompetisi, bibit baru akan tertus muncul, persaingan antarpemain akan terjadi, dan diharapkan akan membuat kualitas pemain-pemain Riau menjadi lebih baik.
"Ayo kita bangun sepaktakraw Riau bersama-sama. Kita cari bibit-bibit di daerah, kami buatkan iven secara berkesinambungan. Saya ingin iven-iven ini dimanfaatkan semua klub dan Pengcab PSTI Kabupaten/Kota yang ada di Riau untuk terus membina para pemainnya," ujar Rudi lagi.
Sementara itu Ketua Panitia Kejurda, Anton Prawoto, menyatakan siap menggelar kejuaraan ini. Dia mengaku akan bekerja keras menyukseskan kegiatan ini bersama anggota panitia lainnya.
"Semoga Kejurda ini sukses secara penyelenggaraan dan juga menghasilkan pemain-pemain berkualitas baik nantinya," jelas Anton.
Laporan/Editor: Hary B Koriun