Rabu, 9 April 2025

Momen Bangkit Capitano

NAPLES (RIAUPOS.CO) — Penunjukan Gennaro Gattuso sebagai allenatore anyar Napoli menggantikan Carlo Ancelotti bisa jadi angin segar bagi capitano sekaligus wide attacker Lorenzo Insigne. Sebab, sejak melatih Partenopei musim lalu, Carletto–julukan Ancelotti–dilaporkan kerap berselisih paham dengan Insigne.

Bahkan, friksi keduanya diyakini masih tersisa musim ini. Buktinya, Insigne yang dalam kondisi bugar hanya duduk di bench saat Napoli menang 4-0 atas KRC Genk pada matchday pemungkas fase grup Liga Champions (11/12).  Insigne memang sudah berusaha meredam intriknya dengan Ancelotti saat memberikan ucapan perpisahan kepada pelatih 60 tahun itu via media sosial beberapa jam setelah laga kontra Genk. Tetapi itu tidak mengurangi asumsi bahwa penggawa timnas Italia itu masih ada jarak dengan Ancelotti.

Baca Juga:  Hertha Menang Telak dalam Derby Berlin

Laga melawan Genk jadi yang kedua di Liga Champions dari total tiga laga Insigne diparkir Ancelotti musim ini. Uniknya, Insigne juga ditepikan pada laga melawan Genk di matchday kedua (3/10). Bahkan, saat itu Insigne tidak masuk line up. Satu laga lainnya terjadi di Serie A ketika melawan Brescia pada Giornata keenam (29/9) saat pemain berpostur 163 cm itu hanya duduk di bangku cadangan selama 90 menit.  Musim ini, selain tidak dimainkan di tiga pertandingan, Insigne juga dua kali main tak jadi starter. Sedikit lagi menyamai nominal musim lalu saat Insigne memulai laga dari bench sebanyak lima kali. Padahal, pada musim 2017-2018 saat masih dilatih Maurizio Sarri, Insigne hanya empat kali tampil jadi pengganti. Itu pun dua di antaranya terjadi di Coppa Italia yang memang bukan target utama Napoli.

Baca Juga:  Ditekuk Vallecano 0-1, Barcelona Tiga Kali Kalah Beruntun di Camp Nou

Tetapi, justru saat tampil sebagai pengganti, Napoli tidak pernah kalah musim ini. Salah satu buktinya, Insigne mampu mencetak gol penentu kemenangan 3-2 Napoli saat melawan RB Salzburg pada matchday ketiga (24/10).

Faktor Ancelotti sedikit meminggirkan Insigne karena dirasa kurang cocok dengan strateginya. Ancelotti ingin striker murni untuk mendampingi Arkadiusz Milik. Menurut La Stampa, awal musim ini Ancelotti ingin menjual Insigne dan mendatangkan striker Inter Milan Mauro Icardi.(jpg)

NAPLES (RIAUPOS.CO) — Penunjukan Gennaro Gattuso sebagai allenatore anyar Napoli menggantikan Carlo Ancelotti bisa jadi angin segar bagi capitano sekaligus wide attacker Lorenzo Insigne. Sebab, sejak melatih Partenopei musim lalu, Carletto–julukan Ancelotti–dilaporkan kerap berselisih paham dengan Insigne.

Bahkan, friksi keduanya diyakini masih tersisa musim ini. Buktinya, Insigne yang dalam kondisi bugar hanya duduk di bench saat Napoli menang 4-0 atas KRC Genk pada matchday pemungkas fase grup Liga Champions (11/12).  Insigne memang sudah berusaha meredam intriknya dengan Ancelotti saat memberikan ucapan perpisahan kepada pelatih 60 tahun itu via media sosial beberapa jam setelah laga kontra Genk. Tetapi itu tidak mengurangi asumsi bahwa penggawa timnas Italia itu masih ada jarak dengan Ancelotti.

Baca Juga:  Selesai, Kebersamaan 9 Musim

Laga melawan Genk jadi yang kedua di Liga Champions dari total tiga laga Insigne diparkir Ancelotti musim ini. Uniknya, Insigne juga ditepikan pada laga melawan Genk di matchday kedua (3/10). Bahkan, saat itu Insigne tidak masuk line up. Satu laga lainnya terjadi di Serie A ketika melawan Brescia pada Giornata keenam (29/9) saat pemain berpostur 163 cm itu hanya duduk di bangku cadangan selama 90 menit.  Musim ini, selain tidak dimainkan di tiga pertandingan, Insigne juga dua kali main tak jadi starter. Sedikit lagi menyamai nominal musim lalu saat Insigne memulai laga dari bench sebanyak lima kali. Padahal, pada musim 2017-2018 saat masih dilatih Maurizio Sarri, Insigne hanya empat kali tampil jadi pengganti. Itu pun dua di antaranya terjadi di Coppa Italia yang memang bukan target utama Napoli.

Baca Juga:  Hertha Menang Telak dalam Derby Berlin

Tetapi, justru saat tampil sebagai pengganti, Napoli tidak pernah kalah musim ini. Salah satu buktinya, Insigne mampu mencetak gol penentu kemenangan 3-2 Napoli saat melawan RB Salzburg pada matchday ketiga (24/10).

