JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Real Madrid ternyata meratapi kehilangan Keylor Navas. Melepas kiper yang membawa Real memenangi Liga Champions tiga musim beruntun itu (2015–2016, 2016–2017, 2017–2018) ke Paris Saint-Germain (PSG) dianggap sebuah kesalahan fatal.
Sebab, Thibaut Courtois yang diberi jalan mulus untuk menjadi kiper utama belum menunjukkan performa mengesankan. Kebobolan 8 gol dalam 4 jornada awal. Malah, kiper terbaik di Piala Dunia 2018 itu membuat disharmonisasi dengan mengkritik rekan, kompatriotnya di timnas Belgia, sekaligus bintang baru Real, Eden Hazard.
’’Mereka (sejumlah pemain Real) menyebut hal itu (melepas Navas ke PSG, Red) adalah kesalahan terbesar klub di bursa transfer. Mereka percaya (Thibaut) Courtois kiper bagus, tetapi Keylor lebih bagus,’’ sebut seorang pemain Real kepada pandit OK Diario Eduardo Inda dalam program TV El Chiringuito.
Dini hari nanti, Navas bisa kembali membuat Real meratap di Parc des Princes, Paris, dalam matchday pertama grup A (siaran langsung SCTV/Usee Sports 2 pukul 02.00 WIB). ’’Real masa laluku. Di sana aku pernah bersenang-senang. Kini aku sudah menjalani babak baru di sini (PSG). Aku ingin melakukan yang terhebat bagi klub ini,’’ ungkap Navas sebagaimana dikutip L’Equipe.
Dalam debut bersama PSG, Navas berhasil mencatat clean sheet. Kiper 32 tahun asal Kosta Rika itu membantu Les Parisiens menang 1-0 atas RC Strasbourg dalam journee kelima di Parc des Princes akhir pekan lalu (14/9). ’’Aku ingin mempertahankan jersey ini (kiper nomor satu) dan mentalitasku akan membantuku,’’ tutur kiper terbaik Liga Champions 2017–2018 tersebut.
Memiliki kiper berpengalaman seperti La Pantera –julukan Navas– menjadi modal terpenting entraineur Thomas Tuchel. Sebab, PSG kehilangan tiga sosok penting di lini serang. Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar Jr. Mbappe mengalami cedera hamstring dan Cavani bermasalah dengan pinggang. Untuk Neymar, pemain yang dibidik Real sepanjang musim panas lalu itu terkena larangan main dari UEFA seiring pernyataan kontroversialnya saat PSG disingkirkan Manchester United pada babak 16 besar musim lalu (13/2).
Dalam tiga head-to-head terakhir di Eropa, para pemain Real selalu bisa membobol gawang PSG. Di situ peran Navas diperlukan. ’’Dia (Navas) tentu sudah memahami apa yang harus dilakukan untuk meredam pemain seperti (Karim) Benzema dan (Gareth) Bale (dua pemain di lini serang Real, Red),’’ beber Tuchel.
Benzema dan Bale masih menjadi tumpuan gol Real. Enam di antara total sembilan gol lahir dari kombinasi mereka. Coco, sapaan akrab Benzema, mencetak empat gol di antaranya. Sayang, statistik belum pernah mencatat nama dua pemain itu sebagai penjebol gawang Navas. Baik di level klub maupun timnas.
Navas pernah berhadapan dengan dua mantan rekannya itu dalam La Liga 2013–2014. Saat itu Navas masih memperkuat Levante. Meski kebobolan enam kali dari dua pertemuan, Benzema-Bale tidak berkontribusi apa pun (termasuk assist). Maklum, ketika itu dominasi Cristiano Ronaldo di Real masih terasa.
Selain itu, Benzema mempunyai catatan minor ketika melawan PSG. Dari sepuluh pertemuan, termasuk saat masih berkostum Olympique Lyon, striker berusia 31 tahun tersebut hanya menorehkan sebiji gol. Yakni, dalam duel perdana melawan Les Parisiens di Trophee des Champions 2006–2007. ’’Apakah kutukan Benzema berlanjut dengan Navas ada di hadapannya?’’ tulis Foot 01.
Bek Real Raphael Varane juga punya testimoni tentang Navas. Varane menyebut atmosfer Liga Champions akan membuat Navas punya gairah berlipat menghadapi timnya. ’’Keylor adalah sosok istimewa di momen-momen penting. Saat masih di Real, dia mampu melipatgandakan spirit kami dengan luar biasa,’’ puji bek timnas Prancis tersebut seperti dikutip Le Parisiens.
Perkiraan Pemain
PSG (4-3-3): 1-Navas (g); 12-Meunier, 5-Marquinhos, 2-Thiago Silva (c), 14-Bernat; 21-Herrera, 27-Gueye, 6-Verratti; 19-Sarabia, 18-Icardi, 11-Di Maria
Pelatih: Thomas Tuchel
Real Madrid (4-3-3): 13-Courtois (g); 2-Carvajal, 3-Militao, 5-Varane, 23-Mendy; 16-James, 14-Casemiro, 8-Kroos; 11-Bale, 9-Benzema (c), 7-Hazard
Pelatih: Zinedine Zidane
Wasit: Anthony Taylor (Inggris)
Stadion: Parc des Princes, Paris
Live: SCTV/UseeSports 2 pukul 02.00 WIB
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal