Jumat, 22 November 2024
spot_img

Ibrahimovic:  Saya Presiden, Pemain, dan Pelatih Milan!

- Advertisement -

MILANO (RIAUPOS.CO) – Usai membawa AC Milan mengalahkan Juventus di pekan ke-31 Serie A 2019/2020, Zlatan Ibrahimovic –meski sambil bercanda– mengeluarkan pernyataan yang membuat orang geleng-geleng kepala.

Pada laga di San Siro, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB, Milan dan Juventus bermain imbang tanpa gol pada babak pertama. Milan punya satu gol dari aksi Ibrahimovic di akhir babak pertama, tetapi dianulir wasit karena off-side.

Pada awal babak kedua, Juventus tampil impresif. Adrien Rabiot mencetak gol indah pada menit ke-47. Lalu, Cristiano Ronaldo menggandakan skor pada menit ke-53. Juventus unggul dengan 2-0.

Magis Ibrahimovic kemudian membawa Milan bangkit. Pemain 38 tahun itu mencetak gol pada menit 62 lewat penalti setelah Leornardo Bonucci handsball. Lalu, Ibrahimovic memberi assist pada Franck Kessie pada menit ke-66. Milan menambah dua gol lagi lewat Rafael Leao dan Ante Rebic.

Baca Juga:  Diskorsing 8 Tahun, Sun Yang Kecewa dan Marah

Ibrahimovic digantikan Giacomo Bonaventura pada menit ke-67, tepat setelah memberi assist untuk Franck Kessie. Walau tidak berada di atas lapangan, Ibrahimovic tetapi membantu Milan. Dia aktif memberi instruksi pada rekan-rekannya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Ibrahimovic tak ubahnya Stefano Piolo yang memberi instruksi kepada pemain Milan.

"Saya adalah presiden, pemain, dan pelatih. Satu-satunya hal buruk adalah saya hanya dibayar sebagai pemain!" ucap Ibrahimovic sambil bercanda usai laga seperti dikutip dari DAZN.

Ibrahimovic dengan percaya diri meyakini jika kehadirannya memberi dampak besar bagi Milan. Bukan hanya di laga melawan Juventus, tetapi juga kehadirannya di tim secara umum sejak dikontrak pada Januari 2020 yang lalu.

"Seandainya saya berada di tim ini sejak hari pertama musim 2019/2020, Milan akan meraih scudetto," tegas Ibrahimovic lagi.

Baca Juga:  Jabeur Bungkam Raducanu

Ibrahimovic sekali lagi menegaskan bahwa usia tidak menghalanginya untuk tampil bagus. Mantan pemain Ajax Amsterdam, Barcelona, Inter Milan, Juventus, Manchester United, Paris St Germain dan LA Galaxy  itu sudah 38 tahun, tetapi menjadi pemain paling menentukan bagi Milan sejak awal 2020 ini.

"Saya sudah tua, itu buka rahasia lagi," tegasnya.

"Usia hanyalah angka. Saya bekerja dengan baik, mendapatkan keseimbangan yang baik, saya bermain lebih banyak hari ini daripada pertandingan terakhir. Saya merasa baik, jujur, dan saya berusaha membantu tim dengan segala cara," tutup Ibrahimovic.

Sumber: DAZN/Bola/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

MILANO (RIAUPOS.CO) – Usai membawa AC Milan mengalahkan Juventus di pekan ke-31 Serie A 2019/2020, Zlatan Ibrahimovic –meski sambil bercanda– mengeluarkan pernyataan yang membuat orang geleng-geleng kepala.

Pada laga di San Siro, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB, Milan dan Juventus bermain imbang tanpa gol pada babak pertama. Milan punya satu gol dari aksi Ibrahimovic di akhir babak pertama, tetapi dianulir wasit karena off-side.

- Advertisement -

Pada awal babak kedua, Juventus tampil impresif. Adrien Rabiot mencetak gol indah pada menit ke-47. Lalu, Cristiano Ronaldo menggandakan skor pada menit ke-53. Juventus unggul dengan 2-0.

Magis Ibrahimovic kemudian membawa Milan bangkit. Pemain 38 tahun itu mencetak gol pada menit 62 lewat penalti setelah Leornardo Bonucci handsball. Lalu, Ibrahimovic memberi assist pada Franck Kessie pada menit ke-66. Milan menambah dua gol lagi lewat Rafael Leao dan Ante Rebic.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jabeur Bungkam Raducanu

Ibrahimovic digantikan Giacomo Bonaventura pada menit ke-67, tepat setelah memberi assist untuk Franck Kessie. Walau tidak berada di atas lapangan, Ibrahimovic tetapi membantu Milan. Dia aktif memberi instruksi pada rekan-rekannya.

Ibrahimovic tak ubahnya Stefano Piolo yang memberi instruksi kepada pemain Milan.

"Saya adalah presiden, pemain, dan pelatih. Satu-satunya hal buruk adalah saya hanya dibayar sebagai pemain!" ucap Ibrahimovic sambil bercanda usai laga seperti dikutip dari DAZN.

Ibrahimovic dengan percaya diri meyakini jika kehadirannya memberi dampak besar bagi Milan. Bukan hanya di laga melawan Juventus, tetapi juga kehadirannya di tim secara umum sejak dikontrak pada Januari 2020 yang lalu.

"Seandainya saya berada di tim ini sejak hari pertama musim 2019/2020, Milan akan meraih scudetto," tegas Ibrahimovic lagi.

Baca Juga:  Diskorsing 8 Tahun, Sun Yang Kecewa dan Marah

Ibrahimovic sekali lagi menegaskan bahwa usia tidak menghalanginya untuk tampil bagus. Mantan pemain Ajax Amsterdam, Barcelona, Inter Milan, Juventus, Manchester United, Paris St Germain dan LA Galaxy  itu sudah 38 tahun, tetapi menjadi pemain paling menentukan bagi Milan sejak awal 2020 ini.

"Saya sudah tua, itu buka rahasia lagi," tegasnya.

"Usia hanyalah angka. Saya bekerja dengan baik, mendapatkan keseimbangan yang baik, saya bermain lebih banyak hari ini daripada pertandingan terakhir. Saya merasa baik, jujur, dan saya berusaha membantu tim dengan segala cara," tutup Ibrahimovic.

Sumber: DAZN/Bola/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari