Kamis, 10 Oktober 2024

Ginting dan Apriyani/Fadia ke Final, Ganda Putra Juara

SINGAPURA (RIAUPOS.CO) – Anthony Sinisuka Ginting menjadi pemain terakhir Indonesia yang lolos ke final Singapore Open 2022. Ginting maju ke final usai mengalahkan jagoan tuan rumah, Loh Kean Yew, lewat permainan dua gim di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (16/7).

Ginting menjadi wa­kil keempat Indonesia yang lolos ke final Singapore Open 2022. Ginting mengikuti jejak dua ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

- Advertisement -

Di semifinal, Fajar/Alfian menang mudah atas rekan sepelatnasnya, Sabar Karyaman Gutama/Mohamad Reza Pahlevi Isfahani, dengan angka 21-11 dan 21-7. Di final, Fajar/Alfian akan menghadapi ganda Indonesia lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Di semifinal, Carnando/Marthin berhasil menyingkirkan ganda paling  senior di dunia yang masih bermain yang merupakan unggulan kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dalam tiga gim, 9-21, 21-18, dan 21-10.

- Advertisement -
Baca Juga:  Raksasa Kroasia HNK Rijeka  Resmi Kontrak Aldama

Seperti diketahui, di ganda putra, sejak semifinal Indonesia sudah memastikan gelar juara karena terjadi all Indonesia semifinal.

Di ganda putri, Apriyani/Fadia juga lolos ke final setelah menyingkirkan ganda Thailand, Supissara Paewsampran/Puttuta Supajirakul dalam tiga set, 19-21, 21-13 dan 21-19. Di final, ganda yang baru dipasangkan ini akan menghadapi unggulan kelima asal Cina, Zhang Shu Xian/Zeng Yu.

Dalam pertandingan kemarin, Ginting yang sempat tertinggal di gim pertama menang 21-17. Di gim kedua, Ginting memastikan kemenangan dengan skor 21-14. Ginting terus tertinggal dalam perolehan poin dari Kean Yew di awal gim pertama. Pebulutangkis tuan rumah itu tampil meyakinkan dengan penempatan bola yang menyulitkan buat Ginting.

Ginting tertinggal 4-8 dari Kean Yew. Sempat merebut tiga poin untuk memperkecil kedudukan menjadi 7-8, Ginting tertinggal saat interval dari Kean Yew dalam kedudukan 7-11. Ginting mampu bangkit untuk mengejar keunggulan lawan usai interval. Ginting mampu menutup gim pertama dengan keunggulan empat poin, 21-17.

Baca Juga:  Bangkitkan Semangat Meng-emaskan Indonesia Melalui Sepakbola

Di gim kedua perolehan poin keduanya berlangsung ketat. Skor imbang sempat terjadi dari angka 5-5 hingga 7-7. Ginting kemudian bisa menjauhkan keunggulan. Permainan cepat yang diperagakan Ginting dan penempatan bola yang baik membuat Ginting bisa unggul 15-10.

Kean Yew sempat merebut tiga poin yang membuat kedudukan menjadi 13-17. Pukulan Kean Yew yang menyangkut di net pada akhirnya menjadi penentu kemenangan buat Ginting di gim kedua dengan skor 21-14.

Di final, Ginting akan menghadapi tunggal putra muda Jepang, Kodai Naraoka. Di semifinal, Kodai berhasil menyingkirkan tunggal Cina, Zhao Jun Peng, 21-18 dan 25-23.(hbk/jpg)

 

SINGAPURA (RIAUPOS.CO) – Anthony Sinisuka Ginting menjadi pemain terakhir Indonesia yang lolos ke final Singapore Open 2022. Ginting maju ke final usai mengalahkan jagoan tuan rumah, Loh Kean Yew, lewat permainan dua gim di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (16/7).

Ginting menjadi wa­kil keempat Indonesia yang lolos ke final Singapore Open 2022. Ginting mengikuti jejak dua ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Di semifinal, Fajar/Alfian menang mudah atas rekan sepelatnasnya, Sabar Karyaman Gutama/Mohamad Reza Pahlevi Isfahani, dengan angka 21-11 dan 21-7. Di final, Fajar/Alfian akan menghadapi ganda Indonesia lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Di semifinal, Carnando/Marthin berhasil menyingkirkan ganda paling  senior di dunia yang masih bermain yang merupakan unggulan kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dalam tiga gim, 9-21, 21-18, dan 21-10.

Baca Juga:  Indonesia Masih Pakai Sistem Rajko Toroman di FIBA Asia Cup 2022

Seperti diketahui, di ganda putra, sejak semifinal Indonesia sudah memastikan gelar juara karena terjadi all Indonesia semifinal.

Di ganda putri, Apriyani/Fadia juga lolos ke final setelah menyingkirkan ganda Thailand, Supissara Paewsampran/Puttuta Supajirakul dalam tiga set, 19-21, 21-13 dan 21-19. Di final, ganda yang baru dipasangkan ini akan menghadapi unggulan kelima asal Cina, Zhang Shu Xian/Zeng Yu.

Dalam pertandingan kemarin, Ginting yang sempat tertinggal di gim pertama menang 21-17. Di gim kedua, Ginting memastikan kemenangan dengan skor 21-14. Ginting terus tertinggal dalam perolehan poin dari Kean Yew di awal gim pertama. Pebulutangkis tuan rumah itu tampil meyakinkan dengan penempatan bola yang menyulitkan buat Ginting.

Ginting tertinggal 4-8 dari Kean Yew. Sempat merebut tiga poin untuk memperkecil kedudukan menjadi 7-8, Ginting tertinggal saat interval dari Kean Yew dalam kedudukan 7-11. Ginting mampu bangkit untuk mengejar keunggulan lawan usai interval. Ginting mampu menutup gim pertama dengan keunggulan empat poin, 21-17.

Baca Juga:  Tanpa Marquez, Semua Pembalap Bisa Juara di MotoGP 

Di gim kedua perolehan poin keduanya berlangsung ketat. Skor imbang sempat terjadi dari angka 5-5 hingga 7-7. Ginting kemudian bisa menjauhkan keunggulan. Permainan cepat yang diperagakan Ginting dan penempatan bola yang baik membuat Ginting bisa unggul 15-10.

Kean Yew sempat merebut tiga poin yang membuat kedudukan menjadi 13-17. Pukulan Kean Yew yang menyangkut di net pada akhirnya menjadi penentu kemenangan buat Ginting di gim kedua dengan skor 21-14.

Di final, Ginting akan menghadapi tunggal putra muda Jepang, Kodai Naraoka. Di semifinal, Kodai berhasil menyingkirkan tunggal Cina, Zhao Jun Peng, 21-18 dan 25-23.(hbk/jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari