- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Marc Marquez menyatakan bahwa Repsol Honda telah menemukan solusi dari masalah yang menimpanya saat start di MotoGP Amerika Serikat.
Dia meyakinkan bahwa masalah yang sama tidak akan terulang di Portugal akhir pekan ini. Marquez finis keenam di Austin setelah posisinya tercecer hingga paling belakang karena masalah teknis saat start.
- Advertisement -
Juara dunia delapan kali di semua kelas itu menutup mulut tentang sumber masalah yang mengakibatkan motornya kehilangan tenaga saat start tersebut.
"Masalah teknis saat start itu adalah sesuatu yang bisa terjadi di motor baru. Namun, hal terpenting adalah Honda telah mengatasinya untuk ke depannya. Sangat penting untuk berpikir melanjutkan progres yang sudah kami dapatkan akhir pekan ini," ujarnya.
MotoGP Amerika telah berlangsung sembilan kali di Circuit of the Americas (COTA). Dan dengan tahun ini, hanya dua kali Marquez gagal memenangi balapan di sana. Namun semua itu tidak membuatnya terlalu frustasi.
- Advertisement -
"Usai balapan, aku bilang kepada tim "Guys, 10 tahun terakhir motor kita tidak mengalami masalah, jadi hal seperti ini (masalah teknis) bisa saja terjadi," kenangnya.
"Terkadang aku melakukan kesalahan. Seperti mengalami crash empat kali dalam satu akhir pekan seperti di Indonesia. Dan para mekanik tidak pernah mengeluh apapun dan selalu menunjukkan wajah bahagia. Ini adalah tim dan kami bekerja dengan semangat yang sama dalam kondisi baik maupun buruk," bebernya.
GP AS merupakan momen comeback Marquez setelah dua balapan absen pasca mengalami kecelakaan parah di GP Indonesia.
Meski demikian, dia kini berada di posisi ke-13 klasemen pembalap dan hanya berselisih dua poin di belakang rekan setimnya Pol Espargaro.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Marc Marquez menyatakan bahwa Repsol Honda telah menemukan solusi dari masalah yang menimpanya saat start di MotoGP Amerika Serikat.
Dia meyakinkan bahwa masalah yang sama tidak akan terulang di Portugal akhir pekan ini. Marquez finis keenam di Austin setelah posisinya tercecer hingga paling belakang karena masalah teknis saat start.
- Advertisement -
Juara dunia delapan kali di semua kelas itu menutup mulut tentang sumber masalah yang mengakibatkan motornya kehilangan tenaga saat start tersebut.
"Masalah teknis saat start itu adalah sesuatu yang bisa terjadi di motor baru. Namun, hal terpenting adalah Honda telah mengatasinya untuk ke depannya. Sangat penting untuk berpikir melanjutkan progres yang sudah kami dapatkan akhir pekan ini," ujarnya.
- Advertisement -
MotoGP Amerika telah berlangsung sembilan kali di Circuit of the Americas (COTA). Dan dengan tahun ini, hanya dua kali Marquez gagal memenangi balapan di sana. Namun semua itu tidak membuatnya terlalu frustasi.
"Usai balapan, aku bilang kepada tim "Guys, 10 tahun terakhir motor kita tidak mengalami masalah, jadi hal seperti ini (masalah teknis) bisa saja terjadi," kenangnya.
"Terkadang aku melakukan kesalahan. Seperti mengalami crash empat kali dalam satu akhir pekan seperti di Indonesia. Dan para mekanik tidak pernah mengeluh apapun dan selalu menunjukkan wajah bahagia. Ini adalah tim dan kami bekerja dengan semangat yang sama dalam kondisi baik maupun buruk," bebernya.
GP AS merupakan momen comeback Marquez setelah dua balapan absen pasca mengalami kecelakaan parah di GP Indonesia.
Meski demikian, dia kini berada di posisi ke-13 klasemen pembalap dan hanya berselisih dua poin di belakang rekan setimnya Pol Espargaro.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi