DOHA (RIAUPOS.CO) – Penyerang Timnas Qatar Akram Afif mencetak rekor gila usai membawa negaranya juara Piala Asia 2023. Bagaimana tidak, pria 27 tahun berambut kribo itu menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick di final Piala Asia sejak format sistem gugur diterapkan pada edisi 1972.
Kepastian itu didapat Afif usai menjadi pahlawan kemenangan Qatar 3-1 atas Yordania di final Piala Asia 2023 yang digelar di Stadion Lusail, Doha, Qatar pada Sabtu (10/2). Striker Al Sadd SC tersebut memborong tiga gol ke gawang Yordania semuanya lewat eksekusi penalti (22’, 73’ dan 90+5’.
Sementara itu, Yordania hanya mampu membalaskan satu gol ke gawang The Maroons -julukan Qatar- lewat aksi Yazan Al-Naimat (67’). Berkat hattricknya, Akram Afif telah membuat Qatar sukses mempertahankan gelar Piala Asia untuk kedua kalinya setelah edisi 2019.
Menurut laporan Makan Bola, Afif menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick di final Piala Asia sejak format sistem gugur diterapkan pada edisi 1972. Selain rekor tersebut, dia terpilih sebagai pemain terbaik.
Bahkan, Afif saat ini berbagi posisi dalam daftar pencetak gol terbanyak keempat Piala Asia sepanjang masa. Dia sejajar dengan Naohiro Takahara (Jepang) dan Ali Mabkhout (Uni Emirat Arab) yang sama-sama telah mencetak sembilan gol di Piala Asia.
Pada usianya yang masih 27 tahun, bukan tidak mungkin Afif mampu memecahkan rekor top skor sepanjang masa Piala Asia yang kini masih dipegang legenda Iran, Ali Daei. Di mana, Daei memiliki rekor 14 gol yang dicetak di Piala Asia edisi 1996, 2000, dan 2004.
Akram Afif berpeluang untuk memecahkan rekor legenda Iran itu karena bisa kembali bergabung dalam skuad The Maroons di Piala Asia 2027. Pasalnya, ia berada dalam posisi bagus untuk menjadi top skorer Piala Asia sepanjang masa.(jpg)
DOHA (RIAUPOS.CO) – Penyerang Timnas Qatar Akram Afif mencetak rekor gila usai membawa negaranya juara Piala Asia 2023. Bagaimana tidak, pria 27 tahun berambut kribo itu menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick di final Piala Asia sejak format sistem gugur diterapkan pada edisi 1972.
Kepastian itu didapat Afif usai menjadi pahlawan kemenangan Qatar 3-1 atas Yordania di final Piala Asia 2023 yang digelar di Stadion Lusail, Doha, Qatar pada Sabtu (10/2). Striker Al Sadd SC tersebut memborong tiga gol ke gawang Yordania semuanya lewat eksekusi penalti (22’, 73’ dan 90+5’.
- Advertisement -
Sementara itu, Yordania hanya mampu membalaskan satu gol ke gawang The Maroons -julukan Qatar- lewat aksi Yazan Al-Naimat (67’). Berkat hattricknya, Akram Afif telah membuat Qatar sukses mempertahankan gelar Piala Asia untuk kedua kalinya setelah edisi 2019.
Menurut laporan Makan Bola, Afif menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick di final Piala Asia sejak format sistem gugur diterapkan pada edisi 1972. Selain rekor tersebut, dia terpilih sebagai pemain terbaik.
- Advertisement -
Bahkan, Afif saat ini berbagi posisi dalam daftar pencetak gol terbanyak keempat Piala Asia sepanjang masa. Dia sejajar dengan Naohiro Takahara (Jepang) dan Ali Mabkhout (Uni Emirat Arab) yang sama-sama telah mencetak sembilan gol di Piala Asia.
Pada usianya yang masih 27 tahun, bukan tidak mungkin Afif mampu memecahkan rekor top skor sepanjang masa Piala Asia yang kini masih dipegang legenda Iran, Ali Daei. Di mana, Daei memiliki rekor 14 gol yang dicetak di Piala Asia edisi 1996, 2000, dan 2004.
Akram Afif berpeluang untuk memecahkan rekor legenda Iran itu karena bisa kembali bergabung dalam skuad The Maroons di Piala Asia 2027. Pasalnya, ia berada dalam posisi bagus untuk menjadi top skorer Piala Asia sepanjang masa.(jpg)