Faktor Ancelotti sedikit meminggirkan Insigne karena dirasa kurang cocok dengan strateginya. Ancelotti ingin striker murni untuk mendampingi Arkadiusz Milik. Menurut La Stampa, awal musim ini Ancelotti ingin menjual Insigne dan mendatangkan striker Inter Milan Mauro Icardi.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Momen Bangkit Capitano

NAPLES (RIAUPOS.CO) — Penunjukan Gennaro Gattuso sebagai allenatore anyar Napoli menggantikan Carlo Ancelotti bisa jadi angin segar bagi capitano sekaligus wide attacker Lorenzo Insigne. Sebab, sejak melatih Partenopei musim lalu, Carletto–julukan Ancelotti–dilaporkan kerap berselisih paham dengan Insigne.

Bahkan, friksi keduanya diyakini masih tersisa musim ini. Buktinya, Insigne yang dalam kondisi bugar hanya duduk di bench saat Napoli menang 4-0 atas KRC Genk pada matchday pemungkas fase grup Liga Champions (11/12).  Insigne memang sudah berusaha meredam intriknya dengan Ancelotti saat memberikan ucapan perpisahan kepada pelatih 60 tahun itu via media sosial beberapa jam setelah laga kontra Genk. Tetapi itu tidak mengurangi asumsi bahwa penggawa timnas Italia itu masih ada jarak dengan Ancelotti.

Baca Juga:  Hari Pertama, Limapuluh Pelanggaran

Laga melawan Genk jadi yang kedua di Liga Champions dari total tiga laga Insigne diparkir Ancelotti musim ini. Uniknya, Insigne juga ditepikan pada laga melawan Genk di matchday kedua (3/10). Bahkan, saat itu Insigne tidak masuk line up. Satu laga lainnya terjadi di Serie A ketika melawan Brescia pada Giornata keenam (29/9) saat pemain berpostur 163 cm itu hanya duduk di bangku cadangan selama 90 menit.  Musim ini, selain tidak dimainkan di tiga pertandingan, Insigne juga dua kali main tak jadi starter. Sedikit lagi menyamai nominal musim lalu saat Insigne memulai laga dari bench sebanyak lima kali. Padahal, pada musim 2017-2018 saat masih dilatih Maurizio Sarri, Insigne hanya empat kali tampil jadi pengganti. Itu pun dua di antaranya terjadi di Coppa Italia yang memang bukan target utama Napoli.

Baca Juga:  Pintu Timnas Inggris Terbuka untuk Smalling

Tetapi, justru saat tampil sebagai pengganti, Napoli tidak pernah kalah musim ini. Salah satu buktinya, Insigne mampu mencetak gol penentu kemenangan 3-2 Napoli saat melawan RB Salzburg pada matchday ketiga (24/10).

Faktor Ancelotti sedikit meminggirkan Insigne karena dirasa kurang cocok dengan strateginya. Ancelotti ingin striker murni untuk mendampingi Arkadiusz Milik. Menurut La Stampa, awal musim ini Ancelotti ingin menjual Insigne dan mendatangkan striker Inter Milan Mauro Icardi.(jpg)

NAPLES (RIAUPOS.CO) — Penunjukan Gennaro Gattuso sebagai allenatore anyar Napoli menggantikan Carlo Ancelotti bisa jadi angin segar bagi capitano sekaligus wide attacker Lorenzo Insigne. Sebab, sejak melatih Partenopei musim lalu, Carletto–julukan Ancelotti–dilaporkan kerap berselisih paham dengan Insigne.

Bahkan, friksi keduanya diyakini masih tersisa musim ini. Buktinya, Insigne yang dalam kondisi bugar hanya duduk di bench saat Napoli menang 4-0 atas KRC Genk pada matchday pemungkas fase grup Liga Champions (11/12).  Insigne memang sudah berusaha meredam intriknya dengan Ancelotti saat memberikan ucapan perpisahan kepada pelatih 60 tahun itu via media sosial beberapa jam setelah laga kontra Genk. Tetapi itu tidak mengurangi asumsi bahwa penggawa timnas Italia itu masih ada jarak dengan Ancelotti.

Baca Juga:  Osaka Kembali Nyaris Tersingkir

Laga melawan Genk jadi yang kedua di Liga Champions dari total tiga laga Insigne diparkir Ancelotti musim ini. Uniknya, Insigne juga ditepikan pada laga melawan Genk di matchday kedua (3/10). Bahkan, saat itu Insigne tidak masuk line up. Satu laga lainnya terjadi di Serie A ketika melawan Brescia pada Giornata keenam (29/9) saat pemain berpostur 163 cm itu hanya duduk di bangku cadangan selama 90 menit.  Musim ini, selain tidak dimainkan di tiga pertandingan, Insigne juga dua kali main tak jadi starter. Sedikit lagi menyamai nominal musim lalu saat Insigne memulai laga dari bench sebanyak lima kali. Padahal, pada musim 2017-2018 saat masih dilatih Maurizio Sarri, Insigne hanya empat kali tampil jadi pengganti. Itu pun dua di antaranya terjadi di Coppa Italia yang memang bukan target utama Napoli.

Baca Juga:  Sudahlah Milan, Lupakan Scudetto...

Tetapi, justru saat tampil sebagai pengganti, Napoli tidak pernah kalah musim ini. Salah satu buktinya, Insigne mampu mencetak gol penentu kemenangan 3-2 Napoli saat melawan RB Salzburg pada matchday ketiga (24/10).

Faktor Ancelotti sedikit meminggirkan Insigne karena dirasa kurang cocok dengan strateginya. Ancelotti ingin striker murni untuk mendampingi Arkadiusz Milik. Menurut La Stampa, awal musim ini Ancelotti ingin menjual Insigne dan mendatangkan striker Inter Milan Mauro Icardi.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari