Untuk MU, mereka harus siap-siap kehilangan buruan utama Harry Maguire. Sebab, pendekatan rival sekota Manchester City terhadap bek timnas Inggris itu juga gencar. Kedua klub juga bersedia memenuhi permintaan harga GBP 80 juta (Rp1,38 triliun) yang dipatok Leicester City.

Kini, bola ada di tangan Maguire. Tapi, The Citizens punya kartu truf tampil di Liga Champions dan juga pesaing utama juara Premier League. Bandingkan dengan Setan Merah–julukan MU–yang hanya tampil di Liga Europa. 

Tapi, berdasarkan Sky Sport, masih ada harapan bagi MU memenangkan perburuan bek 26 tahun itu. Sebab, Maguire ingin mengekor jejak Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic yang jadi role model-nya untuk bergabung bersama MU. 

“Dia (Maguire, red) memang ingin main di Liga Champions. Tapi, MU adalah tim yang berjuang keras mendapatkannya terlebih dahulu dan bergabung ke MU bukan hal buruk bagi karirnya,’’ tulis Sky Sport. Maguire juga dilaporkan mulai frustrasi dengan Leicester yang terkesan mempersulit kepindahannya dan segera meminta dimasukkan daftar jual. 

Untuk Inter, Joao Miranda jadi pemain yang paling terancam dengan kedatangan eks rekannya di Atleti Godin. Praktis, kini bek asal Brazil itu jadi pilihan keempat di Nerazzurri setelah Godin, Milan Skriniar, dan Stefan de Vrij. 

Apalagi musim depan, allenatore Antonio Conte juga sangat mungkin akan memainkan skema back three yang bakal dihuni De Vrij-Godin-Skriniar. Itulah yang membuat Miranda tahun itu ingin segera out dari Inter musim panas ini meski kontraknya masih berlaku hingga tahun depan. 

Mengingat usianya yang sudah menapak 34 tahun, opsi pulang ke Brazil bersama klub pertamanya, Coritiba, cukup rasional. Tapi, Miranda mengatakan setidaknya itu dilakukannya dua tahun lagi dengan .

“Saya ingin bermain untuk Coritiba di tahun terakhir (sebelum pensiun, red). Untuk sekarang, semuanya (pembicaraan masa depan) sedang berlangsung dan kita lihat apa yang terjadi pekan depan,” kata Miranda seperti dilansir Football Italia.(io/jpg)

Untuk MU, mereka harus siap-siap kehilangan buruan utama Harry Maguire. Sebab, pendekatan rival sekota Manchester City terhadap bek timnas Inggris itu juga gencar. Kedua klub juga bersedia memenuhi permintaan harga GBP 80 juta (Rp1,38 triliun) yang dipatok Leicester City.

Kini, bola ada di tangan Maguire. Tapi, The Citizens punya kartu truf tampil di Liga Champions dan juga pesaing utama juara Premier League. Bandingkan dengan Setan Merah–julukan MU–yang hanya tampil di Liga Europa. 

Tapi, berdasarkan Sky Sport, masih ada harapan bagi MU memenangkan perburuan bek 26 tahun itu. Sebab, Maguire ingin mengekor jejak Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic yang jadi role model-nya untuk bergabung bersama MU. 

“Dia (Maguire, red) memang ingin main di Liga Champions. Tapi, MU adalah tim yang berjuang keras mendapatkannya terlebih dahulu dan bergabung ke MU bukan hal buruk bagi karirnya,’’ tulis Sky Sport. Maguire juga dilaporkan mulai frustrasi dengan Leicester yang terkesan mempersulit kepindahannya dan segera meminta dimasukkan daftar jual. 

Untuk Inter, Joao Miranda jadi pemain yang paling terancam dengan kedatangan eks rekannya di Atleti Godin. Praktis, kini bek asal Brazil itu jadi pilihan keempat di Nerazzurri setelah Godin, Milan Skriniar, dan Stefan de Vrij. 

Apalagi musim depan, allenatore Antonio Conte juga sangat mungkin akan memainkan skema back three yang bakal dihuni De Vrij-Godin-Skriniar. Itulah yang membuat Miranda tahun itu ingin segera out dari Inter musim panas ini meski kontraknya masih berlaku hingga tahun depan. 

Mengingat usianya yang sudah menapak 34 tahun, opsi pulang ke Brazil bersama klub pertamanya, Coritiba, cukup rasional. Tapi, Miranda mengatakan setidaknya itu dilakukannya dua tahun lagi dengan .

“Saya ingin bermain untuk Coritiba di tahun terakhir (sebelum pensiun, red). Untuk sekarang, semuanya (pembicaraan masa depan) sedang berlangsung dan kita lihat apa yang terjadi pekan depan,” kata Miranda seperti dilansir Football Italia.(io/jpg)