Jumat, 22 November 2024

Ingat, Chelsea! Leicester Tak Gampang Dikalahkan

- Advertisement -

LONDON (RIAUPOS.CO) – Dua tim biru, Chelsea dan Leicester City, akan saling menjatuhkan di partai puncak Piala FA 2020-2021. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Wembley Sabtu (15/5/ 2021) pukul 23.15 WIB (Siaran Langsung RCTI malam ini).

Final menjadi sangat spesial. Pasalnya untuk pertama kalinya sepakbola di Inggris akan disaksikan langsung oleh lebih 21.000 penonton (25 persen kapasitas stadion).

- Advertisement -

The Fox melenggang ke partai pucak usai menyingkirkan Southampton dengan skor akhir 1-0. Sedangkan The Blues Chelsea melaju ke laga final setelah menyudahi perlawanan Manchester City 1-0.

Laga terakhir kedua tim berbanding terbalik di Liga Inggris. Pasukan Thomas Tuchel secara tidak terduga dikalahkan Arsenal dengan skor tipis 1-0. Sementara tim besutan Brendan Rodgers meraih kemenangan 2-1 saat melawat ke markas Manchester United (MU).

Leicester bermain di Wembley tanpa diperkuat James Justin dan Harvey Barnes yang mengalami cedera lutut. Sedangkan kapten mereka, Wes Morgan, masih harus menepi akibat cedera punggung.

- Advertisement -

Namun, Rodgers berharap Jonny Evans bisa pulih tepat waktu dari cedera kakinya. Jika dia kembali, eks MU tersebut akan dipasangkan dengan Wesley Fofana atau Soyuncu di jantung pertahanan.

Kembalinya Evans juga bisa menggeser Castagne ke sayap. Namun, Ricardo Pereira masih belum dipastikan bisa bermain karena belum terlalu fit.

Baca Juga:  Berat, Indonesia Satu Grup dengan Australia dan Cina 

Rodgers kemungkinan akan memainkan gelandang kreatifnya, James Maddison, sejak awal. Madison sendiri saat melawan MU turun dari bangku cadangan.

Meski begitu, Leicester masih menunggu pemulihan penyerang pekerja kerasnya, Jamie Vardy. Jika dia bisa bermain, Vardy akan diduetkan dengan Iheanacho.

Sementara itu, bos Chelsea, Thomas Tuchel berharap Mateo Kovacic bisa mengatasi masalah cedera pahanya. Jika masih belum pulih, pelatih asal Jerman tersebut masih memiliki Jorginho.

Tuchel juga mengonfirmasi bahwa N'Golo Kante diragukan tampil di final. Gelandang asal Prancis itu absen saat timnya ditalukkan Arsenal.

Jika Kante tak bisa bermain, Billy Gilmour akan menggantikan perannya, sementara Hakim Ziyech kemungkinan akan dimainkan lebih dulu daripada Christian Pulisic.

Peran Evans

Sementara itu, mantan kapten Chelsea, John Terry memberikan saran pada mantan klubnya untuk berhati-hati dengan Jonny Evans.

Wesley Fofana membuat pertahanan The Foxes semakin kuat sejak didatangkan dari Saint-Etienne pada Oktober 2020, sementara Caglar Soyuncu adalah menara yang sulit ditaklukkan.

Namun Terry menyebut Jonny Evans sebagai pemain kunci dalam lini pertahanan Leicester. Saat kemenangan Leicester atas West Brom pada bulan lalu, Terry melalui Instagram memuji Evans.

“Betapa bagusnya Jonny Evans. Bek yang paling diremehkan di Liga Inggris," tulisnya.

Ada kemungkinan Leicester tak akan bisa menurunkan Jonny Evans, karena karena cedera tumit.

Baca Juga:  Karena Ancelotti, Allan Berlabuh di Everton

"Kami akan memberinya waktu satu hari lagi. Dia ikut berlatih hari ini dan tampak dalam kondisi bagus," ujar Rodgers.

"Jonny seorang ksatria, jadi saya tahu jika berkesempatan dia akan main, walaupun dalam kondisi tidak 100 persen. Ini akan jadi laga sarat fisik, maka jika itu jadi halangan, mungkin akan menyulitkan Jonny," lanjut dia.

Apa yang dikatakan Terry memang benar adanya. Jonny Evans dibuang oleh MU sejak 2015. Kapten Irlandia Utara ini kemudian bermain selama 3 musim bersama West Bromwich Albion.

Awal 2018, dia kembali ke MU, namun Jose Mourinho tak menginginkannya. Di waktu yang mepet, Leicester akhirnya membelinya. Di sana, bersama Caglar, dia menjadi salah satu bek terbaik di Liga Inggris. Padahal, seperti kata Terry, sebelumnya dia sangat diremehkan di Liga Inggris.

Jika Evans bisa bermain. Leicester punya tambahan kekuatan untuk menghadang kecepatan anak-anak muda Chelsea. Dengan konstan berada di posisi 4 besar Liga Inggris sepanjang musim, Leicester bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan oleh Chelsea yang permainannya menanjak sejak ditangani Tuchel. Jadi, siapa jagoanmu?

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

Leicester: Schmeichel; Evans, Fofana, Soyuncu; Pereira, Ndidi, Tielemans, Castagne; Maddison; Vardy, Iheanacho

Chelsea: Kepa; Azpilicueta, Silva, Rudiger; James, Jorginho, Kante, Chilwell; Ziyech, Gunung; Werner

Sumber: Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

LONDON (RIAUPOS.CO) – Dua tim biru, Chelsea dan Leicester City, akan saling menjatuhkan di partai puncak Piala FA 2020-2021. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Wembley Sabtu (15/5/ 2021) pukul 23.15 WIB (Siaran Langsung RCTI malam ini).

Final menjadi sangat spesial. Pasalnya untuk pertama kalinya sepakbola di Inggris akan disaksikan langsung oleh lebih 21.000 penonton (25 persen kapasitas stadion).

- Advertisement -

The Fox melenggang ke partai pucak usai menyingkirkan Southampton dengan skor akhir 1-0. Sedangkan The Blues Chelsea melaju ke laga final setelah menyudahi perlawanan Manchester City 1-0.

Laga terakhir kedua tim berbanding terbalik di Liga Inggris. Pasukan Thomas Tuchel secara tidak terduga dikalahkan Arsenal dengan skor tipis 1-0. Sementara tim besutan Brendan Rodgers meraih kemenangan 2-1 saat melawat ke markas Manchester United (MU).

- Advertisement -

Leicester bermain di Wembley tanpa diperkuat James Justin dan Harvey Barnes yang mengalami cedera lutut. Sedangkan kapten mereka, Wes Morgan, masih harus menepi akibat cedera punggung.

Namun, Rodgers berharap Jonny Evans bisa pulih tepat waktu dari cedera kakinya. Jika dia kembali, eks MU tersebut akan dipasangkan dengan Wesley Fofana atau Soyuncu di jantung pertahanan.

Kembalinya Evans juga bisa menggeser Castagne ke sayap. Namun, Ricardo Pereira masih belum dipastikan bisa bermain karena belum terlalu fit.

Baca Juga:  Karena Ancelotti, Allan Berlabuh di Everton

Rodgers kemungkinan akan memainkan gelandang kreatifnya, James Maddison, sejak awal. Madison sendiri saat melawan MU turun dari bangku cadangan.

Meski begitu, Leicester masih menunggu pemulihan penyerang pekerja kerasnya, Jamie Vardy. Jika dia bisa bermain, Vardy akan diduetkan dengan Iheanacho.

Sementara itu, bos Chelsea, Thomas Tuchel berharap Mateo Kovacic bisa mengatasi masalah cedera pahanya. Jika masih belum pulih, pelatih asal Jerman tersebut masih memiliki Jorginho.

Tuchel juga mengonfirmasi bahwa N'Golo Kante diragukan tampil di final. Gelandang asal Prancis itu absen saat timnya ditalukkan Arsenal.

Jika Kante tak bisa bermain, Billy Gilmour akan menggantikan perannya, sementara Hakim Ziyech kemungkinan akan dimainkan lebih dulu daripada Christian Pulisic.

Peran Evans

Sementara itu, mantan kapten Chelsea, John Terry memberikan saran pada mantan klubnya untuk berhati-hati dengan Jonny Evans.

Wesley Fofana membuat pertahanan The Foxes semakin kuat sejak didatangkan dari Saint-Etienne pada Oktober 2020, sementara Caglar Soyuncu adalah menara yang sulit ditaklukkan.

Namun Terry menyebut Jonny Evans sebagai pemain kunci dalam lini pertahanan Leicester. Saat kemenangan Leicester atas West Brom pada bulan lalu, Terry melalui Instagram memuji Evans.

“Betapa bagusnya Jonny Evans. Bek yang paling diremehkan di Liga Inggris," tulisnya.

Ada kemungkinan Leicester tak akan bisa menurunkan Jonny Evans, karena karena cedera tumit.

Baca Juga:  Jelang Pra PON, DKI Akan Uji Tim Riau Selama Tiga Hari

"Kami akan memberinya waktu satu hari lagi. Dia ikut berlatih hari ini dan tampak dalam kondisi bagus," ujar Rodgers.

"Jonny seorang ksatria, jadi saya tahu jika berkesempatan dia akan main, walaupun dalam kondisi tidak 100 persen. Ini akan jadi laga sarat fisik, maka jika itu jadi halangan, mungkin akan menyulitkan Jonny," lanjut dia.

Apa yang dikatakan Terry memang benar adanya. Jonny Evans dibuang oleh MU sejak 2015. Kapten Irlandia Utara ini kemudian bermain selama 3 musim bersama West Bromwich Albion.

Awal 2018, dia kembali ke MU, namun Jose Mourinho tak menginginkannya. Di waktu yang mepet, Leicester akhirnya membelinya. Di sana, bersama Caglar, dia menjadi salah satu bek terbaik di Liga Inggris. Padahal, seperti kata Terry, sebelumnya dia sangat diremehkan di Liga Inggris.

Jika Evans bisa bermain. Leicester punya tambahan kekuatan untuk menghadang kecepatan anak-anak muda Chelsea. Dengan konstan berada di posisi 4 besar Liga Inggris sepanjang musim, Leicester bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan oleh Chelsea yang permainannya menanjak sejak ditangani Tuchel. Jadi, siapa jagoanmu?

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

Leicester: Schmeichel; Evans, Fofana, Soyuncu; Pereira, Ndidi, Tielemans, Castagne; Maddison; Vardy, Iheanacho

Chelsea: Kepa; Azpilicueta, Silva, Rudiger; James, Jorginho, Kante, Chilwell; Ziyech, Gunung; Werner

Sumber: Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari