PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hari kedua gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Riau Series berlangsung sengit di GOR Remaja Pekanbaru, Sabtu (18/10).
Sebanyak tujuh pertandingan digelar untuk mengisi akhir pekan para pecinta basket sekolah di Riau. Tak hanya itu, dua laga pembuka dari AZA 3X3 Competition juga turut memeriahkan jalannya kompetisi.
Pada laga pertama kategori 3×3, tim putri SMAN 2 Mempura harus mengakui keunggulan SMA Setia Dharma Pekanbaru dengan skor tipis 5–7. Sedangkan pertandingan kedua mempertemukan tim putra SMA IT Imam Syafii 2 Pekanbaru melawan SMKN 1 Mempura, yang berakhir 10–11 untuk kemenangan SMKN 1 Mempura.
Memasuki laga 5×5, pertandingan pertama mempertemukan tim putri SMAN 1 Telukkuantan dan SMAN 1 Seberida. Meski menjadi debutan di ajang DBL tahun ini, SMAN 1 Seberida tampil percaya diri. Namun, pengalaman lebih banyak membuat SMAN 1 Telukkuantan unggul dengan skor akhir 34–14.
Pertandingan selanjutnya mempertemukan tim putra MA Al-Ihsan Boarding School Riau dengan SMKN 4 Pekanbaru. Setelah bertarung ketat, SMKN 4 Pekanbaru berhasil menutup laga dengan kemenangan 26–22.
Game ketiga mempertemukan SMAN 12 Pekanbaru kontra SMA Santo Tarcisius, di mana Santo Tarcisius keluar sebagai pemenang 30–20. Laga keempat menghadirkan duel antar sekolah besar, SMAN 6 Pekanbaru melawan SMAN 5 Pekanbaru, dengan skor akhir 24–13 untuk keunggulan SMAN 5.
Sementara itu, SMAN Kalam Kudus Selatpanjang tampil dominan saat menghadapi SMAN 4 Pekanbaru dan menang besar 51–20. Di laga berikutnya, juara bertahan SMA Darma Yudha Pekanbaru kembali menunjukkan kelasnya dengan mengalahkan SMAN 1 Telukkuantan 47–25.
Pertandingan terakhir mempertemukan SMAN 1 Pangkalan Kuras dan SMA Santa Maria Pekanbaru. Keseruan makin terasa dengan hadirnya Azarine DBL Dance Competition dan semangat luar biasa dari para suporter yang memadati tribun.
Pelatih tim putri SMAN 1 Telukkuantan, Coach Bulan, mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya.
“Pertandingannya seru, dan alhamdulillah anak-anak punya mental kuat meski sebelumnya belum sempat ikut penuh. Kami akan berusaha lebih keras lagi untuk laga berikutnya,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih tim putra SMKN 4 Pekanbaru, Coach Ibnu, bersama asisten pelatih Coach Reval, juga mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan timnya.
“Alhamdulillah kami menang, dan DBL kali ini benar-benar seru. Laga berjalan sengit,” kata Ibnu.
Coach Ibnu menjelaskan, timnya telah berlatih intens selama tiga bulan untuk menghadapi musim ini, dan menargetkan bisa melaju hingga babak final.(dof)