DALLAS (RIAUPOS.CO) – Dallas Mavericks masih tampil tanpa bintang utamanya, Luka Doncic. Dia menjalani pemulihan cedera betis kiri. Tanpa Doncic, Mavericks mampu bangkit. Mereka sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 atas Utah Jazz di ronde pertama play-off. Pada game kedua yang masih berlangsung di kandang mereka, American Airlines Center, itu, Mavericks melumat Jazz 110-104.

Dua hari sebelumnya (17/4), mereka lebih dulu takluk 93-99 di tempat yang sama.

’’Kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan. Dan hasilnya malam ini (kemarin, red) menang,’’ ucap Jason Kidd, head coach Mavericks, kepada Associated Press.

’’Cukup fokus ke satu pertandingan. Sambil sadar dengan yang kami hadapi selanjutnya. Ini akan menjadi semakin agresif di setiap laga,’’ tambah pelatih 49 tahun itu.

Sama seperti game pertama, sepeninggal Doncic, Jalen Brunson didapuk sebagai point guard utama. Jika pada game pertama dia mencatat 24 angka, kemarin pemain 25 tahun itu mencetak raihan nyaris dua kali lipat. Dia membukukan 41 poin.

Hasil itu membuat Brunson menjadi satu dari hanya lima pemain Mavericks dalam sejarah yang sanggup mengumpulkan sedikitnya 40 poin di satu laga play-off. Dia bergabung dengan empat nama lain. Yakni, Doncic, Dirk Nowitzki, Rolando Blackman, dan Nick Van Exel.

Raihan Brunson lebih istimewa karena tak sekali pun dia melakukan turnover.

’’Aku berusaha agar permainanku tidak mengalami fluktuasi. Ada atau tidak ada Doncic, tim ini butuh pemain yang terus berkontribusi,’’ ucap Brunson.

Secara keseluruhan, Mavericks kali ini memang tampil begitu disiplin. Sepanjang laga mereka hanya melakukan tiga kali turnover. Semua dilakukan Spencer Dinwiddie. Performa ciamik Mavericks juga terlihat dari urusan tembakan tiga angka.

Total mereka membukukan 22 three point di laga tersebut dari 47 kali percobaan. Brunson menyumbang enam di antaranya (6-10). Namun, forward Maxi Kleber yang paling mentereng dalam urusan ini. Kleber mengemas 8 tembakan tiga angka dari 11 kali percobaan.

Nah, game ketiga akan berpindah lokasi ke markas Jazz pada Jumat. Kidd menyebut Doncic terus mengalami perkembangan positif dari cedera yang dia dapat pada pertandingan terakhir seri reguler tersebut. Namun, dia belum bisa menggaransi Doncic bisa tampil pada game ketiga.

’’Dia sedang berupaya maksimal untuk segera pulih. Tentu aku berharap dia bisa main lagi secepatnya. Tapi, kalaupun tidak, kami tetap siap,’’ ucap Kidd.(irr/c17/bas/jpg)

Sumber: Jawa Pos

Editor: Edwar Yaman

DALLAS (RIAUPOS.CO) – Dallas Mavericks masih tampil tanpa bintang utamanya, Luka Doncic. Dia menjalani pemulihan cedera betis kiri. Tanpa Doncic, Mavericks mampu bangkit. Mereka sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 atas Utah Jazz di ronde pertama play-off. Pada game kedua yang masih berlangsung di kandang mereka, American Airlines Center, itu, Mavericks melumat Jazz 110-104.

Dua hari sebelumnya (17/4), mereka lebih dulu takluk 93-99 di tempat yang sama.

’’Kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan. Dan hasilnya malam ini (kemarin, red) menang,’’ ucap Jason Kidd, head coach Mavericks, kepada Associated Press.

’’Cukup fokus ke satu pertandingan. Sambil sadar dengan yang kami hadapi selanjutnya. Ini akan menjadi semakin agresif di setiap laga,’’ tambah pelatih 49 tahun itu.

Sama seperti game pertama, sepeninggal Doncic, Jalen Brunson didapuk sebagai point guard utama. Jika pada game pertama dia mencatat 24 angka, kemarin pemain 25 tahun itu mencetak raihan nyaris dua kali lipat. Dia membukukan 41 poin.

Hasil itu membuat Brunson menjadi satu dari hanya lima pemain Mavericks dalam sejarah yang sanggup mengumpulkan sedikitnya 40 poin di satu laga play-off. Dia bergabung dengan empat nama lain. Yakni, Doncic, Dirk Nowitzki, Rolando Blackman, dan Nick Van Exel.

Raihan Brunson lebih istimewa karena tak sekali pun dia melakukan turnover.

’’Aku berusaha agar permainanku tidak mengalami fluktuasi. Ada atau tidak ada Doncic, tim ini butuh pemain yang terus berkontribusi,’’ ucap Brunson.

Secara keseluruhan, Mavericks kali ini memang tampil begitu disiplin. Sepanjang laga mereka hanya melakukan tiga kali turnover. Semua dilakukan Spencer Dinwiddie. Performa ciamik Mavericks juga terlihat dari urusan tembakan tiga angka.

Total mereka membukukan 22 three point di laga tersebut dari 47 kali percobaan. Brunson menyumbang enam di antaranya (6-10). Namun, forward Maxi Kleber yang paling mentereng dalam urusan ini. Kleber mengemas 8 tembakan tiga angka dari 11 kali percobaan.

Nah, game ketiga akan berpindah lokasi ke markas Jazz pada Jumat. Kidd menyebut Doncic terus mengalami perkembangan positif dari cedera yang dia dapat pada pertandingan terakhir seri reguler tersebut. Namun, dia belum bisa menggaransi Doncic bisa tampil pada game ketiga.

’’Dia sedang berupaya maksimal untuk segera pulih. Tentu aku berharap dia bisa main lagi secepatnya. Tapi, kalaupun tidak, kami tetap siap,’’ ucap Kidd.(irr/c17/bas/jpg)

Sumber: Jawa Pos

Editor: Edwar Yaman

DALLAS (RIAUPOS.CO) – Dallas Mavericks masih tampil tanpa bintang utamanya, Luka Doncic. Dia menjalani pemulihan cedera betis kiri. Tanpa Doncic, Mavericks mampu bangkit. Mereka sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 atas Utah Jazz di ronde pertama play-off. Pada game kedua yang masih berlangsung di kandang mereka, American Airlines Center, itu, Mavericks melumat Jazz 110-104.

Dua hari sebelumnya (17/4), mereka lebih dulu takluk 93-99 di tempat yang sama.

’’Kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan. Dan hasilnya malam ini (kemarin, red) menang,’’ ucap Jason Kidd, head coach Mavericks, kepada Associated Press.

’’Cukup fokus ke satu pertandingan. Sambil sadar dengan yang kami hadapi selanjutnya. Ini akan menjadi semakin agresif di setiap laga,’’ tambah pelatih 49 tahun itu.

Sama seperti game pertama, sepeninggal Doncic, Jalen Brunson didapuk sebagai point guard utama. Jika pada game pertama dia mencatat 24 angka, kemarin pemain 25 tahun itu mencetak raihan nyaris dua kali lipat. Dia membukukan 41 poin.

Hasil itu membuat Brunson menjadi satu dari hanya lima pemain Mavericks dalam sejarah yang sanggup mengumpulkan sedikitnya 40 poin di satu laga play-off. Dia bergabung dengan empat nama lain. Yakni, Doncic, Dirk Nowitzki, Rolando Blackman, dan Nick Van Exel.

Raihan Brunson lebih istimewa karena tak sekali pun dia melakukan turnover.

’’Aku berusaha agar permainanku tidak mengalami fluktuasi. Ada atau tidak ada Doncic, tim ini butuh pemain yang terus berkontribusi,’’ ucap Brunson.

Secara keseluruhan, Mavericks kali ini memang tampil begitu disiplin. Sepanjang laga mereka hanya melakukan tiga kali turnover. Semua dilakukan Spencer Dinwiddie. Performa ciamik Mavericks juga terlihat dari urusan tembakan tiga angka.

