Senin, 7 April 2025
spot_img

Demi Juara, Ferrari Siap Gelontorkan Dana Besar

MARANELLO (RIAUPOS.CO) — Ambisi besar diusung Scuderia Ferrari pada Formula One (F1) 2020. Demi mengakhiri puasa gelar juara dunia sejak 2008 (kategori konstruktor), The Prancing Horse akan menggelontorkan dana besar untuk membangun mobil yang kompetitif pada musim depan.

Sekadar informasi, Scuderia Ferrari terakhir kali merebut gelar juara dunia pada kategori pembalap pada F1 2007 lewat Kimi Raikkonen. Sementara pada 2008 adalah terakhir kalinya menyabet gelar juara dunia konstruktor lewat duet Kimi Raikkonen dan Felipe Massa.

CEO Ferrari, Louis Camilleri mengatakan, penjualan mobil menunjukkan peningkatan pendapatan signifikan pada 2019. Karena itu, sokongan dana untuk Scuderia Ferrari bakal ditingkatkan demi mencapai gelar juara dunia F1 2020.

Baca Juga:  Riau Fighting Club Kirim Atlet Gulat Yanto ke Laga Octagon One Pride Pro Never Quit

"Kami sudah siap untuk menyuntikkan dana lagi. Beruntungnya, bisnis penjualan mobil dapat mendukung investasi tersebut, tidak hanya untuk staf, tetapi juga infrastruktur," kata Louis Camilleri, dikutip dari Autosport, Kamis (19/12).

"Ya, anggaran kami akan semakin mahal musim depan, akan tetapi itu yang dibutuhkan tim. Akan ada peningkatan anggaran yang cukup besar, tidak hanya soal uang, tetapi juga tambahan personel untuk menjalankan program itu," timpal Prinsipal Scuderia Ferrari, Mattia Binotto.

Satu yang pasti, anggaran untuk gaji kedua pembalap, yakni Charles Leclerc dan Sebastian Vettel tidak akan dinaikkan. Sebab, keduanya sudah menjalin kontrak hingga akhir musim F1 2020 sehingga besaran gaji tidak akan mengalami peningkatan.(int/eca)

Baca Juga:  Pesta Gol di Markas Palace, Liverpool Jauhi Pesaingnya

MARANELLO (RIAUPOS.CO) — Ambisi besar diusung Scuderia Ferrari pada Formula One (F1) 2020. Demi mengakhiri puasa gelar juara dunia sejak 2008 (kategori konstruktor), The Prancing Horse akan menggelontorkan dana besar untuk membangun mobil yang kompetitif pada musim depan.

Sekadar informasi, Scuderia Ferrari terakhir kali merebut gelar juara dunia pada kategori pembalap pada F1 2007 lewat Kimi Raikkonen. Sementara pada 2008 adalah terakhir kalinya menyabet gelar juara dunia konstruktor lewat duet Kimi Raikkonen dan Felipe Massa.

CEO Ferrari, Louis Camilleri mengatakan, penjualan mobil menunjukkan peningkatan pendapatan signifikan pada 2019. Karena itu, sokongan dana untuk Scuderia Ferrari bakal ditingkatkan demi mencapai gelar juara dunia F1 2020.

Baca Juga:  Golden State Warriors Juara NBA 2022, Steph Curry Jadi MVP Final

"Kami sudah siap untuk menyuntikkan dana lagi. Beruntungnya, bisnis penjualan mobil dapat mendukung investasi tersebut, tidak hanya untuk staf, tetapi juga infrastruktur," kata Louis Camilleri, dikutip dari Autosport, Kamis (19/12).

"Ya, anggaran kami akan semakin mahal musim depan, akan tetapi itu yang dibutuhkan tim. Akan ada peningkatan anggaran yang cukup besar, tidak hanya soal uang, tetapi juga tambahan personel untuk menjalankan program itu," timpal Prinsipal Scuderia Ferrari, Mattia Binotto.

Satu yang pasti, anggaran untuk gaji kedua pembalap, yakni Charles Leclerc dan Sebastian Vettel tidak akan dinaikkan. Sebab, keduanya sudah menjalin kontrak hingga akhir musim F1 2020 sehingga besaran gaji tidak akan mengalami peningkatan.(int/eca)

Baca Juga:  Riau Fighting Club Kirim Atlet Gulat Yanto ke Laga Octagon One Pride Pro Never Quit
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Demi Juara, Ferrari Siap Gelontorkan Dana Besar

MARANELLO (RIAUPOS.CO) — Ambisi besar diusung Scuderia Ferrari pada Formula One (F1) 2020. Demi mengakhiri puasa gelar juara dunia sejak 2008 (kategori konstruktor), The Prancing Horse akan menggelontorkan dana besar untuk membangun mobil yang kompetitif pada musim depan.

Sekadar informasi, Scuderia Ferrari terakhir kali merebut gelar juara dunia pada kategori pembalap pada F1 2007 lewat Kimi Raikkonen. Sementara pada 2008 adalah terakhir kalinya menyabet gelar juara dunia konstruktor lewat duet Kimi Raikkonen dan Felipe Massa.

CEO Ferrari, Louis Camilleri mengatakan, penjualan mobil menunjukkan peningkatan pendapatan signifikan pada 2019. Karena itu, sokongan dana untuk Scuderia Ferrari bakal ditingkatkan demi mencapai gelar juara dunia F1 2020.

Baca Juga:  Ketua Terpilih Serahkan Berita Acara Pembentukan ke Pordi Riau

"Kami sudah siap untuk menyuntikkan dana lagi. Beruntungnya, bisnis penjualan mobil dapat mendukung investasi tersebut, tidak hanya untuk staf, tetapi juga infrastruktur," kata Louis Camilleri, dikutip dari Autosport, Kamis (19/12).

"Ya, anggaran kami akan semakin mahal musim depan, akan tetapi itu yang dibutuhkan tim. Akan ada peningkatan anggaran yang cukup besar, tidak hanya soal uang, tetapi juga tambahan personel untuk menjalankan program itu," timpal Prinsipal Scuderia Ferrari, Mattia Binotto.

Satu yang pasti, anggaran untuk gaji kedua pembalap, yakni Charles Leclerc dan Sebastian Vettel tidak akan dinaikkan. Sebab, keduanya sudah menjalin kontrak hingga akhir musim F1 2020 sehingga besaran gaji tidak akan mengalami peningkatan.(int/eca)

Baca Juga:  Presiden La Liga: Madrid Bakal Rekrut Mbappe dan Haaland

MARANELLO (RIAUPOS.CO) — Ambisi besar diusung Scuderia Ferrari pada Formula One (F1) 2020. Demi mengakhiri puasa gelar juara dunia sejak 2008 (kategori konstruktor), The Prancing Horse akan menggelontorkan dana besar untuk membangun mobil yang kompetitif pada musim depan.

Sekadar informasi, Scuderia Ferrari terakhir kali merebut gelar juara dunia pada kategori pembalap pada F1 2007 lewat Kimi Raikkonen. Sementara pada 2008 adalah terakhir kalinya menyabet gelar juara dunia konstruktor lewat duet Kimi Raikkonen dan Felipe Massa.

CEO Ferrari, Louis Camilleri mengatakan, penjualan mobil menunjukkan peningkatan pendapatan signifikan pada 2019. Karena itu, sokongan dana untuk Scuderia Ferrari bakal ditingkatkan demi mencapai gelar juara dunia F1 2020.

Baca Juga:  Pesta Gol di Markas Palace, Liverpool Jauhi Pesaingnya

"Kami sudah siap untuk menyuntikkan dana lagi. Beruntungnya, bisnis penjualan mobil dapat mendukung investasi tersebut, tidak hanya untuk staf, tetapi juga infrastruktur," kata Louis Camilleri, dikutip dari Autosport, Kamis (19/12).

"Ya, anggaran kami akan semakin mahal musim depan, akan tetapi itu yang dibutuhkan tim. Akan ada peningkatan anggaran yang cukup besar, tidak hanya soal uang, tetapi juga tambahan personel untuk menjalankan program itu," timpal Prinsipal Scuderia Ferrari, Mattia Binotto.

Satu yang pasti, anggaran untuk gaji kedua pembalap, yakni Charles Leclerc dan Sebastian Vettel tidak akan dinaikkan. Sebab, keduanya sudah menjalin kontrak hingga akhir musim F1 2020 sehingga besaran gaji tidak akan mengalami peningkatan.(int/eca)

Baca Juga:  Menurut Bradl, Rossi Belum Habis, Dia Sedang Berperang
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari