Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ratu Tisha akhirnya memutuskan mundur dari jabatan Sekjen PSSI. Keputusan yang tidak mengejutkan karena dalam sepekan terakhir memang sudah muncul rumor itu. Apalagi, setelah berita teguran dari Komisi X DPR RI.

Tisha menjadi sekjen sejak 2017 menggantikan Ade Willington yang mundur pada 10 April 2017. Ketika itu, ketua umum PSSI dijabat Edy Rahmayadi. Jabatan sekjen tetap bertahan di pundak Tisha meski ketua umum berganti.

Ya, ketika Edy mundur dan digantikan Joko Driyono, jabatan masih di tangan Tisha. Juga, ketika Joko Driyono tersandung kasus dan Iwan Budianto jadi ketum sementara, Tisha masih menjabat. Bahkan, saat November lalu Kongres Luar Biasa PSSI memilih Iwan Bule sebagai ketum baru, Tisha ditunjuk lagi sebagai sekjen.

Baca Juga:  Daud Yordan Siap Pertahankan Juara Asia Lawan Petarung Korea

Namun, pada era kepemimpinan Iwan Bule, peran Tisha tidak lagi dominan seperti sebelumnya. Dan, akhirnya hari ini, secara resmi dia mundur dari jabatan sekjen. Itu diungkapkan Tisha melalui akun Instagramnya.

"Dear friends, hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI," tulisnya.

Dia menjelaskan, bersyukur karena mendapatkan kesempatan untuk menjabat sejak 17 Juli 2017. Selain itu, tak lupa punya mengucapkan terima kasih dan terutama terkait dengan terlipihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Nah, dengan mundurnya Tisha, maka secepatnya Iwan Bule perlu mencari sosok pengganti. Di antara banyak nama, ada Syauqi Suratno yang pernah juga jadi kandidat sekjen pada era Edy Rahmayadi. Saat ini Syauqi menjabat sebaga Ketua Umum Asprov PSSI DI Jogjakarta. Punya rekan jejak bagus di sepak bola Indonesia sejak jadi manajer PSIM Jogjakarta hingga Ketua BLAI (Badan Liga Amatir Indonesia).

Baca Juga:  Menuju Olimpiade, Greysia/Apriyani Didampingi Psikolog

Selain dia, ada nama Viola Kurniawati yang sebelumnya pernah menjabat sebagai CEO PSS Sleman. Mereka berdua ketika Kongres Luar Biasa PSSI lalu menjadi calon anggota Exco PSSI, tetapi tidak terlipih.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ratu Tisha akhirnya memutuskan mundur dari jabatan Sekjen PSSI. Keputusan yang tidak mengejutkan karena dalam sepekan terakhir memang sudah muncul rumor itu. Apalagi, setelah berita teguran dari Komisi X DPR RI.

Tisha menjadi sekjen sejak 2017 menggantikan Ade Willington yang mundur pada 10 April 2017. Ketika itu, ketua umum PSSI dijabat Edy Rahmayadi. Jabatan sekjen tetap bertahan di pundak Tisha meski ketua umum berganti.

- Advertisement -

Ya, ketika Edy mundur dan digantikan Joko Driyono, jabatan masih di tangan Tisha. Juga, ketika Joko Driyono tersandung kasus dan Iwan Budianto jadi ketum sementara, Tisha masih menjabat. Bahkan, saat November lalu Kongres Luar Biasa PSSI memilih Iwan Bule sebagai ketum baru, Tisha ditunjuk lagi sebagai sekjen.

Baca Juga:  Dua Kali Terjatuh, Rossi Kibarkan Bendera Putih

Namun, pada era kepemimpinan Iwan Bule, peran Tisha tidak lagi dominan seperti sebelumnya. Dan, akhirnya hari ini, secara resmi dia mundur dari jabatan sekjen. Itu diungkapkan Tisha melalui akun Instagramnya.

- Advertisement -

"Dear friends, hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI," tulisnya.

Dia menjelaskan, bersyukur karena mendapatkan kesempatan untuk menjabat sejak 17 Juli 2017. Selain itu, tak lupa punya mengucapkan terima kasih dan terutama terkait dengan terlipihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Nah, dengan mundurnya Tisha, maka secepatnya Iwan Bule perlu mencari sosok pengganti. Di antara banyak nama, ada Syauqi Suratno yang pernah juga jadi kandidat sekjen pada era Edy Rahmayadi. Saat ini Syauqi menjabat sebaga Ketua Umum Asprov PSSI DI Jogjakarta. Punya rekan jejak bagus di sepak bola Indonesia sejak jadi manajer PSIM Jogjakarta hingga Ketua BLAI (Badan Liga Amatir Indonesia).

Baca Juga:  Mihajlovic Sembuh dari Corona

Selain dia, ada nama Viola Kurniawati yang sebelumnya pernah menjabat sebagai CEO PSS Sleman. Mereka berdua ketika Kongres Luar Biasa PSSI lalu menjadi calon anggota Exco PSSI, tetapi tidak terlipih.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari