MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Manajer interim Manchester United (MU), Ralf Rangnick, sudah mengambil keputusan terkait masa depan Donny van de Beek. Sang manajer melarang gelandang timnas Belanda itu untuk cabut di musim dingin nanti.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Van de Beek tidak bahagia di klub berjuluk Setan Merah tersebut. Ia merasa bahwa jam bermain yang ia dapatkan di skuat MU sangat kurang.
Van de Beek digosipkan ingin meninggalkan MU di musim dingin nanti. Ia disebut sudah meminta sang agen untuk mencarikannya klub baru di Januari 2022 nanti.
Menukil The Mirror, Van de Beek tidak akan mudah cabut di bulan Januari nanti. Karena Ralf Rangnick tidak mengizinkannya pergi. Menurut laporan tersebut, Rangnick tidak merestui kepergian Van de Beek karena ia menyukai sang gelandang.
Ia menilai Van de Beek punya kemampuan di atas rata-rata sehingga ia berpotensi jadi pembeda bagi MU. Itulah mengapa ia ingin sang gelandang bertahan lebih lama. Agar ia bisa memaksimalkan potensi yang ia miliki.
Rangnick tahu bahwa Van de Beek ingin bermain lebih banyak di MU. Jadi ia siap mengabulkan permintaan sang gelandang.
Rangnick dikabarkan akan lebih sering memainkan Van de Beek di paruh kedua musim 2021/22. Ia ingin melihat lebih jauh potensi yang dimiliki oleh pemain yang dibeli dari Ajax Amsterdam ini.
Ia berharap dengan jam bermain yang lebih banyak, Van de Beek mau bertahan lebih lama di MU. Sehingga ia tidak ajdi cabut di musim dingin nanti.
Van de Beek sendiri memiliki banyak klub peminat. Beberapa klub Inggris dan klub top Eropa mulai mendekati sang gelandang. Salah satu yang paling santer dikaitkan dengan Van de Beek adalah Everton. The Toffees dilaporkan berani menggaransinya jam bermain jika ia mau pindah ke Goodison Park.
Jauh sebelumnya, Real Madrid juga menginginkan gelandang menyerang ini. Namun Madrid kemudian mengurungkan niatnya dan belum ada pemberitaan selanjutnya tentang keinginan merekrut pemain yang tiga musim lalu menjadi bintang Ajax ini.
Sumber: The Mirror/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Manajer interim Manchester United (MU), Ralf Rangnick, sudah mengambil keputusan terkait masa depan Donny van de Beek. Sang manajer melarang gelandang timnas Belanda itu untuk cabut di musim dingin nanti.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Van de Beek tidak bahagia di klub berjuluk Setan Merah tersebut. Ia merasa bahwa jam bermain yang ia dapatkan di skuat MU sangat kurang.
- Advertisement -
Van de Beek digosipkan ingin meninggalkan MU di musim dingin nanti. Ia disebut sudah meminta sang agen untuk mencarikannya klub baru di Januari 2022 nanti.
Menukil The Mirror, Van de Beek tidak akan mudah cabut di bulan Januari nanti. Karena Ralf Rangnick tidak mengizinkannya pergi. Menurut laporan tersebut, Rangnick tidak merestui kepergian Van de Beek karena ia menyukai sang gelandang.
- Advertisement -
Ia menilai Van de Beek punya kemampuan di atas rata-rata sehingga ia berpotensi jadi pembeda bagi MU. Itulah mengapa ia ingin sang gelandang bertahan lebih lama. Agar ia bisa memaksimalkan potensi yang ia miliki.
Rangnick tahu bahwa Van de Beek ingin bermain lebih banyak di MU. Jadi ia siap mengabulkan permintaan sang gelandang.
Rangnick dikabarkan akan lebih sering memainkan Van de Beek di paruh kedua musim 2021/22. Ia ingin melihat lebih jauh potensi yang dimiliki oleh pemain yang dibeli dari Ajax Amsterdam ini.
Ia berharap dengan jam bermain yang lebih banyak, Van de Beek mau bertahan lebih lama di MU. Sehingga ia tidak ajdi cabut di musim dingin nanti.
Van de Beek sendiri memiliki banyak klub peminat. Beberapa klub Inggris dan klub top Eropa mulai mendekati sang gelandang. Salah satu yang paling santer dikaitkan dengan Van de Beek adalah Everton. The Toffees dilaporkan berani menggaransinya jam bermain jika ia mau pindah ke Goodison Park.
Jauh sebelumnya, Real Madrid juga menginginkan gelandang menyerang ini. Namun Madrid kemudian mengurungkan niatnya dan belum ada pemberitaan selanjutnya tentang keinginan merekrut pemain yang tiga musim lalu menjadi bintang Ajax ini.
Sumber: The Mirror/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun