LONDON (RIAUPOS.CO) – Kedatangan dua pemain timnas Jerman, Timo Werner dan Kai Harvertz, membuat lini serang Chelsea sangat berbahaya. Ditambah Mason Mount, ketiganya akan menjadi trisula yang membuat pertahanan lawan-lawan Chelsea berantakan.
Hal itu disampaikan oleh mantan penyerang Arsenal, Ian Wright. Dia menyaksikan bagaimana trio tersebut mengobrak-abrik pertahanan Saouthampton meski hasil akhirnya imbang.
Chelsea pada pekan kelima Liga Inggris musim ini menjamu Southampton pada Sabtu (17/10/2020). Mereka memimpin dua gol melalui aksi Werner pada menit 15 dan 18.
Dua menit jelang babak pertama usai The Saints —julukan Southampton— berhasil menyamakan kedudukan. Gol dicetak lewat tendangan pemain timnas Inggris, Danny Ings.
Pada babak kedua, Southampton berhasil membuat skor menjadi 2-2. Che Adams membawa gol penyeimbang pada menit 57.
Pasukan Frank Lampard yang tampil agresif kembali memperlebar jarak gol. Werner yang berpeluang mencetak gol ketiganya, tidak melakukan tembakan. Dia memberikan bola kepada rekan senegaranya Kai Harverts, yang berdiri bebas, sehingga pemain 21 tahun dengan mudah mencetak gol di menit ke-59.
Namun, poin sempurna Chelsea di kandang mereka harus buyar. Southampton berhasil mencetak gol lewat proses tendangan bebas. Theo Walcott yang menjadi penendang melakukan operan matang ke dalam kotak penalti, namun pemain Chelsea berhasil membuang bola. Hanya saja bola jatuh di kaki J Vestergaard yang disepaknya hingga berbuah gol pada menit 90+2.
Menanggapi gol Timo dan peran Mount serta Havertz, Wright menilai mereka adalah trio menakutkan bagi tim lawan. Namun, Chelsea harus segera bisa memadukan ketiganya secepat mungkin
“Saat Anda melihat cara dia (Werner, red) bermain, dia tidak terlihat terlalu khawatir untuk tidak mencetak gol,” katanya mengutip Mirror, Senin (19/10/2020).
"Itu adalah gerakan dan lari yang dia lakukan. Anda melihat Werner, Mount dan Havertz, sesuatu sedang terjadi di antara mereka,” tambah Wright.
"Begitu Chelsea bisa mewujudkan semuanya, saya pikir mereka akan menimbulkan masalah. Mereka perlu menghilangkan kesalahan karena di masa depan mereka terlihat sangat berbahaya," pungkasnya.
Salah satu masalah yang segera dibenahi pelatih Frank Lampard saat ini adalah masih mudah jebolnya sektor pertahanan mereka padahal kemenangan sudah di depan mata.
Sumber: Mirror/CNN/Sky Sports
Editor: Hary B Koriun