LONDON (RIAUPOS.CO) – Bergabungnya Raheem Sterling ke Chelsea diiringi dengan predikat pemilik gaji tertinggi di skuad The Blues. Razza –julukan Raheem Sterling– bakal menerima GBP 300 ribu (Rp 5,39 miliar) per pekan. Bayaran itu sama dengan yang diterimanya bersama Manchester City.
Tetapi, di Chelsea, bayaran tersebut melampaui bayaran gelandang N’Golo Kante yang sebelumnya jadi pemilik gaji tertinggi dengan GBP 290 ribu (Rp 5,2 miliar) per pekan. Kante sebenarnya baru sepekan terakhir menyandang status pemilik gaji tertinggi. Tepatnya setelah kepergian striker Romelu Lukaku yang dipinjamkan ke Inter Milan.
Gaji Lukaku musim lalu mencapai GBP 325 ribu (Rp 5,84 miliar) per pekan. Berkaca dari Lukaku maupun pemilik gaji tertinggi di Chelsea sebelumnya seperti Ben Chilwell dan Christian Pulisic, performa mereka malah tidak memuaskan. Musim lalu Lukaku hanya mencetak 15 gol di semua ajang. Padahal, dalam dua musim sebelumnya bersama Inter, striker timnas Belgia itu sanggup mencetak rata-rata 32 gol.
”Dengan gaji tertinggi yang telah diterimanya dan apa yang bisa diberikannya, Romelu Lukaku jelas salah satu transfer terburuk Chelsea,” kata pandit Sky Sports Jamie O’Hara.
Dua musim lalu (2020–2021) Chilwell dengan gaji GBP 190 ribu (Rp 3,4 miliar) per pekan tak kalah mengecewakan. Musim debut bek kiri timnas Inggris itu bersama The Blues dilewati dengan cedera ligamen lutut selama 180 hari. Pada musim 2019–2020, Pulisic yang menerima GBP 158 ribu (Rp 2,83 miliar) per pekan juga bergelut dengan cedera aduktor dan hamstring.
Sementara pada musim 2018–2019, keputusan Chelsea meminjam striker Gonzalo Higuain dengan gaji GBP 303 ribu (Rp 5,44 miliar) per pekan gagal terbayar di lapangan. Higuain yang bergabung di pertengahan musim hanya berkontribusi 5 gol. (io/c17/dns/jpg)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