Total mereka membukukan 22 three point di laga tersebut dari 47 kali percobaan. Brunson menyumbang enam di antaranya (6-10). Namun, forward Maxi Kleber yang paling mentereng dalam urusan ini. Kleber mengemas 8 tembakan tiga angka dari 11 kali percobaan.

Nah, game ketiga akan berpindah lokasi ke markas Jazz pada Jumat. Kidd menyebut Doncic terus mengalami perkembangan positif dari cedera yang dia dapat pada pertandingan terakhir seri reguler tersebut. Namun, dia belum bisa menggaransi Doncic bisa tampil pada game ketiga.

’’Dia sedang berupaya maksimal untuk segera pulih. Tentu aku berharap dia bisa main lagi secepatnya. Tapi, kalaupun tidak, kami tetap siap,’’ ucap Kidd.(irr/c17/bas/jpg)

Sumber: Jawa Pos

Editor: Edwar Yaman

DALLAS (RIAUPOS.CO) – Dallas Mavericks masih tampil tanpa bintang utamanya, Luka Doncic. Dia menjalani pemulihan cedera betis kiri. Tanpa Doncic, Mavericks mampu bangkit. Mereka sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 atas Utah Jazz di ronde pertama play-off. Pada game kedua yang masih berlangsung di kandang mereka, American Airlines Center, itu, Mavericks melumat Jazz 110-104.

Dua hari sebelumnya (17/4), mereka lebih dulu takluk 93-99 di tempat yang sama.

’’Kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan. Dan hasilnya malam ini (kemarin, red) menang,’’ ucap Jason Kidd, head coach Mavericks, kepada Associated Press.

’’Cukup fokus ke satu pertandingan. Sambil sadar dengan yang kami hadapi selanjutnya. Ini akan menjadi semakin agresif di setiap laga,’’ tambah pelatih 49 tahun itu.

Sama seperti game pertama, sepeninggal Doncic, Jalen Brunson didapuk sebagai point guard utama. Jika pada game pertama dia mencatat 24 angka, kemarin pemain 25 tahun itu mencetak raihan nyaris dua kali lipat. Dia membukukan 41 poin.

Hasil itu membuat Brunson menjadi satu dari hanya lima pemain Mavericks dalam sejarah yang sanggup mengumpulkan sedikitnya 40 poin di satu laga play-off. Dia bergabung dengan empat nama lain. Yakni, Doncic, Dirk Nowitzki, Rolando Blackman, dan Nick Van Exel.

Raihan Brunson lebih istimewa karena tak sekali pun dia melakukan turnover.

’’Aku berusaha agar permainanku tidak mengalami fluktuasi. Ada atau tidak ada Doncic, tim ini butuh pemain yang terus berkontribusi,’’ ucap Brunson.

Secara keseluruhan, Mavericks kali ini memang tampil begitu disiplin. Sepanjang laga mereka hanya melakukan tiga kali turnover. Semua dilakukan Spencer Dinwiddie. Performa ciamik Mavericks juga terlihat dari urusan tembakan tiga angka.

Total mereka membukukan 22 three point di laga tersebut dari 47 kali percobaan. Brunson menyumbang enam di antaranya (6-10). Namun, forward Maxi Kleber yang paling mentereng dalam urusan ini. Kleber mengemas 8 tembakan tiga angka dari 11 kali percobaan.

Nah, game ketiga akan berpindah lokasi ke markas Jazz pada Jumat. Kidd menyebut Doncic terus mengalami perkembangan positif dari cedera yang dia dapat pada pertandingan terakhir seri reguler tersebut. Namun, dia belum bisa menggaransi Doncic bisa tampil pada game ketiga.

’’Dia sedang berupaya maksimal untuk segera pulih. Tentu aku berharap dia bisa main lagi secepatnya. Tapi, kalaupun tidak, kami tetap siap,’’ ucap Kidd.(irr/c17/bas/jpg)

Sumber: Jawa Pos

Editor: Edwar Yaman