NOALE (RIAUPOS.CO) — Pembalap Aprilia Gresini, Andrea Iannone santai menghadapi masalah doping yang kini menimpanya. Akibat masalah doping itu, Iannone diskors oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM) mulai kemarin, Selasa 17 Desember 2019.
FIM mengumumkan pada Selasa bahwa Iannone positif untuk tes steroid anabolik selama MotoGP Malaysia 2019. Hukuman pun dijatuhkan sesuai dengan Pasal 7.9.1 FIM terkait Anti-Doping. Hukuman itu membuat Iannone tidak dapat mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan FIM untuk sementara waktu hingga keputusan berikutnya dibuat.
Hal itu tentu sangat merugikan Iannone dan Aprilia yang sedang mempersiapkan diri menyambut MotoGP 2020. Akan tetapi, Iannone tidak pusing menghadapi masalah tersebut. Pembalap berusia 30 tahun itu yakin skors sementara yang dijatuhkan kepadanya akan segera dibatalkan.
"Saya benar-benar santai dan ingin meyakinkan penggemar serta Aprilia. Selama bertahun-tahun dan juga musim ini, saya telah menjalani pemeriksaan terus-menerus, jelas selalu terbukti negatif, itulah sebabnya saya sangat percaya diri menghadapi kesimpulan positif dalam perkara ini," kata Iannone, melansir dari Motorsportweek, Rabu (18/12).
"Saya terbuka untuk setiap kontra analisis yang mungkin mengejutkan saya, juga karena saat ini saya belum menerima pemberitahuan resmi," sambungnya.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Aprilia soal kasus yang menimpa salah satu pembalapnya tersebut. Andaikan Iannone tetap dinyatakan bersalah setelah melakukan banding atas keputusan FIM maka Aprilia lebih baik merekrut pembalap lain untuk menemani Aleix Espargaro di MotoGP 2020.(int/eca)
NOALE (RIAUPOS.CO) — Pembalap Aprilia Gresini, Andrea Iannone santai menghadapi masalah doping yang kini menimpanya. Akibat masalah doping itu, Iannone diskors oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM) mulai kemarin, Selasa 17 Desember 2019.
FIM mengumumkan pada Selasa bahwa Iannone positif untuk tes steroid anabolik selama MotoGP Malaysia 2019. Hukuman pun dijatuhkan sesuai dengan Pasal 7.9.1 FIM terkait Anti-Doping. Hukuman itu membuat Iannone tidak dapat mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan FIM untuk sementara waktu hingga keputusan berikutnya dibuat.
- Advertisement -
Hal itu tentu sangat merugikan Iannone dan Aprilia yang sedang mempersiapkan diri menyambut MotoGP 2020. Akan tetapi, Iannone tidak pusing menghadapi masalah tersebut. Pembalap berusia 30 tahun itu yakin skors sementara yang dijatuhkan kepadanya akan segera dibatalkan.
"Saya benar-benar santai dan ingin meyakinkan penggemar serta Aprilia. Selama bertahun-tahun dan juga musim ini, saya telah menjalani pemeriksaan terus-menerus, jelas selalu terbukti negatif, itulah sebabnya saya sangat percaya diri menghadapi kesimpulan positif dalam perkara ini," kata Iannone, melansir dari Motorsportweek, Rabu (18/12).
- Advertisement -
"Saya terbuka untuk setiap kontra analisis yang mungkin mengejutkan saya, juga karena saat ini saya belum menerima pemberitahuan resmi," sambungnya.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Aprilia soal kasus yang menimpa salah satu pembalapnya tersebut. Andaikan Iannone tetap dinyatakan bersalah setelah melakukan banding atas keputusan FIM maka Aprilia lebih baik merekrut pembalap lain untuk menemani Aleix Espargaro di MotoGP 2020.(int/eca)