LONDON (RIAUPOS.CO) – Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) membujuk Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) agar menggelar Euro 2020 di Inggris. Inggris merasa lebih siap untuk menyelenggarakan kejuaraan empat tahunan tersebut.
Sejatinya, kejuaraan sepakbola antarklub Benua Biru itu akan digelar di 12 kota di 12 negara, yakni Amsterdam (Belanda), Baku (Azerbaijan), Roma (Italia), St Petersburg (Rusia), Munich (Jerman), Kopenhagen (Denmark), Budapest (Hungaria), Dublin (Irlandia), Bucharest (Rumania), Glasgow (Skotlandia), Bilbao (Spanyol), dan London (Inggris).
Namun, pandemi corona (Covid-19) membuat UEFA menggaungkan beberapa wacana, mulai mengurangi jumlah tuan rumah, hingga menggelar ajang tersebut di satu negara saja.
Sempat beredar wacana UEFA akan menggelar Euro 2020 di Rusia karena penularan Covid-19 relatif terkendali di sana.
Kini, menurut Daily Mail, Sabtu (14/11/2020), FA coba membujuk UEFA agar turnamen itu digelar di Inggris saja. Apalagi, pada rencana awal babak final dan semifinal memang sudah dijadwalkan digelar di Stadion Wembley.
Oleh sebab itu, FA merasa akan lebih baik jika seluruh penyelengaraan digelar di Inggris. Lebih jauh, sebagai bahan pertimbangan, seluruh negara Britania Raya dipastikan lolos, bahkan ada yang satu grup seperti Inggris dan Skotlandia di Grup D, sementara Wales di Grup A.
Turnamen ini harusnya sudah digelar pada 12 Juni sampai 17 Juli 2020. Namun pandemi Covid-19 memaksa UEFA menunda penyelenggarannya hingga 11 Juni 2021 namun dengan tetap memakai nama Euro 2020.
Sumber: Daily Mail/News/Mirror
Editor: Hary B Koriun