LA SPEZIA (RIAUPOS.CO) – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, kecewa performa timnya saat kalah 0-2 dari Spezia pada giornata ke-22 Liga Italia 2020/2021 di Alberto Picco, Ahad (14/2/2021) dini hari WIB.
Kekalahan Milan itu ditentukan oleh gol Giulio Maggiore pada menit ke-57 dan Simone Bastoni (67). Kekalahan itu merupakan yang ketiga bagi Milan di Liga Italia musim ini.
Meski begitu, Pioli menganggap ini menjadi hasil pertama timnya memang layak kalah. Maklum, performa Milan di di laga kali ini begitu mengecewakan.
“Tentunya kami harus segera bereaksi. Spezia layak mendapatkan kemenangan. Ini merupakan kekalahan kami pertama yang layak didapatkan. Kami tak menampilkan kualitas atau intensitas yang cukup, sehingga lawan dapat memanfaatkannya,” kata Pioli dikutip Football Italia.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kami semua. Kami menyadari jika bakal dipermalukan seperti ini jika tak memberikan performa dengan level tertentu,” ujarnya.
Sebenarnya Milan bisa menguasai aliran bola mencapai 54 persen. Namun, daya serang I Rossoneri yang membuat kecewa. Mereka hanya tercatat membuat tujuh peluang saja tanpa ada shot-on-target.
Ini menjadi pertama kalinya Milan gagal mencatatkan shot on-target sejak Agustus 2019. Kondisi yang berbalik justru dihasilkan Spezia yang mampu mendapatkan 17 peluang, termasuk tujuh shot on-target.
Hasil ini membuat Milan terancam kehilangan posisi puncak klasemen berbekal angka 49. Pasalnya, mereka hanya unggul dua angka dari Inter Milan, yang masih akan menjalani pertandingan Liga Italia kontra Lazio, Senin (15/2/2021) dini hari WIB.
Sumber: Football Italia/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
LA SPEZIA (RIAUPOS.CO) – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, kecewa performa timnya saat kalah 0-2 dari Spezia pada giornata ke-22 Liga Italia 2020/2021 di Alberto Picco, Ahad (14/2/2021) dini hari WIB.
Kekalahan Milan itu ditentukan oleh gol Giulio Maggiore pada menit ke-57 dan Simone Bastoni (67). Kekalahan itu merupakan yang ketiga bagi Milan di Liga Italia musim ini.
- Advertisement -
Meski begitu, Pioli menganggap ini menjadi hasil pertama timnya memang layak kalah. Maklum, performa Milan di di laga kali ini begitu mengecewakan.
“Tentunya kami harus segera bereaksi. Spezia layak mendapatkan kemenangan. Ini merupakan kekalahan kami pertama yang layak didapatkan. Kami tak menampilkan kualitas atau intensitas yang cukup, sehingga lawan dapat memanfaatkannya,” kata Pioli dikutip Football Italia.
- Advertisement -
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kami semua. Kami menyadari jika bakal dipermalukan seperti ini jika tak memberikan performa dengan level tertentu,” ujarnya.
Sebenarnya Milan bisa menguasai aliran bola mencapai 54 persen. Namun, daya serang I Rossoneri yang membuat kecewa. Mereka hanya tercatat membuat tujuh peluang saja tanpa ada shot-on-target.
Ini menjadi pertama kalinya Milan gagal mencatatkan shot on-target sejak Agustus 2019. Kondisi yang berbalik justru dihasilkan Spezia yang mampu mendapatkan 17 peluang, termasuk tujuh shot on-target.
Hasil ini membuat Milan terancam kehilangan posisi puncak klasemen berbekal angka 49. Pasalnya, mereka hanya unggul dua angka dari Inter Milan, yang masih akan menjalani pertandingan Liga Italia kontra Lazio, Senin (15/2/2021) dini hari WIB.
Sumber: Football Italia/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun